Daftar Isi
Alat ukur pneumatik digunakan untuk mengukur pengaruh tekanan maupun perbedaan udara, gas dan zat gas lainnya. Berdasarkan etimologinya, pneumatik berkaitan erat dengan tekanan udara baik untuk ban, kompresor AC dan lainnya.
Alat ukur pneumatik bisa mengukur perbedaan zat, udara dan tekanan gas dalam suatu ruangan. Jenisnya juga beragam dan memiliki fungsi yang berbeda-beda diantaranya adalah sebagai berikut:
Bengkel biasanya menggunakan alat ukur pneumatik untuk mengecek tekanan udara pada komponen mobil. Alat ukur ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis dengan fungsi yang berbeda-beda yakni:
Alat ini berguna untuk mengukur tekanan serta pengisian pengosongan refrigerant pada sistem AC kendaraan. Selain digunakan sebagai alat ukur bisa Pins gunakan langsung untuk mengisi freon pada sistem AC.
Manifold gauge terdiri atas tiga selang yang terhubung dan diatur dengan kran. Selang memiliki beberapa petunjuk warna yakni merah untuk tekanan tinggi, biru jika tekanannya rendah dan kuning untuk fungsional pompa vacuum atau tabung freon.
Cara menggunakannya adalah dengan memasang kedua selang pada pentil dop sistem AC sesuai warna. Untuk selang merah pada saluran tekanan tinggi sistem AC, selang biru untuk tekanan rendah sistem AC.
Hasil pengukuran tekanan refrigerant akan langsung muncul pada manometer dengan skala pengukuran yang digunakan adalah kgf/cm2
Baca juga: Fungsi Multimeter dan Bagian-bagian Multimeter Disertai Gambarnya
Compression tester berguna untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder kendaraan. Tekanan kompresi silinder memiliki standar yang harus dipenuhi agar performa mobil terjaga.
Dalam penggunaannya tergolong sederhana yakni memasang selang penghubung ke lubang busi. Setelah itu mesin dinyalakan selama 10-15 detik agar nilai tekanan muncul pada manometer.
Untuk menghasilkan nilai maksimum maka posisi gas diinjak penuh serta pengapian dan sistem bahan bakar ditiadakan. Tujuannya agar tidak terjadi resiko kerusakan dan mampu memenuhi standar sesuai manual book.
Fungsi alat ini adalah mengukur kevakuman pada intake manifold, booster rem dan bagian mobil yang menggunakan kevakuman lainnya. Vacuum tester menunjukan perbedaan tekanan udara pada atmosfer luar dengan nilai kevakuman pada intake manifold.
Cara menggunakannya adalah memasangkan selang vacuum tester pada bagian komponen yang hendak diukur. Setelah itu nyalakan mesin agar nilai besaran kevakuman bisa dibaca langsung pada skala pengukuran.
Nilai tekanan sesungguhnya merupakan hasil pengukuran kevakuman ditambah tekanan standar atmosfer luar dengan satuan ukur yang digunakan adalah InHg.
Tyre pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan ban. Standarnya tekanan ban berkisar 30-40 Psi. Apabila kurang dari standar tersebut bisa menyebabkan ban aus dan kemudi berat.
Tekanan yang berlebihan juga bisa membuat ban tidak seimbang atau tidak rata. Alat ini memiliki manometer digital dan tidak sedikit yang masih menggunakan analog. Tyre pressure gauge ada yang menjadi satu dengan selangnya dan ada pula yang terpisah.
Alat ini berguna untuk mengecek kebocoran dalam sistem pendingin atau kerja tutup radiator. Kinerja sistem pendingin optimal bisa mengurangi resiko overheating mesin.
Alat akan dipasang pada saluran tutup radiator kemudian dipompa hingga tekanan standar yakni 1.5 kg/cm2. Bila timbul tetesan air maka bisa dipastikan terjadi kebocoran.
Baca juga:
Cara kerja alat ukur pneumatik pada dasarnya sama dengan sistem hidrolik. Perbedaan yang utama antara pneumatik dan hidrolik adalah pada media yang digunakan untuk membuat tekanan.
Pneumatik menggunakan tekanan udara sementara hidrolik memakai air. Cara kerjanya sederhana yakni mengurangi volume udara dengan air compressor sehingga tekanannya meningkat.
Contohnya terlihat jelas pada pompa ban manual, air compressor adalah pegangan yang ditekan. Tekanan udara disalurkan ke tabung, selang atau pipa khusus mengarah ke pangkal dimana tekanan dibutuhkan.
Sistem pneumatik menggunakan mesin berukuran besar sehingga cara kerjanya lebih komplek. Hal ini bisa terlihat dari pipa yang digunakan, ukuran volume udara, dan lainnya.
Baca juga:
Dalam menghitung satuan tekanan biasanya digunakan table dibawah ini agar mudah melakukan konversi.
Satuan | Bar | Mbar | Pa | kPa | In Hg | kgf/cm2 | psi | atm |
1 Bar | 1 | 1000 | 100000 | 100 | 29.53 | 1.019 | 14.5 | 0.98 |
1 Mbar | 0.001 | 1 | 100 | 0.1 | 0.029529 | 1.01972.10-3 | 0.0145 | 0.000 986 923 |
1 Pa | 0.0001 | 0.01 | 1 | 0.001 | 0,000295 299 | 1.01972.10-5 | 0.000145 | 9.8692326 |
1 kPa | 0.01 | 10 | 1000 | 1 | 0.295 | 101.019 | 0.145 | 0.0098 |
1 In Hg | 0.033 | 1.333224 | 3386.39 | 3.38 | 1 | 0.0345 | 0.481 | 0.033 |
1 kgf/cm2 | 0.980 | 980.7 | 980.666 | 98.06 | 28.95 | 1 | 14.22 | 0.96 |
1 psi | 0.068 | 68.95 | 6895.06 | 6.89 | 2.036 | 0.0703 | 1 | 0.068 |
1 atm | 1.013 | 1013.25 | 101325 | 101.32 | 29.92 | 1.033 | 14.69 | 1 |
Alat ukur pneumatik memiliki beberapa jenis dengan satuan yang berbeda-beda. Setiap alatnya mampu digunakan mengecek kebocoran maupun mengukur tekanan udara.
Baca juga:
Source Feature Image: Pxhere
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah
© lifestyle.pinhome.id