Dipublikasikan oleh Ranaka Adhitama dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Jan 6, 2025
4 menit membaca
Daftar Isi
Bagi Pins yang pernah merasakan kesejukan AC lalu tiba-tiba mati sendiri tentu merasa bingung apa yang harus dilakukan, bukan? Masalah AC ini ternyata cukup sering terjadi dan biasanya ada beragam penyebab di baliknya. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada segudang solusi yang bisa dicoba. Cek lengkapnya di sini!
Pada saat AC di rumah atau kantor tiba-tiba tidak lagi hidup, pasti kamu bertanya-tanya, apa yang jadi penyebabnya. Nah, di bawah ini ada beberapa alasan umum mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Termostat adalah komponen yang mengatur suhu ruangan. Jika termostat rusak atau posisinya tidak tepat, AC mungkin mendeteksi suhu ruangan secara salah dan memutuskan untuk mati sendiri. Misalnya, jika termostat terkena sinar matahari langsung, perangkat ini bisa salah membaca suhu ruangan.
Kompresor adalah “jantung” dari sistem AC. Jika kompresor rusak atau terlalu panas, maka AC bisa mati sendiri untuk melindungi komponen lainnya. Masalah ini biasanya memerlukan penanganan teknisi profesional karena cukup kompleks.
Salah satu penyebab AC mati sendiri yang sering diabaikan adalah ketidakstabilan tegangan listrik. Lonjakan atau penurunan tegangan listrik bisa merusak komponen internal AC, seperti modul PCB atau kompresor.
Ketika tegangan listrik tidak stabil, AC biasanya akan mati sebagai langkah perlindungan agar komponen tidak rusak lebih parah.
Modul PCB adalah pusat kontrol dari AC. Jika modul ini mengalami kerusakan, berbagai masalah bisa terjadi, termasuk AC yang tiba-tiba mati. Modul PCB yang rusak biasanya membutuhkan penggantian atau perbaikan yang dilakukan oleh ahli.
Filter udara yang jarang dibersihkan bisa menjadi salah satu penyebab utama AC sering tidak berfungsi dengan baik. Kotoran yang menumpuk di filter menghambat aliran udara sehingga AC harus bekerja lebih keras. Akibatnya, komponen di dalamnya menjadi overheat dan memaksa AC untuk mati sebagai langkah perlindungan.
Pernah tidak, AC kamu mati sendiri padahal kamu merasa tidak ada masalah teknis? Coba cek pengaturan timernya. Fitur timer pada AC terkadang aktif tanpa sengaja, sehingga AC akan mati pada waktu yang telah diatur.
Ketika AC mati sendiri, banyak orang mungkin berpikir untuk menunda perbaikan karena merasa itu hanyalah masalah kecil. Namun, kenyataannya, membiarkan AC dalam kondisi seperti ini bisa berdampak buruk pada kinerja dan umur perangkat.
Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan kecil pada AC dapat memengaruhi komponen lainnya. Misalnya, masalah pada thermostat atau kompresor bisa merambat ke bagian lain seperti modul PCB atau kipas, yang membuat kerusakan menjadi lebih parah. Akibatnya, bukan hanya kenyamanan yang terganggu, tetapi biaya perbaikan juga akan semakin mahal.
Semakin lama kamu menunda perbaikan, semakin besar kemungkinan kerusakan menyeluruh pada AC-mu. Oleh karena itu, memperbaiki masalah AC satu ini sesegera mungkin adalah langkah yang bijak untuk menghindari pengeluaran besar.
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi AC mati sendiri.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah membersihkan filter udara AC secara rutin. Membersihkan filter setiap satu atau dua bulan sekali dapat mencegah penumpukan kotoran yang menghambat aliran udara. Dengan filter yang bersih, AC bisa bekerja lebih efisien dan tidak mudah overheat.
Pastikan termostat berada di posisi yang tepat dan jauh dari sumber panas. Ganti baterainya jika perlu, dan pastikan pengaturannya sesuai dengan suhu ruangan yang kamu inginkan.
Salah satu cara efektif untuk mencegah AC mati sendiri adalah dengan memastikan tegangan listrik di rumah tetap stabil dengan stabilizer listrik. Alat ini akan menjaga tegangan tetap dalam rentang aman, sehingga AC dapat bekerja dengan optimal tanpa risiko kerusakan akibat fluktuasi daya.
Selain itu, pastikan instalasi listrik di rumah sudah sesuai standar dan periksa apakah daya listrik yang tersedia mencukupi
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi masalah AC ini masih terjadi, saatnya menghubungi teknisi profesional. Mereka dapat memeriksa komponen AC yang lebih dalam, seperti kompresor atau modul PCB.
Jangan lupa, kamu bisa menggunakan kode promo Pinhome untuk mendapatkan layanan perbaikan dengan harga yang lebih terjangkau!
Lakukan servis AC secara berkala untuk mencegah masalah “AC mati sendiri” di kemudian hari. Dengan servis rutin, teknisi bisa memeriksa semua komponen AC dan memastikan kinerjanya tetap optimal.
Masalah AC mati sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari thermostat yang rusak, kompresor overheating, hingga tegangan listrik yang tidak stabil. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena setiap masalah memiliki solusi yang bisa dilakukan.
Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut! Segera atasi dengan memanfaatkan layanan home service profesional dari Pinhome. Dengan teknisi berpengalaman dan layanan berkualitas, AC kamu akan kembali berfungsi optimal. Klik tombol di bawah ini untuk mendapatkan solusi terbaik untuk AC-mu sekarang juga!
© lifestyle.pinhome.id