Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Des 4, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Air zuur dengan air aki sama-sama memiliki warna yang bening seperti air. Perbedaannya hanya terletak pada kemasannya saja sehingga membuat orang sering keliru. Lalu apa itu air zuur dan bagaimana akibatnya pada mobil jika digunakan sebagai air aki?
Pins bisa menemukan jawabannya di bawah ini lengkap dengan informasi perbedaan air zuur dan air aki agar tidak keliru lagi.
Air zuur memiliki kandungan elektrolit yang lebih pekat dan mengandung asam sulfat atau H2SO4 pekat. Asam sulfat ini berguna untuk menyimpan serta menghantarkan arus listrik.
Air zuur sangat berbahaya jika mengenai kulit karena bisa menyebabkan gatal-gatal. Apabila mengenai kain maka bisa berlubang dan jika terkena logam mengakibatkan karat.
Hal di atas bisa terjadi karena asam sulfat di dalam air zuur yang sangat tinggi yakni sekitar 30 % dan berat jenisnya sekitar 1.26-1.28. Warna air zuur ada yang bening dan kekuning-kuningan. Harga air zuur sama dengan air accu yakni sekitar Rp6.000-Rp12.000.
Baca juga:
Setelah mengetahui apa itu air zuur kini saatnya Pins memahami fungsinya. Penggunaan air zuur digunakan pada saat pengisian cairan aki pertama kali karena sifat elektrolitnya yang kuat.
Air zuur akan bereaksi pada plat sehingga mampu menghasilkan energi listrik. Meskipun bermanfaat untuk aki namun tidak boleh digunakan sebagai penambah cairan aki yang berkurang.
Dalam menambah cairan aki bisa digunakan air aki yang merupakan air murni tanpa jejak mineral apapun di dalamnya. Ketika aki digunakan maka terjadi elektrolisa air sehingga air menguap namun sulfatnya tidak.
Saat cairan berkurang konsentrasi sulfat akan bertambah tinggi. Untuk mengembalikan kenormalannya maka perlu air aki.
Bagaimana membedakan air zuur dengan air aki agar Pins tidak keliru? Tak perlu khawatir pada dasarnya perbedaan paling jelas bisa dilihat dari kemasan atau tutup botol.
Air zuur biasanya memiliki tutup botol berwarna merah begitupun labelnya. Ini mengindikasi bahwa cairan memiliki sifat asam yang kuat. Sementara air aki menggunakan tutup botol berwarna biru.
Selain dari kemasan yang berbeda ternyata jangka waktu pemakaian air zuur lebih panjang yakni sekitar 1.5-2 tahun. Terlebih jika kendaraan jarang digunakan maka penggantian air aki akan semakin lama.
Karakteristik air aki adalah memiliki kandungan asam sulfat dan elektrolit. Sedangkan kandungan mineral pada air aki sudah hilang melalui proses penyulingan. Air zuur memiliki sifat korosi sementara air aki tidak korosif.
Air zuur memiliki peran penting dalam operasional kinerja mobil. Sedangkan air aki cenderung menambah volume air aki saat mulai mengering. Air aki juga tidak memiliki reaksi kimia berbahaya jika dibandingkan dengan air zuur.
Setelah memahami apa itu air zuur lalu pertanyaannya apakah berbahaya mengisi ulang aki dengan air ini? Sebaiknya menggunakan air zuur hanya untuk pengisian pertama kali saja sebab kandungan asamnya yang tinggi.
Pada dasarnya pengisian aki kosong tidak 100 % memakai air zuur. Cairan masih dicampur dengan air aki yang memiliki perbandingan 70 % air zuur dan 30 % air aki. Ketika air aki berkurang terjadi penguapan air sehingga menyisakan sulfat pada aki saja.
Proses pengurangan ini membuat peningkatan asam sulfat. Oleh karena itu perlu ditambahkan air aki sehingga membuatnya normal kembali. Jika tingkat keasaman meningkat maka beresiko membuat aki cepat rusak.
Dampaknya umur aki jadi lebih pendek dan perlu penggantian segera. Selain itu saat mengisi air aki sebaiknya kendaraan dalam keadaan mati mesin. Hindari menambah air aki saat mesin menyala karena mengakibatkan penguapan.
Baca juga:
Untuk aki basah disarankan mengecek kondisi cairan aki setiap satu bulan sekali. Bila volumenya berkurang maka perlu ditambahkan air aki. Isi cairan aki bisa dalam kondisi aki panas maupun dingin sebab tidak mempengaruhi kondisi cellnya.
Aki basah berbeda dengan aki kering yang memiliki usia pakai 1.5-2 tahun. Aki basah jika digunakan semakin lama akan membuat pelat cell aus. Walaupun cairan aki selalu diganti namun tidak bisa mengembalikan performa seperti aki baru.
Ciri pelat cell yang sudah tidak bagus adalah saat Pins mengeluarkan air aki lama maka warnanya berubah hitam. Makin hitam warnanya berarti kandungan timah pada pelat cell semakin terkikis.
Lalu bolehkah mengisi aki dengan air mineral? Air yang biasa Pins minum memiliki kandungan mineral sehingga mampu memicu reaksi kimia. Hal ini juga merupakan kesalahan fatal yang perlu Pins hindari.
Isi air aki dengan cairan yang konsentrasi elektrolitnya tidak terlalu pekat. Sebaiknya berat jenis cairan aki sekitar antara 1.250-1.280.
Air zuur merupakan air yang memiliki kandungan asam sulfat tinggi. Umumnya digunakan untuk pengisian aki pertama kali atau saat aki kosong. Dalam pemakaiannya harus ekstra hati-hati sebab memiliki sifat korosi.
Air zuur tidak bisa digunakan sebagai cairan penambah aki karena asam yang tinggi. Oleh karenanya untuk menambah cairan digunakan air aki. Kini Pins bisa berhati-hati membedakan kedua air aki ini setelah mengetahui apa itu air zuur dan cirinya di atas.
Baca juga:
Source Feature Image: Shutterstock
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah
© lifestyle.pinhome.id