Jika Pins memiliki rumah besar dengan banyak ruangan, jenis AC split duct bisa jadi pilihan yang tepat karena mampu mendinginkan area luas secara merata dan tetap terlihat rapi tanpa banyak unit indoor. Tapi tahukah Pins apa itu AC split duct?
Jika berencana memasang jenis AC split duct di rumah, ada baiknya Pins tahu bagaimana cara kerjanya, kisaran harga unit, biaya perawatan, dan tips merawatnya agar performa AC tetap optimal.
Apa itu AC Split Duct dan Bagaimana Karakteristiknya?
Source: Freepik
AC split duct adalah jenis AC yang dirancang untuk mendinginkan banyak ruangan sekaligus melalui satu sistem utama. Unit utamanya (indoor) biasanya dipasang tersembunyi di plafon atau ruang servis, lalu udara dingin dialirkan melalui jaringan ducting (saluran udara) ke setiap ruangan.
Berbeda dengan AC split biasa yang hanya melayani satu ruangan, AC split duct mampu menciptakan suhu merata di seluruh area. Sementara itu, AC inverter lebih menekankan pada efisiensi energi dan kecepatan adaptasi suhu, bukan pada distribusi udara ke banyak ruangan seperti sistem ducting.
Karakteristik AC split duct:
Pendinginan merata untuk beberapa ruangan dalam satu sistem.
Tampilan ruangan lebih rapi karena unit indoor tersembunyi di balik plafon.
Menggunakan sistem ducting untuk menyalurkan udara ke tiap ruangan.
Cocok untuk rumah besar, gedung perkantoran, hotel, atau restoran luas.
Dapat diintegrasikan dengan sistem kontrol suhu terpusat.
Lebih senyap dibanding AC split konvensional karena posisi mesin indoor AC split duct jauh dari area utama.
Mengapa AC Split Duct Ideal untuk Rumah Besar dan Bangunan Komersial?
Rumah besar dan bangunan komersial seperti kantor, hotel, atau restoran umumnya memiliki banyak ruangan yang perlu mendapat suhu sejuk secara merata. Mengandalkan beberapa unit AC dinding sering kali tidak efisien, baik dari segi konsumsi energi maupun estetika ruangan.
Karena itu, sistem AC split duct menjadi pilihan ideal untuk sistem pendinginan berskala besar. Adapun beberapa keunggulan menggunakan AC split duct, di antaranya:
Distribusi udara merata: Satu unit utama mampu mengalirkan udara dingin ke banyak ruangan melalui sistem ducting.
Tampilan interior lebih rapi: Unit indoor tersembunyi di balik plafon sehingga tidak mengganggu desain ruangan.
Efisiensi energi lebih baik: Penggunaan satu sistem terpusat lebih hemat daya dibanding banyak unit terpisah.
Tingkat kebisingan rendah: Komponen mesin utama ditempatkan jauh dari area aktivitas utama.
Kendali suhu terpusat: Memudahkan pengaturan suhu di seluruh ruangan dengan satu sistem kontrol utama.
Cara Kerja AC Split Duct
Source: Freepik
Sistem AC split duct bekerja dengan konsep sirkulasi udara tertutup, di mana udara panas di dalam ruangan diserap, didinginkan melalui unit indoor, lalu dialirkan kembali ke seluruh area melalui jaringan ducting. Berikut cara kerja AC split duct secara berurutan:
Udara panas dari ruangan disedot melalui grille atau return air duct menuju unit indoor yang tersembunyi di plafon atau ruang servis.
Di dalam unit indoor, udara melewati evaporator coil yang berisi refrigerant. Proses ini menyerap panas dari udara dan menurunkannya ke suhu yang diatur.
Setelah didinginkan, udara dialirkan melalui ducting menuju diffuser di tiap ruangan, menghasilkan suhu sejuk yang merata di seluruh area.
Panas yang diserap dari udara dalam ruangan dikirim melalui pipa refrigerant ke unit outdoor AC split duct, yang biasanya dipasang di luar bangunan, seperti di atap, balkon, atau area servis belakang. Di sana, panas dilepaskan ke udara luar melalui kondensor.
Proses ini terus berlangsung secara otomatis hingga suhu ruangan mencapai titik yang diinginkan.
Pastikan kapasitas jenis AC split duct yang dipilih sesuai dengan luas area yang ingin didinginkan. Kapasitas terlalu kecil akan membuat AC bekerja terlalu keras, sedangkan kapasitas terlalu besar dapat menyebabkan udara di ruangan terasa terlalu lembap dan tidak nyaman.
Komponen AC Split Duct
Komponen AC split duct yang saling terhubung untuk menghasilkan dan menyalurkan udara dingin ke seluruh ruangan secara efisien. Berikut komponen utamanya beserta fungsinya:
Unit Indoor (Evaporator Unit): Terletak di plafon atau ruang servis, berfungsi menyerap panas dari udara ruangan melalui evaporator coil, kemudian menyalurkan udara dingin ke sistem ducting.
Unit Outdoor (Kondensor Unit): Ditempatkan di luar bangunan, seperti di atap atau area servis belakang. Berfungsi membuang panas yang diserap dari dalam ruangan melalui proses kondensasi refrigerant.
Ducting (Saluran Udara): Jalur udara yang menyalurkan udara dingin dari unit indoor ke setiap ruangan serta mengembalikan udara panas ke sistem pendingin untuk diproses kembali.
Diffuser dan Grille: Komponen ujung saluran udara yang mengatur arah serta kecepatan aliran udara di tiap ruangan agar distribusi udara tetap merata dan nyaman.
Refrigerant (Freon): Zat pendingin yang mengalir di antara unit indoor dan outdoor untuk menyerap serta melepaskan panas selama proses pendinginan berlangsung.
Blower Fan: Kipas penggerak udara yang membantu mengalirkan udara melewati evaporator dan mendorongnya ke seluruh saluran ducting.
Thermostat atau Control Panel: Alat pengatur suhu dan sistem kontrol utama yang mengatur kapan AC harus bekerja atau berhenti untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil.
Cara Menentukan Kapasitas AC Split Duct
Menentukan kapasitas jenis AC split duct yang tepat sangat penting agar sistem bekerja efisien dan ruangan tetap nyaman. Kapasitas AC umumnya diukur dalam PK (Paard Kracht) atau BTU (British Thermal Unit), dan bisa dihitung berdasarkan luas ruangan serta tingkat kebutuhan pendinginan.
Secara sederhana, kamu bisa menggunakan rumus umum:
1 PK ≈ untuk area sekitar 15–20 m² (tergantung tinggi plafon, jumlah penghuni, dan intensitas cahaya matahari).
Namun, karena AC split duct digunakan untuk bangunan besar dengan banyak ruangan, perhitungannya tidak hanya berdasarkan luas area, tapi juga mempertimbangkan tata letak ruangan, jumlah diffuser, panjang ducting, dan jenis aktivitas di dalam gedung.
Untuk sistem AC split duct, kapasitasnya tergolong besar, mulai dari 5 PK hingga 20 PK bahkan lebih, tergantung skala bangunan.
Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi profesional agar kapasitas yang dipilih sesuai kebutuhan pendinginan tanpa membuat AC bekerja terlalu berat atau menghasilkan udara yang terlalu lembap.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli AC Split Duct
Sebelum memutuskan untuk menggunakan dan instalasi AC split duct, penting untuk memahami bahwa sistem ini lebih cocok untuk ruangan berukuran besar seperti rumah dua lantai, kantor, restoran luas, atau bangunan komersial lainnya.
Memaksakan penggunaan AC split duct pada area kecil atau kapasitas yang tidak sesuai justru bisa menyebabkan beberapa masalah, seperti konsumsi listrik berlebih, udara yang terasa terlalu lembap, atau AC bekerja terlalu keras sehingga cepat rusak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan kekurangan AC Split Duct:
Biaya awal cukup tinggi: Harga unit dan instalasi AC split duct umumnya lebih mahal dibanding AC split konvensional.
Instalasi kompleks: Pemasangan membutuhkan desain ducting yang presisi dan dikerjakan oleh teknisi profesional berpengalaman.
Perawatan lebih rumit: Akses ke unit indoor yang tersembunyi di plafon bisa menyulitkan proses pembersihan dan perawatan rutin.
Konsumsi daya besar: Karena kapasitasnya tinggi (bisa mencapai 20 PK), sistem ini membutuhkan sumber daya listrik yang memadai.
Tidak fleksibel untuk ruangan kecil: Bila digunakan pada area yang tidak terlalu luas, efisiensi energi justru berkurang dan suhu ruangan bisa terasa tidak nyaman.
Pastikan kamu mempertimbangkan ukuran bangunan, kebutuhan pendinginan, serta kesiapan anggaran sebelum memilih AC split duct, agar investasi yang kamu keluarkan benar-benar sebanding dengan hasil dan kenyamanannya.
Harga AC Split Duct
Harga AC Split Duct umumnya bergantung pada kapasitas (PK), merek, dan fitur tambahan seperti inverter, efisiensi energi, atau sistem kontrol canggih. Karena digunakan untuk area luas, harga unit ini tentu lebih tinggi dibanding AC split biasa.
Berikut estimasi harga AC Split Duct berdasarkan kapasitasnya:
Kapasitas (PK)
Kisaran Harga Unit
Estimasi Biaya Instalasi
5 PK
Rp25.000.000 – Rp35.000.000
Rp5.000.000 – Rp10.000.000
8 PK
Rp35.000.000 – Rp50.000.000
Rp8.000.000 – Rp15.000.000
10 PK
Rp50.000.000 – Rp70.000.000
Rp10.000.000 – Rp20.000.000
15 PK
Rp70.000.000 – Rp90.000.000
Rp15.000.000 – Rp25.000.000
20 PK
Rp90.000.000 – Rp120.000.000
Rp20.000.000 – Rp30.000.000
Harga di atas merupakan kisaran umum berdasarkan pasar AC komersial di Indonesia (Daikin, LG, Panasonic, Midea).
Biaya instalasi bisa berbeda tergantung kompleksitas desain ducting, panjang saluran udara, dan kondisi bangunan.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan penyedia jasa service dan instalasi AC profesional agar perencanaan kapasitas, jalur ducting, dan anggaran lebih akurat.
Cara Pasang AC Split Duct
Freepik
Pemasangan jenis AC Split Duct membutuhkan perencanaan matang karena melibatkan sistem ducting yang kompleks dan tersembunyi di balik plafon. Prosesnya harus dikerjakan oleh teknisi profesional agar distribusi udara merata dan performa AC optimal. Berikut langkah-langkah umumnya:
Perencanaan dan tata letak: Tentukan kapasitas AC yang sesuai dengan luas bangunan dan jumlah ruangan. Rencanakan posisi unit indoor, jalur ducting, dan titik diffuser agar sirkulasi udara merata. Pastikan juga ruang servis tersedia untuk perawatan di kemudian hari.
Pemasangan unit indoor: Unit indoor biasanya dipasang di plafon atau ruang servis tersembunyi. Pastikan posisi pemasangan aman, mudah diakses untuk maintenance, dan tidak mengganggu struktur bangunan.
Pemasangan unit outdoor: Unit outdoor dipasang di area luar seperti atap, balkon, atau ruang servis belakang. Pastikan lokasinya memiliki ventilasi cukup dan jauh dari area yang mudah tergenang air atau terkena paparan langsung sinar matahari berlebihan.
Pemasangan ducting dan diffuser: Ducting dipasang dari unit indoor ke setiap ruangan dengan bahan yang kuat dan tahan bocor. Pastikan semua sambungan tertutup rapat dan arah aliran udara diatur sesuai desain ruangan. Diffuser dipasang di plafon tiap ruangan untuk mengatur keluarnya udara dingin.
Pemeriksaan dan pengujian sistem: Setelah semua komponen terpasang, teknisi akan memeriksa tekanan refrigerant, kebocoran pipa, serta kinerja blower dan sistem kontrol.
Uji coba dan penyesuaian suhu: Lakukan uji coba AC untuk memastikan distribusi udara dingin merata di seluruh ruangan. Sesuaikan suhu pada thermostat dan pastikan tidak ada perbedaan suhu ekstrem antar ruangan.
Gunakan jasa teknisi AC profesional dan bersertifikat agar hasil pemasangan aman, efisien, serta sesuai standar instalasi sistem ducting modern.
Pesan Jasa Pasang AC Split Duct Terbaik di Pinhome
Source: Pinhome.id
Setelah memahami cara kerja dan instalasinya, kini saatnya memilih layanan profesional untuk pemasangan satu ini. Pins bisa mempercayakan prosesnya pada jasa service AC di Pinhome.
Cukup dengan mengunduh aplikasi Pinhome, kamu dapat menikmati berbagai layanan AC seperti cuci, service, isi freon hingga instalasi unit indoor dan outdoor AC, menentukan jadwal kunjungan teknisi, hingga memilih metode pembayaran. Layanan kami dikerjakan oleh teknisi profesional yang tersertifikasi, jangkauan layanan luas, termasuk untuk service AC Jakarta Pusat dan seluruh wilayah Jabodetabek.
Selain itu, setiap pengerjaan juga dilindungi oleh garansi resmi dan terdapat juga berbagai promo menarik yang membuat biaya pemasangan lebih hemat. Butuh jasaa cuci dan service AC split duct? Cek aplikasi Pinhome sekarang juga!