Dipublikasikan oleh Ranaka Adhitama dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Nov 20, 2024
6 menit membaca
Daftar Isi
AC yang mengeluarkan bau tidak sedap sering menjadi masalah bagi banyak orang di rumah. Selain mengganggu kenyamanan, AC yang berbau bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Maka dari itu penting untuk mengetahui dari mana sumber bau pendingin ruangan ini untuk menentukan cara yang tepat mengatasinya. Yuk, temukan beragam penyebab, solusi, hingga cara mencegah AC yang berbau di bawah ini!
Pins tahu tidak kalau bau yang muncul dari AC bisa beragam dan memiliki penyebab yang berbeda. Berikut ini beberapa jenis bau yang tercium dari pendingin ruangan dan bisa menjadi salah satu cara untuk mencari solusinya.
Bila AC berbau apek atau pesing, umumnya hal ini disebabkan oleh kelembapan yang berlebih. Kelembapan ini menyebabkan jamur dan bakteri berkembang biak di dalam sistem AC.
Kelembapan tersebut sering terjadi pada filter AC atau saluran yang jarang dibersihkan. Akibatnya, jamur dan bakteri yang menumpuk menghasilkan bau tidak sedap dan membuat ruangan terasa pengap dan kurang nyaman.
Bau asap yang tercium dari AC biasanya mengindikasikan masalah pada komponen listrik atau kipas yang mulai panas. Saat bagian dalam AC mulai terbakar, bau asap akan langsung tercium.
Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa AC memerlukan perbaikan segera. Jadi, jangan menyepelekan bau asap ini karena bisa berdampak serius jika tidak segera ditangani, ya!
AC yang berbau busuk seperti ada bangkai bisa muncul ketika hewan kecil terjebak di dalam unit, seperti cicak atau tikus, dan mati di sana. Bau ini akan semakin kuat ketika hewan tersebut mulai membusukk.
Selain menimbulkan bau tidak sedap, hewan yang mati di dalam AC bisa mengganggu aliran udara dan merusak komponen di dalam AC.
Bila Pins mencium AC yang berbau asam atau cuka, biasanya menandakan adanya kebocoran refrigeran. Kebocoran refrigeran bisa terjadi karena adanya masalah pada kompresor atau selang yang bocor.
Bau ini cukup menyengat dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi penghuni rumah, terutama jika tercium dalam jangka waktu yang lama.
Bau seperti bensin atau bahan kimia dari AC sering kali disebabkan oleh kebocoran refrigeran atau masalah pada sistem pendingin. Refrigeran yang bocor menghasilkan bau seperti bensin yang khas dan bisa berbahaya jika dihirup terlalu lama. Masalah ini juga mengindikasikan bahwa sistem pendingin membutuhkan perawatan khusus.
AC yang berbau saat dinyalakan bisa disebabkan oleh sirkulasi udara yang tidak lancar atau filter yang sudah kotor. Ketika filter AC jarang dibersihkan, debu dan kotoran akan menumpuk dan mengganggu aliran udara.
Hal ini menyebabkan ac bau yang kurang sedap saat AC mulai beroperasi. Selain itu ada penyebab lain yang patut Pins waspadai. Berikut ini beberapa penyebabnya.
Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang masuk ke dalam unit AC. Jika tidak dibersihkan secara rutin, debu yang menumpuk pada filter akan menyebabkan bau apek yang mengganggu ketika AC dinyalakan.
Selain itu, debu yang menumpuk bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri. Hal ini bisa menyebabkan bau lebih parah. Oleh karena itu, Pins harus tahu cuci AC berapa bulan sekali untuk menghindari masalah ini.
Jika ruangan terlalu lembap, ini bisa menjadi penyebab AC berbau, lho. Kelembapan tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur di dalam AC, terutama di bagian filter dan saluran udaranya.
Nah, jamur ini yang biasanya menimbulkan AC berbau saat dinyalakan. Terlebih lagi, kelembapan berlebih menyebabkan sirkulasi udara di dalam AC terganggu sehingga bau tidak sedap semakin parah.
Bagi Pins yang mencium bau seperti bahan kimia atau bensin dari AC, ini mungkin bisa jadi pertanda adanya kebocoran freon. Kebocoran freon tidak hanya memunculkan bau tidak sedap, melainkan juga menurunkan performa AC. Bila dihirup terus-menerus, kesehatan kamu bisa berpengaruh, nih!
Jika AC dinyalakan dan Pins menciu aroma terbakar atau lainnya, hal ini bisa menjadi pertanda ada komponen internal yang rusak. Beberapa komponen, seperti kipas atau motor di dalam AC, bisa menimbulkan aroma tidak menyengat saat mengalami kerusakan.
Kerusakan komponen internal terkadang juga terkait dengan masalah AC bocor. Jika ada kebocoran atau kerusakan pada bagian dalam AC, performa unit bisa terganggu dan menimbulkan aroma terbakar. Bila kamu menemukan tanda-tanda tersebut, segera matikan AC dan hubungi teknisi profesional.
AC yang berbau memang membuat hidup semakin merepotkan. Namun, untungnya ada beragam cara mudah yang bisa kamu lakuka untuk menjaga AC tetap segar dan bebas dari aroma tidak sedap. Begini tipsnya!
Filter AC itu ibarat “paru-paru” bagi unit AC. Jika filternya kotor, otomatis udara yang keluar tidak bersih dan membuat AC makin berbau. Idealnya, filter AC dibersihkan setiap satu atau dua bulan sekali, terutama jika sering dipakai atau ruangan cenderung berdebu.
Nah, kalau filter sudah sangat kotor dan tidak bisa dibersihkan lagi, sebaiknya ganti dengan yang baru. Dengan filter yang bersih atau baru, udara yang keluar dari AC akan lebih segar, dan risiko bau tak sedap akan jauh berkurang. Jadi, jangan malas ya untuk rajin melakukan perawatan AC!
Evaporator dan kondensor adalah bagian penting di AC yang membantu mendinginkan ruangan. Jika dua bagian ini kotor, AC akan berbau dan tidak bekerja dengan maksimal. Bayangkan saja, Pins punya mesin yang terhalang debu sehingga performa AC menurun dan berpotensi mengeluarkan aroma tidak sedap.
Pins bisa membersihkan evaporator dan kondensor dengan memanggil teknisi atau melakukannya sendiri jika sudah paham caranya. Selain terbebas dari aroma tidak sedap, evaporator dan kondensor yang bersih bantu pastikan suhu ruangan tetap nyaman dan sejuk.
Kalau kamu curiga ada kebocoran freon, segera panggil teknisi profesional untuk segera melakukan servis AC. Mereka bisa membantu mengisi ulang atau memperbaiki kebocoran freon dengan aman. Dengan begitu, AC akan kembali bekerja optimal dan tentunya bebas dari bau yang mengganggu.
Daripada menebak-nebak, sebaiknya panggil teknisi untuk mengecek kondisi listrik di dalam AC. Mereka bisa memastikan apakah ada komponen yang perlu diganti atau diperbaiki. Langkah ini tidak cuma mencegah bau, tapi juga menjaga keamanan rumah kamu.
Bila bingung harus mencari teknisi mana yang tepat, gunakan layanan servis AC di Pinhome Home Service. Pinhome Home Service menawarkan teknisi AC yang andal dan profesional dalam mengurus masalah elektrik pada AC. Jika ingin mengatasi masalah AC bau, klik tombol di bawah ini!
Bila cara di atas sudah berhasil mengusir aroma tidak sedap pada AC, jangan lupa untuk melakukan upaya pencegahan. Hal ini tentu bertujuan agar AC tidak kembali berbau dan membuat Pins menjadi tidak nyaman. Berikut beberapa caranya.
Nah, untuk mencegah AC bau, penting untuk menjaga kebersihan dan kinerjanya. Pastikan Pins rutin membersihkan filter AC setiap bulan agar udara yang keluar tetap segar. Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam AC dan sekitarnya agar tidak ada debu atau kotoran yang menumpuk.
Alternatif lain yang bisa Pins coba untuk mencegah AC berbau adalah memanfaatkan dehumidifier. Dehumidifer bisa membantu mengurangi kelembapan ruangan yang tentu menjadi penyebab AC berbau. Dengan kelembapan yang terjaga, udara di ruangan mungkin bisa terasa lebih nyaman dan mengoptimalkan kinerja AC.
Jangan lupa untuk rutin cek saluran udara AC. Pastikan salurannya nggak nyumbat sama debu atau kotoran, karena itu bisa bikin sirkulasi udara terhambat dan bikin bau. Cara ini memastikan AC berfungsi dengan baik dan kualitas udara di rumah tetap segar.
Jadi, jangan anggap remeh perawatan rutin AC agar bebas dari bau. Penting juga untuk mengenali jenis bau yang muncul agar Pins bisa cepat mengambil langkah yang tepat.
© lifestyle.pinhome.id