Dipublikasikan oleh dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Okt 31, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
AC atau air conditioner menjadi alat elektronik yang membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk. Tentu hal ini sangat dibutuhkan terlebih udara perkotaan tidak sedingin di pedesaan. Biasanya AC menjadi penolong yang cepat ketika terik matahari di luar ruangan sangat menyengat.
Sayangnya AC terkadang mengalami kerusakan yang tidak diketahui apa penyebabnya dan cara memperbaikinya. Misalnya saja seperti AC yang mati hidup sendiri. Jika kamu tidak berpikir jernih, mungkin hal ini bisa dianggap horror. Padahal AC yang mati nyala sendiri ini bisa karena error pada AC. Bagi Pins yang belum mengetahui penyebab AC mati hidup sendiri, cari jawabannya pada ulasan di bawah ini.
(Lazada)
Thermistor adalah komponen penting dalam AC. Komponen ini berfungsi untuk mengatur suhu pada sistem AC. Jika thermistor rusak, tentu hal ini juga akan berdampak pada fungsi AC secara menyeluruh. Fungsi yang abnormal ini juga bisa berdampak pada kompresor AC.
Permasalahan pada thermistor AC ini bisa diatasi dengan menjauhkan komponen ini dari evaporator AC. Cara ini efektif, tapi perlu diketahui hanya dapat bertahan untuk beberapa saat saja. Permasalahan thermistor ini membutuhkan penggantian komponen yang baru supaya AC bisa berfungsi kembali dengan normal.
(Canva Pro)
Biasanya error pada AC juga bisa disebabkan dari tombol power AC. Biasanya penyebab ini muncul dari ketidaksengajaan. Pengguna AC tidak sengaja memasang dengan benar tutup indoor AC. Hal ini membuat AC sering mati dan hidup sendiri. Kondisi tombol power yang terjepit penutup AC bisa diatasi dengan pemasangan kembali bagian penutup AC dengan benar. Namun jika masalah pada power lainnya, berarti tombol rusak, sensor AC bermasalah atau kabel yang kendur.
(Canva Pro)
Hal selanjutnya yang bisa membuat AC mati hidup sendiri ini adalah tekanan freon yang kurang. Berkurangnya tekanan freon ini disebabkan adanya kebocoran ringan pada bagian evaporator, pipa instalasi hingga kondensor. Hal ini bisa terjadi akibat nepel yang kendur karena getaran mesin atau adanya sambungan pipa AC yang tidak terpasang dengan baik.
Permasalahan pada tekanan freon ini sebenarnya perlu dideteksi terlebih dulu. Hal ini untuk mendeteksi masalah sebenarnya pada AC. Jika setelah diperiksa kamu menemukan freon yang kurang atau sedikit, maka solusinya adalah dengan melakukan isi ulang freon.
Tapi jika fren tidak ada tekanan sama sekali, hal ini menandakan adanya kebocoran yang tidak terdeteksi. Kebocoran ini harus dicari untuk memudahkan kamu mengganti atau menambal kebocoran pada bagian tersebut.
(Shopee)
Kerusakan lain yang bisa menyebabkan AC mati hidup sendiri adalah tegangan tinggi atau voltase listrik rendah atau tidak normal, yaitu tombol on-off dengan modul mengalami korsleting. Kamu bisa mengatasinya dengan tester untuk mengetahui kebenaran tersebut.
Jika modul AC tidak normal, maka Pins harus segera memperbaiki jalur yang mengalami korsleting. Namun perlu diketahui bahwa hal ini jarang terjadi. Guna mencegah masalah ini terjadi, Pins bisa menggunakan stabilizer pada AC supaya arus listrik yang masuk ke AC stabil.
(Canva Pro)
Hal ini sangat sering terjadi dan menyebabkan AC mati hidup sendiri lho! Ya, biasanya pengguna menyalakan timer namun lupa mematikannya. Hal ini menyebabkan AC mati atau hidup sendiri. Tentu jika kamu lupa, Pins akan menganggapnya sebagai hal yang tidak normal. Tapi tenang! Pins hanya perlu mematikan timer melalui remote control AC.
(BukaLapak)
Selain thermistor, kondensor juga menjadi komponen penting yang berfungsi mendinginkan udara panas dan mengalirkan udara dingin. Namun jika ada debu yang menghalangi, hal ini akan membuat kondensor tidak dapat berfungsi dengan baik dan membuat AC sering mati sendiri. Kondensor ini terletak di unit outdoor yang membuatnya harus dibersihkan secara berkala.
Baca juga:
(Shopee Indonesia)
Masalah pada circuit board (PCB) ini juga menjadi salah satu faktor yang membuat AC sering hidup mati sendiri. AC modern biasanya dilengkapi dengan fitur untuk mendeteksi masalah. Sistem akan mengirimkan sinyal berupa lampu merah atau lampu yang berkedip dengan memberikan kode-kode error pada AC.
Kode-kode error ini bisa kamu temukan pada buku petunjuk penggunaan AC. Selain itu, kerusakan pada PCB ini juga bisa membuat komponen-komponen lain tidak bisa berfungsi dengan baik.
Itulah daftar alasan kenapa AC hidup mati sendiri. Jika AC Pins sering mati hidup sendiri, bisa jadi ada masalah teknis yang perlu segera ditangani. Jangan biarkan kerusakan semakin parah! Klik tombol di bawah ini untuk jadwalkan pemeriksaan AC dengan teknisi profesional dari Pinhome
!
© lifestyle.pinhome.id