Dipublikasikan oleh Sandy Anugerah dan Diperbarui oleh Sandy Anugerah
Jul 2, 2025
4 menit membaca
Daftar Isi
Apakah AC di rumah kamu masih terasa dingin tapi sudah lebih dari setahun tidak diservis? Banyak orang berpikir, selama AC masih berfungsi, tidak perlu disentuh. Padahal, servis AC bukan soal “menunggu rusak”, tapi tentang mencegah kerusakan yang lebih besar dan menjaga kualitas udara yang kita hirup setiap hari.
Servis rutin bukan hanya tentang performa mesin, tapi juga soal kenyamanan, efisiensi listrik, dan kesehatan keluarga. Yuk, pahami apa saja dampak buruk jika kamu terus menunda servis AC!
Filter AC yang tidak dibersihkan bisa menjadi sarang debu, tungau, jamur, dan bakteri. Ketika AC dinyalakan, semua partikel itu bisa ikut tersebar ke udara dan terhirup setiap hari.
Dampaknya:
Contoh kasus: Banyak penghuni kos yang mengira batuknya karena cuaca dingin, padahal sebenarnya akibat debu dari AC yang jarang dicuci.
Saat kotor, bagian dalam AC—seperti filter, evaporator, dan kipas—mengalami hambatan udara. Artinya, AC harus bekerja lebih keras agar ruangan mencapai suhu yang diinginkan.
Akibatnya:
Analogi: Bayangkan kamu harus berlari pakai masker yang kotor—sulit bernapas, jadi butuh tenaga ekstra. Begitulah AC yang dipaksa bekerja dalam kondisi kotor.
Tanpa servis rutin, beberapa bagian vital AC akan mengalami kerusakan lebih cepat:
Semua masalah di atas bisa membuat kamu harus mengeluarkan biaya servis yang jauh lebih mahal dibandingkan cuci AC rutin.
AC yang tidak pernah dibersihkan rentan overheat dan akhirnya mati sendiri secara otomatis sebagai bentuk perlindungan mesin.
Ciri-ciri umum:
Masalah ini sangat mengganggu, terutama saat tidur malam atau ketika sedang bekerja dari rumah yang membutuhkan kenyamanan maksimal.
Jika semua masalah di atas terus dibiarkan, bukan tidak mungkin AC kamu akan mati total. Mesin rusak, PCB error, atau kompresor tidak mau menyala sama sekali.
Jika sudah begini:
Salah satu efek samping yang sering terjadi akibat AC tidak diservis adalah air menetes dari unit indoor. Biasanya ini disebabkan saluran pembuangan mampet oleh lendir atau kotoran.
Risiko lanjutan:
AC yang tidak dirawat cenderung hanya bertahan 3–5 tahun, sementara AC yang rutin diservis bisa awet hingga 10 tahun atau lebih. Dengan kata lain, servis rutin adalah investasi jangka panjang. Kamu bisa menghemat biaya pembelian unit baru, dan tidak perlu repot ganti AC sebelum waktunya.
Baca Juga : Umur AC Ideal dan Kapan Kamu Perlu Ganti AC di Rumah
Frekuensi servis tergantung pada pemakaian dan lokasi:
Servis berkala menjaga AC tetap dingin, efisien, dan sehat digunakan setiap hari.
Baca Juga : Kenali Tanda AC Kamu Harus Diservis Sebelum Terlambat
Jangan tunggu AC rusak total. Rawat dari sekarang bersama layanan profesional dari Pinhome!
✅ Teknisi bersertifikat & berpengalaman
✅ Bisa pilih jadwal sesuai kesibukan
✅ Booking mudah lewat aplikasi atau website
📍 Klik di sini untuk booking layanan Service AC dari Pinhome
Servis AC bukan hanya soal pendinginan, tapi soal melindungi kenyamanan dan kesehatan seluruh penghuni rumah. Dengan servis rutin, kamu bisa hemat biaya, bernapas dengan lebih sehat, dan memperpanjang umur AC di rumah.
© lifestyle.pinhome.id