AC Bunyi Kenapa? Ini Penyebab, Jenis Suara, dan Solusinya!

AC bunyi saat dinyalakan atau sedang menyala tentu membuat siapa saja merasa tidak nyaman, apalagi kalau bunyinya jadi mengganggu. Padahal, AC atau air conditioner merupakan elektronik penting di rumah atau kantor yang bisa memberikan kenyamanan setiap hari.

Karena sering digunakan setiap hari, kondisi AC yang optimal penting untuk kenyamanan Pins sendiri. Jika AC berisik saat dinyalakan, maka hal ini tidak bisa diabaikan, karena biasanya itu sinyal awal adanya masalah pada komponen internal unit. 

Kenapa AC Bisa Mengeluarkan Bunyi?

Jika Pins bertanya-tanya AC bunyi kenapa? Jawabannya bisa bermacam-macam tergantung kondisi dan usia unit juga. Namun secara umum, AC yang mengeluarkan suara berisik bisa menandakan adanya usia mesin yang sudah tua, komponen AC longgar atau aus, pemasangan yang kurang tepat, dan perawatan yang jarang.

Lalu apakah AC berbunyi berbahaya? Secara umum hal tidak membahayakan, tapi akan jadi awal kerusakan jika diabaikan, karena seharusnya AC bekerja dengan suara stabil dan halus. Nah, sekarang seperti apa bunyi air conditioner yang tidak normal dan apa penyebabnya? Berikut ini penjelasannya.

Jenis-jenis Bunyi AC dan Penyebabnya

Berikut ini deretan jenis bunyi AC dan penyebabnya yang wajib kamu waspadai.

1. Bunyi Benturan (Clanking/Thudding)

Bunyi seperti benturan logam atau hentakan keras bisa terdengar seperti AC bunyi bergetar atau komponen yang saling berbenturan di dalam unit. Biasanya, suara ini muncul secara tiba-tiba dan terdengar cukup keras. Penyebabnya sendiri bisa dari baut kompresor yang longgar, komponen dalam AC bergeser, dan kipas AC rusak atau bengkok.

Jika tidak segera diperiksa, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan lanjutan pada motor atau bahkan pecahnya komponen penting. AC bising karena benturan seperti ini juga bisa memicu gangguan keamanan apalagi kalau menyangkut kabel atau bagian listrik yang tertekan.

2. Bunyi Melengking (Screeching/Squealing)

Selanjutnya adalah bunyi melengking. Jenis suara ini biasanya terdengar seperti peluit atau gesekan logam yang tinggi frekuensinya. Suara ini bisa muncul saat AC pertama kali dinyalakan, atau bahkan bisa terus terdengar sepanjang waktu ketika AC bekerja.

Penyebabnya sendiri disebabkan karena kerusakan pada kipas motor. Motor yang aus atau mengalami gangguan pelumasan bisa menyebabkan suara melengking. Lalu gesekan antar komponen yang disebabkan karena aus atau tidak terpasang sempurna. Terakhir, masalah pada sistem HVAC karena sudah tua atau kering.

Jika terdengar suara melengking saat AC dinyalakan Pins tidak perlu panik karena ini masih normal. Namun jika terus-menerus, Pins harus mencari tahu kenapa AC bunyi seperti itu, karena bisa jadi tanda ada masalah serius pada kipas motor atau sistem HVAC.

3. Bunyi Desis (Hissing)

Jika AC berisik dengan mengeluarkan suara seperti mendesis, itu bukan suara yang bisa diabaikan. Bunyi ini biasanya terdengar seperti suara gas yang bocor. Penyebabnya sendiri bisa karena kebocoran saluran udara atau refrigeran dimana ini penyebab paling umum. Dengan kebocoran pipa refrigeran ini, performa AC menurun drastis dan menyebabkan freon AC bocor.

Selanjutnya, filter udara yang bermasalah atau tersumbat juga bisa jadi penyebab bunyi desis. Ketika filter terlalu kotor, tekanan udara terganggu, sehingga ini menimbulkan bunyi desis. Bunyi desis ini memiliki dampak yang serius karena tidak hanya membuat pendingin udara tidak dingin, tapi juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Jadi, bila mendengar AC berisik disertai suara mendesis, segera matikan unit.

4. Bunyi Klik Terus-menerus

Indoor AC berisik dengan berbunyi klik terus-menerus saat dinyalakan atau dimatikan, maka bisa menjadi tanda kerusakan. Penyebab umum adalah thermostat yang bermasalah. Thermostat yang rusak bisa menyebabkan sinyal on-off yang tidak stabil, membuat bunyi klik terus-menerus.

Kemudian, kerusakan pada relay listrik juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Komponen ini bertugas menghubungkan daya listrik ke kompresor atau motor kipas. Jika relay rusak, bisa terdengar bunyi klik yang berulang. Nah, hal ini berbahaya karena jika listrik bermasalah, maka bisa berisiko konslet dan membahayakan Pins.

5. Bunyi Mendengung (Buzzing/Humming)

Salah satu bising yang dikeluhkan adalah AC berbunyi mendengung atau seperti suara buzzing seperti lebah ketika AC beroperasi. Penyebab sendiri cukup banyak, mulai dari motor kipas tidak seimbang atau aus, sehingga membuat suara dengungan saat kipas berputar.

Kemudian, kondensor kotor. Kotoran yang menumpuk dapat membuat kipas bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan bunyi mendengung. Bisa juga kabel listrik yang longgar atau hampir putus karena berasal dari percikan listrik. Terakhir, kebocoran refrigeran yang bisa menyebabkan suara mendesis juga bisa menyebabkan suara mendengung.

Masalah kelistrikan internal juga bisa jadi penyebab bunyi mendengung dari alat elektronik satu ini. Jika Pins bertanya-tanya apakah AC berbunyi seperti ini berbahaya, jawabannya iya, karena hubungannya langsung dengan listrik internal unit yang bisa menyebabkan konslet dan membahayakan Pins.

6. Bunyi Tetesan Air atau Gelembung

Terkadang air conditioner juga mengeluarkan suara seperti air menetes atau suara gelembung kecil dari dalam unitnya. Suara ini cukup umum terjadi, terutama pada AC tipe split atau inverter. 

Penyebabnya sendiri bisa disebabkan oleh saluran pembuangan air yang tersumbat. Ketika air tidak mengalir lancar, maka akan menumpuk dalam unit dan menimbulkan suara tetesan air. Selanjutnya bisa juga dari sirkulasi refrigeran. Ketika refrigeran bersirkulasi dalam pipa, bisa terdengar suara seperti gelembung. 

Suara tetesan atau gelembung yang hanya terdengar sesekali dan tidak menggangu biasanya masih normal dan tidak berbahaya. Namun, kalau terus-menerus disertai AC berisik, hal ini yang berbahaya karena ada yang harus diperiksa sebelum unit semakin rusak.

Dampak Jika Bunyi Dibiarkan

Setiap kali Pins mendengar AC bunyi bergetar atau berisik dan tidak wajar, itu adalah tanda bahwa ada hal yang tidak beres dari unit. Nah, adapun dampak yang bisa diakibatkan jika hal ini diabaikan adalah sebagai berikut:

• Kerusakan menyebar ke komponen lain. Bila terdengar bunyi klik atau dengung, berarti ada komponen yang longgar. Jika tidak diperbaiki, maka komponen lain seperti motor, kipas, bahkan sistem AC-nya sendiri bisa ikut rusak.
• Efisiensi AC menurun. Jika ada satu komponen yang rusak, maka performa pendinginan air conditioner akan menurun. Jadi, AC akan bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan boros listrik.
• Risiko korsleting atau kebocoran gas refrigeran. Bunyi seperti desis, klik terus-menerus, dan dengungan bisa jadi tanda kerusakan sistem kelistrikan atau kebocoran gas refrigeran. Kedua masalah ini bahaya bukan hanya pada AC, tapi juga keselamatan Pins.
• Biaya servis lebih mahal kemudian hari. Mendeteksi masalah setelah unit rusak parah membuat biaya perbaikan akan jauh lebih mahal dan bahkan harus ganti unit jika tidak bisa diperbaiki.

Cara Mengatasi AC yang Bunyi

Jika sudah tahu apa saja penyebab AC berbunyi, cari tahu bagaimana cara mengatasinya di bawah ini!

1. Lakukan pengecekan rutin minimal setiap 3–6 bulan

Servis berkala sangat penting agar kondisi unit tetap bagus. Dengan pemeriksaan rutin, potensi masalah seperti kenapa AC berisik, baut longgar, dan komponen aus bisa terdeteksi lebih awal. Selain itu, pengecekan juga bisa mencegah AC berbunyi bergetar akibat pemasangan yang tidak stabil.

2. Bersihkan filter dan cek saluran pembuangan

Filter yang kotor bisa menjadi penyebab AC berisik dan menurunkan efisiensi pendinginan. Saluran pembuangan air bila tersumbat juga bisa menyebabkan bunyi tetesan air bahkan kebocoran dalam bagian unit. Oleh karena itu, lakukan servis dan perawatan AC secara berkala dengan membersihkan filter dan mengecek saluran pembuangan.

3. Gunakan teknisi profesional dan bersertifikasi

Jika Pins mendengar suara yang tidak wajar terus-menerus dari AC, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional. Masalah seperti kebocoran gas refrigeran atau gangguan kelistrikan tidak bisa ditangani sembarangan. Teknisi bersertifikasi dapat memberikan pelayanan yang akurat sesuai kebutuhan Pins.

4. Hindari membongkar sendiri jika tidak memiliki pengetahuan teknis.

Meskipun Pins ingin bongkar pasang AC sendirian dengan alasan ingin memperbaiki sendiri karena merasa bisa, hal ini tidak disarankan. Jika Pins tidak memahami cara kerja AC, hal ini justru akan membuat unit yang dimiliki semakin rusak dan bisa membahayakan Pins juga.

Cara Mencegah AC Mengeluarkan Bunyi Aneh

Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Nah, supaya Pins nanti tidak mengalami AC berisik setelah dicuci atau bahkan berbunyi bergetar, ada sejumlah tips sederhana yang bisa dilakukan oleh Pins.

• Lakukan perawatan mandiri secara rutin di rumah dengan cara membersihkan filter udara agar debu tidak menumpuk. Lalu periksa juga saluran pembuangan air dan pastikan tidak tersumbat.
• Kenali tanda-tanda awal sebelum bunyi muncul yang bisa diketahui dengan pendingin udara yang mulai terasa kurang dingin atau mengeluarkan getaran ringan, dan dengungan halus.
• Lakukan servis berkala akan membantu Pins mendeteksi potensi kerusakan lebih awal dan tidak akan membuat Pins membayar mahal untuk servisnya.

Kapan Harus Memanggil Teknisi?

Pins perlu segera memanggil teknisi air conditioner jika terus mengeluarkan bunyi melengking atau mendesis terus-menerus, saat terdengar klik berulang kali, dan unit tidak terasa mendinginkan ruangan dengan baik.

Nah, Pinhome menyediakan teknisi profesional dan bersertifikasi yang siap datang ke rumah Pins. Proses pemesanan mudah, waktu kunjungan cepat, dan semua layanan dilengkapi dengan jaminan kepuasan pelanggan. Tidak perlu repot atau pusing untuk menemukan teknisi terbaik, karena semuanya hanya lewat genggaman Pins.

Gunakan kode promo Pinhome untuk mendapatkan harga lebih ekonomis lagi. Dengan Pinhome, Pins tidak perlu repot bertanya-tanya lagi AC bising kenapa, cukup pesan lewat aplikasi atau website, dan biarkan teknisi berpengalaman menangani semuanya dengan aman.

Bunyi-bunyi yang tidak biasa pada air conditioner bukan sekadar gangguan kecil. Mulai dari bunyi benturan, melengking, mendesis, hingga tetesan air bisa menjadi tanda awal kerusakan. Itulah mengapa penting untuk memahami mengapa AC berisik supaya bisa mencegah kerusakan lebih serius.

Jangan lupa untuk rutin servis AC dan pengecekan komponen untuk menjaga kinerja AC tetap optimal dan tenang tanpa suara mengganggu. Yuk, mulai peka terhadap performa elektronik Pins satu ini supaya jika kerusakan terjadi, tidak ada biaya membengkak dan bahkan membahayakan Pins.