Dipublikasikan oleh Aodhira Fawwaz Syah dan Diperbarui oleh Aodhira Fawwaz Syah
Agu 31, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Siapa yang suka mengolah jamur untuk dikonsumsi menjadi makanan yang super lezat? Kingdom fungi berjenis jamur merang satu ini memang sering ditemukan di masakan rumahan bahkan restoran. Selain kelezatannya, jamur ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Kamu dapat mengetahui cara dan tips membudidayakan loh supaya mudah mendapatkannya.
Membangun perkebunan di tempat tinggal baru di rumah baru di Kabupaten Bogor dan di rumah bekas di Kec Bandung dapat menyegarkan kualitas udara tempat tinggal Kamu. Kamu juga dapat menemukan rumah yang telah memiliki perkebunan untuk membudidayakan seluruh varian jamur kesukaanmu di Rumah Ekslusif.
Jamur bukanlah termasuk golongan sayuran ataupun buah-buahan. Jamur berada dalam golongannya sendiri yang bernama kingdom fungi. Fungi mirip payung ini juga tidak bisa disebut sebagai tumbuhan, hal ini dikarenakan keadaan jamur yang tidak memiliki klorofil pada bagian tubuhnya.
Jamur merang memiliki asal penamaan berdasarkan medianya yang menggunakan merang atau jerami, jadilah diberikan penamaan jamur merang. Jamur ini mempunyai nama ilmiah volvariella volvacea. Kingdom fungi satu ini tersebar luas di beberapa wilayah asia. Bila melihat bentuknya Kamu pasti langsung mengetahui bahwa itu adalah jamur merang, karena mudah diingat, bentuknya bulat atau oval.
Biasanya orang-orang akan kebingungan menentukan manakah yang jamur merang dan manakah yang jamur kancing, karena hampir memiliki kemiripan dari bentuknya. Tetapi dari segi ukuran, jelas sekali jamur merang lebih besar.
Jamur merang memiliki kandungan yang sangat baik untuk kesehatan gizi tubuh kita, seperti adanya kekayaan protein, vitamin B6, magnesium, kalium, fosfor, dan folat. Biasanya jamur dihidangkan ke dalam sup, tumisan, capcay, dan lain-lain.
Berikut ini cara dan tips budidaya jamur merang yang dapat Kamu ikuti di rumah:
Jamur merang membutuhkan tempat tinggal untuk ia dapat bertumbuh. Kamu harus menyiapkan tempat tinggal yang akan menjadi media budidaya jamur merang Pins, biasanya tempat budidaya ini dinamakan kumbung.
Idealnya untuk pembuatan kumbung dibentuk berukuran paling kecil yaitu 3×3 meter atau 4×6 meter, dengan berbahan besi, bambu, atau kayu. Kumbung ini nantinya akan disusun bertingkat di dinding rumah Kamu. Dengan adanya kumbung, jamur merang dapat tumbuh dengan baik karena suhu dan kelembapan terjaga.
Baca juga: Agrobisnis tanaman dan jamur: tips sederhana yang perlu anda pertimbangkan
Cara kedua yang dapat Kamu lakukan untuk membudidaya jamur merang, adalah menyediakan alat-alat pemanas yang bertujuan untuk menjaga suhu dan kelembapan jamur merang. Alat pemanas tersebut yang dapat digunakan adalah pemanas ruangan dan electric blower.
Udara panas yang dihasilkan dari kedua alat pemanas tersebut, dapat menjaga kestabilan suhu dan kelembapan di dalam kumbung. Suhu ideal yang akan tercipta dari alat pemanas ini adalah 32 hingga 34 derajat celcius.
Kamu juga dapat mengetahui cara budidaya jamur tiram untuk pemula.
Cara selanjutnya adalah berkaitan dengan penanaman bibit jamur merang di dalam kumbung. Untuk bibitnya ini, Pins bisa membeli yang sudah jadi atau membuat bibit anakan sendiri yang berasal dari jamur merang berukuran dewasa. Jika Kamu memutuskan untuk membeli bibit yang sudah jadi, perhatikan kualitasnya ya Pins.
Berikut ini cara membuat bibit anakan jamur merang sendiri:
• Pada bagian jamur merang dewasa, potong dan sisakan bagian atas atau payungnya. Lalu, payung ini disiram dengan air hangat
• Setelah disiram, siapkan wadah kosong untuk tempat menyimpan payung jamur tersebut dan tmbahkan abu sekam dengan berat 3/4 kg
• Tambahkan air bersih untuk membantu melarutkan abu sekam. Jika sudah tercampur rata, tutup wadah tersebut selama 2 sampai 4 hari hingga muncul serabut putih
Tahapan selanjutnya adalah tahapan persiapan media tanam jamur merang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jamur merang membutuhkan media tanam jerami atau merang. Jerami atau merang akan disusun secara bertumpuk hingga mencapai ketinggian 1,5 meter.
Setiap mencapai 15cm, Pins harus menambahkan onggok atau limbah tapioka dengan tujuan untuk mendukung susunan media tanam. Hasilnya, jerami atau merang kurang lebih akan memiliki panjang 4m, lebar 2,5m, dan tinggi 1,5m. Lalu, tutupilah dengan plastik selama 2 hari supaya matang.
Langkah selanjutnya dalam mematangkan media tanam jamur merang adalah menyebarkan pupuk dolomit dan bekatul di atas media tanam hingga merata. Disarankan jumlah pupuk dolomit sebanyak 24kg dan bekatul sebanyak 40kg.
Ketahui cara budidaya selain jamur, ada budidaya kedelai lokal berkualitas maksimal.
Berikut ini adalah langkah selanjutnya setelah menyebarkan pupuk dolomit dan bekatul di atas media tanam. Keadaan media tanam di tahap ini sudah dipenuhi dengan jerami/merang, onggok, pupuk dolomit dan bekatul yang tebal. Hal ini dilakukan agar pengomposan bagian dalam media tanam juga tercampur rata.
Pembalikan posisi media tanam dilakukan sebanyak 3 kali dalam kurun waktu seminggu. Hasilnya media tanam akan berubah warna menjadi coklat tua bahkan hitam dengan kandungan air yang cukup banyak dan berlunak.
Media tanam yang sudah siap, telah siap juga untuk digunakan menanam jamur merang. Tahap berikut ini Pins dapat memindahkan media tanam yang sudah jadi ke dalam kumbung yang sebelumnya sudah kita siapkan.
Susunlah media tanam tersebut menyerupai rak, dengan media yang paling bawah memiliki ketebalan yang lebih tebal dan selanjutnya lebih tipis. Jika sudah tertata dengan rapi, Kamu dapat menambahkan kapas di media tanam.
Dikarenakan media tanam sudah siap pakai dan bagian media tanamnya sudah ditambahkan kapas sebagai alas bibit, kini tinggal Pins menyebarkan bibit tersebut secara merata di atas kapas yang sebelumnya sudah disiapkan.
Jika penebaran bibit sudah selesai, selanjutnya Kamu dapat menyiram bibit tersebut dengan air secukupnya agar menambah kelembapan. Langkah terakhir, Pins tutup pintu kumbung tersebut. Pelajari juga cara budidaya strawberry menggunakan polybag untuk menambah pengetahuan Kamu.
Di tahapan kesembilan ini dalam budidaya jamur merang, Pins melakukan pemantauan terhadap perkembangan jamur merang yang telah ditanam. Pemantauan dapat dilakukan dengan cara berikut:
Pertama, Pins harus selalu menutup kumbung dengan rapat dan selalu membasahi lantai kumbung agar menjaga suhu dan kelembapan di dalamnya. Kedua, Perhatikan suhu di dalam kumbung agar tetap berada di 32 hingga 34 derajat celcius.
Pins dapat membuka kumbung ketika jamur merang sudah berumur 4 hari. Lalu ketika membasahi media tanam, gunakanlah semprotan agar tidak mengenai bagian jamur dan semprot dalam periode sehari dua kali.
Baca juga: Cara Budidaya Jamur Tiram Putih dengan Baik dan Menguntungkan
Yang menjadi cara terakhir dalam budidaya jamur merang adalah proses memanen jamurnya. Kamu dapat mendapatkan kualitas jamur yang siap panen ketika umurnya mencapai 10 hingga 11 hari. Perhatikan bentuknya ya Pins, jamur yang siap panen akan berukuran 3 sampai 6 cm atau berbentuk seperti kancing.
Agar tidak merusak jamur, Pins dapat memanen jamur merang dengan menghindari menariknya secara langsung. Cara yang benar adalah dengan memutar perlahan batang jamur, hingga jamur tersebut terlepas.
Itulah cara dan tips budidaya jamur merang agar berhasil, Kamu dapat membuka peluang bisnis dengan belajar membudidaya jamur ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pengetahuan kita ya Pins!
Baca juga: Resep Membuat Jamur Kancing Crispy Mantap
Source Feature Image: iStock
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Intan Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id