Dipublikasikan oleh Hanif Pram dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Apr 13, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Apakah kalian sudah pernah mendengar istilah budaya organisasi? budaya organasi biasanya dikenal oleh masyarakat awam sebagai aturan yang mengikat suatu individu atau kelompok.
Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Nah bagi kalian yang belum mengetahui sama sekali mengenai budaya organisai ini, mari kita bersama-sama belajar bersama dengan menyimak uraian materi dibawah ini.
Jika kita melihat pengertian budaya terlebih dahulu maka kita akan menangkap mengenai kebiasaan dalam masyarakat diwilayah tertentu pada seluruh dunia yang biasanya didasarkan oleh suku dan adat yang dianut oleh nenek moyang.
Budaya organisasi adalah aturan atau norma atau nilai-nilai yang dijadikan sebagai pedoman perilaku dalam pelaksanaan organisasi tersebut yang harus diterima dan dipatuhi oleh setiap anggotanya.
Secara sederhananya budaya organisasi ini dapat diartikan sebagai hal yang dibuat untuk mengatur segala kegiatan yang terjadi dalam sebuah organisasi dan setiap anggota organisasi tersebut tidak boleh melanggarnya.
Baca Juga: Perubahan Sosial.
Selain pengertian budaya organisi diatas terdapat pula beberapa pengertian lain yang disampaikan oleh para anli antara lain sebagai berikut.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Gareth R. Jones budaya organisasi merupakan cara pandang bersama dan diyakini oleh anggota organisasi sebagai sistem dari prinsip bersama.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Hodge, Anthony dan Gales (1996) budaya organisasi merupakan gabungan dari karakteristik organisasi yang terlihat dan tidak terlihat.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Larissa A. Grunig, et al budaya organisasi merupakan persepsi, simbol, prinsip, nilai, dan keinginan untuk mensinergikan kelompok dalam berkerja sama.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Mandy dan Noe (1996) budaya organisasi merupakan sistem dari nilai yang ada, faith, dan behaviour pada organisasi yang saling menjalin interaksi dengan struktur formal dalam pembentukan aturan berperilaku.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Robbins budaya organisasi merupakan sistem prinsip yang dipeluk oleh anggota organisasi sebagai pembeda dengan organisasi lainnya.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Schein budaya organisasi merupakan pola dari rangkaian asumsi dasar yang ditemukan, dibentuk dan berkembang pada kelompok. Asumsi tersebutk memiliki tujuan agar organisasi mampu mengahadapi permasalahan yang muncul diakbatkan penyesuaian eksternal dan integrasi internal yang telah berjalan dengan baik. Sehingga harus diajarkan kepada generasi berikutnya mengenai metode untuk mencapai pemahaman, bagaimana memikirkan dan merasakan terkait problematika yang ada.
Berdasarkan pendapat yang disampaikan oleh Walter R. Freytag budaya organisasi merupakan kumpulan asumsi dan nilai baik yang disadari maupun tidak yang dapat mengintegrasikan organisasi. Asumsi dan nilai tersebut menjadi penentu tingkah laku anggota organisasi.
Baca Juga: Modernisasi.
Budaya organisasi dapat dibedakan menjadi dua tipe menurut Noe dan Mondy yaitu sebagai berikut.
Budaya organisasi yang satu ini dapat ditandai dengan pencapaian tujuan yang tinggi dengan memberi kepercayaan kepada bawahannya, berkomunikasi secara terbuka, memimpin dengan penuh perhatian, sportif, terdapat otonomi pekerja, menyelesaikan masalah dalam organisasi bersama, dan memberikan segala informasi dengan baik.
Budaya oraganisasi yang satu ini dapay ditandai dengan pencapain tujuan yang tinggi namun pemimpinnya memaksa, berkuasa dan otokrasi.
Baca Juga : Interaksi Sosial
Budaya organisasi memiliki beberapa karakteristik yang menjadi ciri khasnya antara lain sebagai beirkut.
Inovation and risk taking merupakan kegiatan berinovasi sekaligus berani mengambil resiko terhadap kegiatan yang akan dilakukan oleh organisasi tersebut.
Attention to detail merupakan kegiatan untuk mendalami detail sebuah organisasi agar para pekerjanya dapat melakukan tugas dengan baik dan tepat sasaran.
Outcome orientation merupakan manajemen yang fokus berorientasi bukan hanya kepada prosesnya namun juga tehadap hasilnya agar lebih masksimal.
People orientation merupakan manajemen yang fokus berorientasi terhadap hasil yang akan memperngaruhi para anggota organisasi tersebut.
Team orientation merupakan tindakan fokus pekerjaan dalam organisasi bukan menurut individu melainkan menurut tim.
Stability merupakan kegiatan organisasi yang lebih menekankan status quo untuk melawan perkembangan.
Agresiviness merupakan sikap dimana para anggotanya yang lebih agresif, kompetitif dan berlomba-lomba daripada bersikap easy going.
Baca Juga : Struktur Organisasi
Budaya organisasi memiliki beberapa fungsi dan peranan khusus antara lain sebagai berikut.
Nah setelah kita mengetahui beberapa hal mengenai budaya organisasi diatas kita juga perlu mengetahui contohnya antara lains ebagai berikut.
Nah itu dia tadi sedikit materi mengenai budaya organisasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang mungkin kalian belum mengerti sama sekali mengenai materi ini.
Demikian sedikit informasi mengenai Budaya Organisasi: Pengertian, Jenis, Karakteristik, Fungsi, Bentuk, Contoh. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Terimakasih.
© lifestyle.pinhome.id