Dipublikasikan oleh Fauzia Assilmy dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Jun 18, 2025
5 menit membaca
Daftar Isi
AC keluar air sering kali membuat Pins panik, apalagi kalau unitnya baru beli dan dipasang. Fenomena ini termasuk kerusakan AC yang sering terjadi dan tentu bisa membuat Pins panik karena baru beli dan dipasang. Tidak heran kalau banyak yang bertanya-tanya kenapa AC mengeluarkan air padahal pemasangannya baru.
Sebenarnya, kondisi ini bukanlah hal yang wajar meskipun terlihat sepele dan kerap dianggap masalah kecil. Penyebabnya bisa berasal dari beberapa faktor teknis yang terjadi saat proses instalasi, atau mungkin bisa juga dari faktor lain. Lantas bagaimana solusinya? Yuk, simak artikelnya sampai selesai.
Kesalahan instalasi pada pipa drainase sering membuat AC keluar air dari bagian unit dalam ruangan. Biasanya, letak pembuangan air AC rumah yang tidak sesuai membuat aliran air tidak bisa berjalan lancar. Jika pipa tidak memiliki kemiringan yang cukup, air akan tertahan dan akhirnya menetes dari unit indoor dan hal ini termasuk penyebab paling umum.
Idealnya, pipa drainase dipasang dengan kemiringan minimal 1%-2% agar aliran air mengalir sempurna ke luar. Sumbatan oleh kotoran juga dapat menghambat aliran, membuat AC berair tanpa penyebab yang langsung terlihat. Pastikan teknisi memeriksa ulang arah dan posisi pipa agar tidak memicu kebocoran air setelah instalasi.
Apabila pemasangan selang tidak benar, hal ini akan membuat pipa AC bocor saat digunakan. Air akan mengalir dari sambungan yang longgar dan tidak akan mengarah ke saluran pembuangan yang tepat. Pins bisa lihat air mengalir dari sisi unit indoor sebagai tanda kebocoran akibat sambungan selang yang longgar.
Masalah ini kerap tidak terlihat saat uji coba awal, tetapi muncul setelah AC digunakan dalam waktu lama. Segera periksa sambungan selang jika menemukan air menetes dari bagian bawah unit AC di dalam rumah. Solusinya adalah mengencangkan ulang selang atau mengganti klem pengikat dengan kualitas yang lebih baik.
Posisi unit indoor yang miring dapat membuat air menumpuk di satu sisi wadah penampungan AC. Jika dibiarkan, air akan meluap dan menetes keluar dari unit karena tidak mengalir ke pipa pembuangan. Ketidakseimbangan ini biasanya terjadi karena pemasangan yang tidak sempurna saat menempelkan unit ke dinding.
Untuk memastikan, Pins bisa mengecek posisi AC dengan alat waterpass atau secara kasat mata dari bawah. Unit yang miring ke kanan atau kiri perlu segera disesuaikan agar aliran air tidak terhambat atau meluap.
Meski AC baru, drain pan bisa saja kotor karena lama disimpan atau berasal dari unit display showroom. Drain pan berfungsi menampung air hasil kondensasi sebelum dialirkan ke luar melalui pipa pembuangan. Jika terdapat retakan atau tersumbat oleh kotoran, maka air akan tergenang dan menetes keluar dari unit.
Kondisi ini makin parah apabila filter AC kotor karena debu ikut terbawa dan menyumbat jalur air. Oleh karena itu, pastikan Pins melakukan pemeriksaan berkala dan pembersihan bagian dalam unit penting agar kebocoran tidak terjadi secara berulang.
Penyebab AC keluar air berikutnya adalah tekanan freon berlebih. Tekanan freon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan evaporator membeku dan menghasilkan es di permukaannya. Ketika es mencair, air menetes dalam jumlah banyak dan hal ini yang akan membuat unit jadi keluar air.
Kondisi ini sering muncul akibat kesalahan teknisi saat menyetel tekanan saat pengisian ulang freon pertama kali. Jika tidak ditangani, freon AC bocor atau pengisian yang tidak sesuai bisa menurunkan performa pendinginan dan akhirnya nanti akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
AC keluar air secara terus-menerus bisa merusak cat tembok, wallpaper, bahkan furnitur kayu di sekitarnya. Air yang menetes terus-menerus juga dapat merembes ke lantai dan memicu kerusakan pada bagian dalam rumah. Jika dibiarkan terlalu lama, kelembaban dari air bocor bisa menumbuhkan jamur atau lumut yang berbahaya bagi kesehatan Pins.
Kondisi ini tentu akan sangat merugikan Pins. Padahal, hal ini bisa dicegah dengan melakukan perawatan AC secara berkala dan menyeluruh. Selain memperpanjang usia AC, perawatan unit dengan rutin juga mencegah kerusakan tambahan pada rumah Pins dan kesehatan Pins serta keluarga.
Kebocoran yang terjadi pada unit membuat proses pendinginan tidak maksimal dan cenderung melemah. Akibatnya, AC tidak dingin dan hanya keluar angin meskipun suhu sudah diatur ke level paling rendah. Hal ini membuat mesin terus bekerja keras untuk mendinginkan ruangan, tetapi hasilnya tetap saja tidak akan dingin.
Akhirnya, bukan dingin yang dirasakan oleh Pins, melainkan malah AC mengeluarkan air dan menjadi indikasi bahwa sistem internal tidak berjalan seefisien seperti seharusnya. Jika terus dibiarkan, konsumsi listrik akan meningkat dan bisa membuat tagihan bulanan membengkak.
Jika AC keluar air setelah pemasangan, segera panggil teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Pemasangan oleh teknisi yang kurang berpengalaman bisa menyebabkan kesalahan teknis dan kerusakan yang tersembunyi.
Solusi terbaik adalah menggunakan layanan servis AC terpercaya seperti Pinhome Service yang berpengalaman di bidangnya. Pemeriksaan menyeluruh sangat penting untuk mengetahui penyebab ac keluar air dari unit indoor. Dengan teknisi berlisensi yang ditawarkan di Pinhome Service, penyebab seperti sambungan longgar atau kemiringan pipa dapat segera diperbaiki.
Setiap merek AC memiliki pedoman teknis berbeda yang wajib diikuti dalam proses pemasangan unit baru. Teknisi seharusnya membaca dan mengikuti manual instalasi, termasuk sudut kemiringan pipa pembuangan air. Kesalahan pemasangan bisa menjawab pertanyaan kenapa AC keluar air meskipun unitnya masih sangat baru.
Dalam beberapa kasus, perlu dilakukan bongkar pasang AC untuk memperbaiki instalasi yang tidak sesuai standar. Langkah ini penting untuk mencegah masalah berulang seperti pipa bocor, posisi miring, atau air meluap keluar.
Meskipun AC baru, pemeriksaan rutin satu hingga dua minggu setelah instalasi sangat disarankan pengguna lakukan. Pemeriksaan awal bisa mendeteksi penyebab AC keluar air sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Layanan purna jual berkualitas biasanya menyertakan kunjungan teknisi kontrol tanpa biaya tambahan.
Dengan pemantauan rutin, masalah seperti filter AC kotor atau tekanan freon tidak normal bisa dicegah lebih awal. Ini juga menjadi langkah penting untuk menjaga performa AC tetap optimal sejak awal penggunaan di rumah dan menjaga usia dari unit juga.
AC keluar air meskipun baru beli dan dipasang akan menjadi hal yang membuat Pins kebingungan dan mengganggu kenyamanan. Daripada kebingungan, lebih baik serahkan pada ahlinya agar tidak terjadi kerusakan lanjutan yang merogoh kocek Pins lebih banyak.
Gunakan layanan instalasi dan perawatan AC dari Pinhome Service jika mengalami hal-hal aneh pada unit. Pinhome Service menyediakan teknisi tersertifikasi, pengerjaan rapi, dan transparansi biaya yang bisa Pins andalkan. Gunakan kode promo Pinhome untuk mendapatkan layanan berkualitas dengan harga yang makin ramah di kantong.
© lifestyle.pinhome.id