Dipublikasikan oleh Omri Cristian
Des 4, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Pada saat melakukan pemeriksaan atau perawatan kendaraan seringkali digunakan beberapa alat ukur otomotif elektronik. Penggunaan alas ukur ini penting karena hasil pemeriksaan akan digunakan sebagai analisa apakah kendaraan tersebut sudah pas setelannya atau belum dan bila belum sesuai dengan standarnya.
Bila tidak diperiksa maka kemungkinan terjadi kesalahan akan semakin besar, bila tidak tepat maka akan berpengaruh pada performa mobil, konsmsi bahan bakar, dan emisi gas buang. Alat yang digunakan untuk memeriksa alat dan kondisi di otomotif pun beragam. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Yuk, Kenali 38 Komponen Mesin Mobil dan Fungsinya
Alat ini berfungsi untuk memeriksa ignition timing yang berarti saat pengapian pada mobil yang berbahan bakar bensin.
Saat pengapian merupakan saat dimana busi mulai memercikkan bunga api, dimana apabila ignition timingnya tidak sesuai maka akan menimbulkan suatu masalah baru.
Contoh saja apabila ignition timingnya terlalu maju, maka bahan bakar dan udara terbakar lebih awal yang mana membuat tekanan pembakaran maksimalnya terjadi sebelum piston berada di tma.
Jadi ketika piston akan naik, sudah didorong oleh tekanan yang besar hasil pembakaran. Ini dinamakan dengan knocking yang dapat merusak torak, connecting rod, bantalan-bantalan dan lain sebagainya.
Dengan alasan itulah, saat pengapian harus diperiksa dan disetel. Timing light biasanya terdiri dari tiga kabel, 2 kabel dihubungkan dengan sumber arus (baterai), dan kabel satunya dihubungkan dengan kabel busi silinder no 1.
Ada juga timing light yang menjadi satu paket dengan engine tuner, pada prinsipnya juga sama biasanya terdiri dari 2 kabel, kabel yang pertama dihubungkan dengan engine tuner dan yang kedua dihubungkan dengan kabel busi silinder no 1.
Tanda saat pengapian biasanya terletak di pulley poros engkol, tetapi ada juga yang berada pada roda gila (fly wheel).
Tacho meter berfungsi untuk mengukur rpm atau putara mesin, biasanya antara dweel tester dan tacho meter dijadikan satu, dan penyambungan kabelnya pun sama. Kita tinggal memilih selector ke sudut dwell atau rpm.
Baca juga: Ini Dia Tekanan Ban Mobil yang Aman dan Ideal
Lanjut dengan dwell tester, kalau alat ini sesuai dengan namanya yaitu digunakan untuk memeriksa sudut dwell, dwell angle ini merupakan sudut yang terbentuk ketika platina menutup (lamanya platina menutup) atau juga bisa disebut dengan sudut menutup dari cam breaker point.
Dwell tester biasanya terdiri dari 3 buah kabel, kabel hitam dan merah dihubungkan aki/baterai, dan kuning/hijau dapat terminal minus koil pengapian/ignition coil.
Baca juga: 6 Motor Listrik Terbaik di Indonesia
Nama lain dari alat ini adalah AVOmeter. Mutieters- sendiri terdapat jenis analog maupun digital.
Alat ukur elektrik otomotif yang satu ini digunakan untuk mengukur arus, hambatan dan tegangan listrik. Di dalam dunia otomotif alat ini bisa digunakan untuk mengecek kelistrikan pada mesin.
Banyak yang menyangka bahwa ampere meter dan multimeter adalah dua alat yang sama. Sebenarnya, ampere meter dipergunakan lebih untuk mengukur arus yang lebih besar. Alat ini juga bisa dipergunakan untuk mengetahui apakah alternator bekerja secara optimal atau tidak.
Baca juga: 12 Komponen Sistem Pendinginan Mobil dan Cara Kerjanya
Alat ukur otomotif elektronik yang satu ini digunakan untuk keperluan otomotif sangatlah banyak. Simak 10 Alat Ukur Otomotif Elektronik ini di sini! berfungsi untuk mendiagnosa semua sistem listrik yang terdapat pada kendaraan. Pada alat ini kamu bisa melihat data streaming, menghapus DTS dan juga melakukan inisialisasi sistem
Tidak hanya itu, scanner tool sering dipergunakan untuk melakukan rewrite ECU. Alat ini bisa digunakan untuk semua sistem kendaraan.
Alat yang satu ini lazim ditemukan di bengkel mobil. Oscilloscope sendiri berfungsi menangani troubleshooting yang terjadi pada sistem elektronik kendaraan. Misalnya pada common rail dan sistem FFI. Hasil yang nampak nantinya dapat dipergunakan untuk mengukur frekuensi signal yang berosilasi dan pada rangkaian.
Baca juga: 13 Daftar Mobil Dibawah 200 Juta, Cocok untuk Keluarga!
Alat yang satu ini digunakan untuk mengukur sistem kelistrikan memiliki tegangan atau tidak. Jadi, test lamp dapat berguna untuk menghubungkan sistem kelistrikan secara paralel. Walaupun bentuknya sekilas mirip dengan test pen, test lamp hanya bisa digunakan pada tegangan 12 volt.
Alat ukur ini digunakan untuk melihat tegangan dan arus listrik. Oleh karena itu, alat ini biasa dipergunakan untuk mengecek kondisi baterai. Biasanya dari hasil pemeriksaan menggunakan alat ini bisa ditentukan apakah baterai layak ganti atau tidak.
Baca juga: Mudah! Cara Membuat Charger Aki Mobil Sederhana
Alat ukur ini digunakna untuk mengukur tingkat polutan dari gas buang suatu kendaraan. Jadi, alat ini memang sangat diandalkan untuk melakukan uji emisi.
Dari ala ini nantinya bisa ditampilkan kandungan oksigen, hidrokarbon dan karbon monoksida pada mesin. Hasilnya sendiri berupa angka-angka.
Itu tadi informasi mengenai Alat Ukur Otomotif Elektronik yang bisa kamu temukan di tempat-tempat service otomotif. Semoga bisa menambah wawasan kamu ya!
Baca juga: 4 Fungsi Compound Mobil
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id