Perkiraan Biaya Servis Radiator Mobil Lengkap!

Biaya servis radiator mobil adalah faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para pemilik kendaraan. Hal ini termasuk untuk Pins yang tinggal di apartemen di Tangerang Selatan, seperti yang terletak di Green Lake View. Ini juga berlaku untuk kamu yang punya mobil, tetapi sering menggunakan Stasiun Pondok Ranji sebagai tempat transit.

Radiator adalah komponen penting dalam menjaga suhu mesin mobil tetap optimal selama perjalanan. Overheat pada mesin dapat mengakibatkan kerusakan serius, sehingga perawatan radiator yang tepat waktu menjadi sangat penting. Lantas, berapa perkiraan biaya service radiator yang perlu dipersiapkan? Simak detailnya di sini!

Apa Itu Radiator?

Radiator adalah salah satu komponen utama dalam sistem pendingin mesin mobil. Tugas utamanya adalah menjaga suhu mesin dalam rentang yang optimal selama proses pembakaran berlangsung.

Proses pembakaran dalam mesin mobil menghasilkan panas. Semakin lama kendaraan digunakan, semakin tinggi suhu yang dihasilkan. Inilah alasan mengapa sistem pendingin, seperti radiator, sangat penting untuk mencegah mesin dari kondisi overheat yang dapat merusaknya.

Radiator bekerja dengan mengalirkan cairan pendingin yang disebut coolant melalui saluran-saluran di sekitar mesin. Ketika coolant mengalir melalui mesin, ia mengambil panas dari mesin dan membawanya ke radiator.

Di radiator, panas ini kemudian dilepaskan ke udara, dan coolant yang sudah dingin digunakan kembali untuk mendinginkan mesin. Perawatan radiator yang baik sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah overheating. Sama seperti pengecekan kampas kopling mobil yang cukup penting karena menjadi bagian dari perawatan mobil yang bijak.

Baca juga: Memahami Fungsi Aktuator Pada Mobil

Komponen Radiator

Radiator adalah komponen yang krusial dalam sistem pendinginan mesin mobil. Itu sebabnya, pemahaman tentang komponen-komponen dan cara kerja radiator sangat penting untuk menjaga kinerjanya.

Beberapa komponen penting dalam radiator termasuk:

• Radiator core: menyalurkan panas dari air yang mengalir melalui mesin ke udara luar.
• Upper tank: tempat penampungan coolant panas setelah mengelilingi mesin.
• Lower tank: area penampungan air setelah mengalami pendinginan.
• Drain plug: penguras air pendingin
• Radiator cap: pengatur tekanan dan tempat pengisian air
• Sirip radiator: membantu proses pelepasan panas.
• Selang radiator: berperan menghubungkan mesin dan radiator.

Memahami komponen-komponen ini adalah langkah awal yang penting dalam merencanakan biaya servis radiator dan menjaga sistem pendinginan mobil dalam kondisi baik.

Ciri Radiator Rusak

Radiator mobil yang rusak dapat menunjukkan beberapa ciri-ciri yang penting untuk diperhatikan, dan memahaminya adalah langkah awal dalam merencanakan biaya servis radiator yang diperlukan. Berikut tanda-tanda awalnya:

1. Karat Pada Radiator

Periksa permukaan radiator apakah ada tanda-tanda karat atau korosi. Korosi dapat menjadi indikasi kerusakan pada radiator. Periksa dari bagian depan radiator, yang mungkin terhalang oleh kondensor AC. Pins juga bisa periksa dari belakang kipas pendingin melalui celah yang tersedia.

Baca juga: Fungsi Regulator dan Komponennya Pada Sistem Pengisian Mobil

2. Air Radiator Sering Habis

Jika air pendingin dalam radiator sering habis, itu bisa menjadi tanda kebocoran. Kebocoran bisa disebabkan oleh benturan atau serangan batu yang mengenai radiator.

3. Ada Tetesan Air

Tanda lainnya adalah adanya tetesan air di bawah bumper depan. Radiator yang bocor dapat menyebabkan air merembes ke bawah. Namun, jika tetesan air terletak di tengah, itu mungkin air dari sistem AC, bukan radiator.

4. Selang Input Sering Bocor

Komponen ini berada di bagian tangki atas radiator. Selang ini menghubungkan langsung mesin dan radiator. Tugasnya mengalirkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator.

Suhu yang tinggi memiliki potensi menyebabkan kebocoran. Apabila radiator mengalami sumbatan, air akan menetes di sela sambungan selang input. Dampaknya membuat selang input mengalami kebocoran.

5. Lumpur Pada Tutup Radiator

Air radiator yang tidak pernah diganti dapat menyebabkan endapan lumpur di dalamnya, yang dapat menyumbat saluran radiator. Ketika mencurahkan air radiator dan membuka tutupnya saat mesin dingin, Pins dapat mengurangi endapan lumpur.

6. Mesin Sering Overheat

Radiator yang rusak dapat menyebabkan mesin sering mengalami overheat. Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah kipas yang mati atau kehabisan air radiator. Overheat dapat mengakibatkan kehilangan tenaga dan bahkan membuat mobil mogok.

Baca juga: Urutan Pengencangan Baut Kepala Silinder Mobil Kijang

Biaya Servis Radiator Mobil

Setelah mengetahui ciri radiator rusak, Pins bisa menentukan perbaikan radiator apa yang dibutuhkan. Sebaiknya lakukan perbaikan radiator di bengkel resmi. Adapun besaran perkiraan biaya servis radiator mobil bisa dicek di bawah ini:

1. Biaya Cek Radiator

Untuk melakukan pengecekan radiator, Pins perlu menyiapkan dana Rp100.000 – Rp150.000. Jika tidak terjadi kerusakan, ongkos yang dikeluarkan hanya itu saja.

2. Ongkos Kuras Radiator

Apabila saat pemeriksaan ternyata perlu dilakukan pengurasan air radiator, tentu akan menimbulkan biaya tambahan. Biaya untuk menguras air radiator adalah sebesar Rp20.000 – Rp50.000.

Biaya ini belum termasuk dengan air khusus radiator mobil. Harga air radiator mobil per 4 liter kira-kira sekitar Rp80.000.

3. Biaya Lepas Radiator

Jika radiator mengalami kerusakan, teknisi perlu melepas komponen ini dari mobil. Tarif yang dipasang untuk melepas radiator adalah Rp200.000 – Rp250.000.

Baca juga: Kisaran Biaya Service Speedometer Mobil dan Penyebab Kerusakannya

4. Biaya Servis Radiator Mobil

Selanjutnya untuk besaran servis radiator ditentukan pada kerusakan yang dialami. Rata-rata biaya yang dipatok adalah Rp150.000-Rp. 350.00 pada bengkel biasa.

Jika mobil dibawa ke bengkel resmi, besaran ongkos service mencapai Rp250.000 – Rp500.000.

Biaya service radiator mobil tergantung juga dari tipe mobil yang digunakan. Tingkat kerusakan juga mempengaruhi biaya service tersebut.

Cara Merawat Radiator agar Tetap Prima

Bila dihitung-hitung, perkiraan biaya service radiator mobil cukup besar, bukan? Maka dari itu, setelah diperbaiki, Pins bisa mulai mencoba beberapa langkah untuk merawat mobil dan radiatornya agar tetap prima. Ini tipsnya!

1. Selalu Perhatikan Volume Air pada Radiator

Untuk memperhatikan volume air pada radiator, pertama-tama Pins perlu mengecek tingkat air pada radiator. In bisa dilakukan dengan menggunakan penunjuk tingkat air atau menggunakan steker radiator.

Pastikan bahwa tingkat air tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika tingkat air terlalu rendah, tambahkan air hingga tingkat yang tepat. Jika tingkat air terlalu tinggi, buanglah sebagian air tersebut.

Pastikan untuk menggunakan air yang ditujukan untuk sistem pendingin mesin mobil. Jangan menggunakan air biasa, karena ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pendingin.

2. Bersihkan Tangki Radiator Secara Berkala

Untuk membersihkan tangki radiator secara berkala, Pins perlu melakukan beberapa langkah berikut:

1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti kuas kecil, sikat kawat, lap dan pembersih khusus radiator.
2. Buka tutup radiator dengan cara mencabut kunci pas atau menggunakan obeng yang sesuai. Pastikan mesin mobil sudah dingin sebelum membuka tutup radiator.
3. Bersihkan seluruh bagian dalam tangki radiator dengan menggunakan kuas kecil dan sikat kawat. Gunakan pembersih khusus radiator untuk membersihkan kotoran yang menempel di dinding tangki.
4. Setelah seluruh bagian dalam tangki radiator bersih, tutup kembali radiator dengan cara memasang kembali kunci pas atau obeng yang sesuai.
5. Bersihkan seluruh bagian luar tangki radiator dengan menggunakan lap bersih dan pembersih khusus radiator.
6. Jika merasa perlu, Pinsjuga bisa mengganti air pada radiator dengan air baru. Pastikan untuk menggunakan air yang ditujukan untuk sistem pendingin mesin mobil. Jangan menggunakan air biasa, karena ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pendingin.
7. Setelah selesai, nyalakan mesin mobil dan periksa apakah sistem pendingin bekerja dengan baik.

3. Gunakan Air yang Sesuai untuk Radiator

Air yang sesuai untuk radiator adalah air yang diformulasikan khusus untuk sistem pendingin mesin mobil. Air biasa tidak sesuai untuk digunakan pada radiator. Pasalnya, ini dapat mengandung mineral yang dapat menyumbat radiator atau mempengaruhi pH air di dalam radiator.

Selain itu, air biasa tidak memiliki unsur tambahan yang dibutuhkan untuk membantu mencegah kerusakan pada sistem pendingin. Misalnya, inhibitor korosi atau pengencer air.

Untuk mendapatkan air yang sesuai untuk radiator, Pins bisa membelinya di toko perbaikan mobil atau di toko kelontong yang menjual peralatan otomotif. Pastikan untuk membaca label produk untuk memastikan bahwa air tersebut sesuai untuk digunakan pada sistem pendingin mesin mobil.

4. Pastikan Radiator Tertutup Rapat

Pastikan radiator tertutup dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran cairan radiator saat mendinginkan temperatur mesin yang panas.

Jaga kebersihan mesin dan bodi mobil dengan rutin mencucinya. Gunakan jasa layanan cuci mobil yang datang ke rumah. Pinhome Home Service menyediakan layanan cuci mobil yang dapat kamu pesan melalui aplikasi Pinhome. Harganya mulai 60ribu tergantung lokasi kamu. Klik di sini untuk coba, ya!

Baca juga:

• 6 Merk Pembersih AC Mobil Terbaik
• Daftar Ukuran Aki Mobil

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Gunakan juga kode PHSBLOG untuk menikmati layanan PHS mulai dari 30 ribu hanya di aplikasi Pinhome.

Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.