Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Agu 21, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Kerokan merupakan salah satu budaya dari Tiongkok yang juga dikenal akrab di Indonesia. Lalu berapa lama boleh mandi setelah kerokan? Nah temukan jawabannya disini!.
Ada beberapa kiat yang harus diperhatikan saat melakukan kerokan. Mulai dari memahami arti warna kerokan, berapa lama boleh mandi setelah kerokan dan hal yang tidak boleh dilakukan saat kerokan.
Kerokan awalnya berasal dari China dan disebut dengan Gua Sha. praktek pengobatan tradisional ini diterapkan pada abad kelima. Budaya ini kemudian merambah ke negara Asia lainnya termasuk Indonesia.
Kerokan umumnya dilakukan pada area punggung. Bentuknya memanjang berwarna merah. Alat kerokan yang digunakan bisa berupa koin, batu alam, batok kelapa bahkan ada alat kerokan elektrik.
Sebelum kulit punggung dikerok, badan akan dilumuri cairan licin seperti minyak telon, minyak kelapa maupun lotion. Pengobatan ini diterapkan pula pada anak kecil.
Walau terkesan sederhana namun raja dan petinggi kerajaan dulunya memakai pengobatan ini untuk mengurangi mual dan muntah yang didera. Kerokan tidak disarankan dilakukan setiap hari untuk mencegah pembuluh darah pecah.
Kerokan sendiri mampu mengakibatkan kecanduan. Adanya hormon endorfin membuat efek kecanduan ini terjadi.
Baca Juga : 5 Jenis Alat Kerokan Masuk Angin Modern
Dalam ranah medis budaya mengerok badan ini memang memiliki efek positif. Walaupun demikian ada beberapa resiko yang ditimbulkannya. Misalnya saja luka dan iritasi pada kulit dan memicu infeksi.
Kerokan dapat pula mengakibatkan cedera saraf di area tulang belakang. Tidak disarankan untuk melakukan kerokan secara berlebihan. Pada dasarnya mandi usai mengerok bukanlah hal yang berbahaya.
Hanya saja terkadang sebelum melakukan kerokan tubuh dilumuri minyak panas. Jika langsung mandi maka tubuh akan terasa tidak nyaman. Pins bisa mengalami gatal, panah, perih bahkan tubuh menggigil.
Beri jarak bila ingin mandi usai kerokan. Jika ingin mandi dengan air dingin maka tunggu hingga dua jam lamanya. Sebaiknya mandi dengan memakai air hangat agar tubuh tidak kaget dengan perubahan suhu yang berubah tiba-tiba.
Langkah yang benar kerokan bisa mengikuti poin-poin dibawah ini :
Baca Juga : Intip Manfaat dan Efek Kerokan Saat Masuk Angin
Manfaat kerokan sangat banyak sekali seperti menghangatkan badan. Kerokan juga mampu mengurangi pembengkakan payudara, nyeri punggung bawah dan nyeri leher.
Pengobatan tradisional ini juga mengurangi sindrom perimenopause. Walaupun memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan namun ada beberapa hal yang dilarang saat kerokan, diantaranya adalah :
Biasanya mengerok akan berhenti saat kulit berubah merah. Jangan mengerok kulit punggung hingga berwarna biru lebam. Bila sampai terjadi perubahan warna ini maka artinya ada pembuluh darah yang pecah dan berbahaya.
Pada orang normal pembuluh darah yang pecah tidak akan berakibat fatal dan bisa sembuh dengan sendirinya. Hanya saja bila terjadi pada penderita hemofilia mampu menyebabkan masalah seperti pembekuan darah.
Seperti diungkapkan sebelumnya bahwa sebaiknya tidak langsung mandi setelah kerokan. Jika tetap dilakukan akan rentan mengalami angin duduk. Beri jarak antara setelah kerokan dan waktu mandi.
Pembuluh darah tidak langsung tertutup kembali ketika terkena guyuran air dingin. Usai kerokan sebaiknya langsung minum air hangat. Tujuannya untuk menghangatkan tubuh.
Baca Juga : Arti Warna Kerokan, Apakah Semakin Merah Semakin Bagus?
Kerokan bisa dilakukan ke seluruh bagian tubuh termasuk perut, dada, kaki, atau tangan. Hanya saja tidak disarankan pada leher depan sebab terdapat tulang rawan untuk pernapasan.
Leher juga bagian dari saluran pembuluh darah besar yang langsung menghubungkan ke pembuluh darah di otak. Kerokan di area ini juga beresiko menyebabkan stroke.
Kerokan memang boleh dilakukan pada anak-anak namun diatas usia 10 tahun. Pada bayi tidak disarankan karena kulitnya masih lembut.
Bila tubuhnya terasa masuk angin maka disarankan untuk dipijat saja. Pemijatan dilakukan secara halus dan lembut memakai jari tangan. Pijatan seperti ini memberikan rasa nyaman pada balita.
Pins dapat pula memotong bawang merah kecil. Setelah itu gosok secara perlahan pada bagian punggungnya.
Setelah kerokan jangan langsung beraktivitas berat. Pins bisa langsung beristirahat atau membaringkan tubuh. Tujuan dari pengobatan ini adalah mengatasi masuk angin.
Badan akan lemas bila langsung beraktivitas. Saat kerokan bisa membentuk berbagai macam pola mulai dari horizontal maupun vertikal.
Bagaimana kini sudah terjawab pertanyaan terkait berapa lama boleh mandi setelah kerokan? Pins dapat pula mengetahui hal-hal yang dilarang dilakukan usai kerokan.
Jika tubuh merasa lelah dan masih butuh relaksasi, Pins bisa pesan layanan Massage dari Pinhome Home Service di aplikasi Pinhome. Ada berbagai jenis pijat yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan badan Pins, ya. Download aplikasi Pinhome di sini.
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id