Dipublikasikan oleh Nabila Zahra Hafizhah
Des 4, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Mendengar kata air cooler mungkin yang terbayangkan di benak Pins adalah pendingin udara yang mirip AC. Faktanya, cara kerja air cooler tidak begitu sama dengan AC, terlebih dari segi ukuran.
Penasaran bagaimana air cooler bisa mendinginkan ruangan meski ukuran alat ini tergolong lebih kecil? Simak ulasan lengkap cara kerja pendingin ruangan selain AC ini di bawah ini!
Berbeda dengan AC, air cooler mengonsumsi energi yang jauh lebih sedikit. Alat pendingin ini tergolong cocok dipakai ketika iklim kering atau gersang. Mengapa demikian?
Cara kerja air cooler didasarkan pada prinsip pendinginan evaporatif. Pendinginan evaporatif merupakan proses penguapan air yang terjadi untuk mendinginkan udara.
Contoh yang paling sederhana adalah keringat pada manusia. Jika keringat mulai menguap, ini akan mengekstrak panas ekstra yang terserap di dalam dari kulit hingga membentuk gas. Alhasil, tubuh mendapatkan efek pendinginan.
Hal tersebut diterapkan pada air cooler. Begini, udara hangat tetapi segar dari lingkungan melewati media penguapan. Lalu, bantalan pendingin menjadi tempat air berpindah dengan bantuan pompa air.
Aliran air tersebut mengekstrak panas dari udara hangat dan mulai menguap untuk menciptakan udara dingin dan lembap. Udara dingin tersebut disebar ke seluruh ruangan melalui kipas.
Baca Juga:
Umumnya, air cooler saat ini sudah didukung dengan baki khusus sebagai tempat es batu. Es batu ini berfungsi membantu mendinginkan air sehingga proses pendinginan menjadi cepat dan tahan lama.
Salah satu keuntungan yang bisa diperoleh dari air cooler, tetapi tidak pada AC, adalah kamu bisa membiarkan pintu dan jendela tetap terbuka. Dengan begitu, sirkulasi udara tetap terjaga meskipun air cooler menyala terus.
Semakin kering iklim dan semakin panas cuaca, makin cocok kondisi tersebut untuk memanfaatkan cara kerja air cooler. Bila suhu udara sekitar 10°C dan kelembapan sekitar 10 persen, air cooler bisa menurunkan suhu hingga 6°C.
Walau begitu, hal ini tidak akan berlaku ketika kelembapan ruangan berada di angka 90 persen. Air cooler hanya bisa menurunkan sekitar 0,5°C yang tentu tidak terasa perbedaannya, bukan?
Pada cuaca yang sangat panas, performa air cooler justru bekerja lebih baik lagi. Bila suhu 30°C dengan kelembapan 10 persen, air cooler bisa menurunkan suhu sebesar 12,5°C, lho. Namun, lagi-lagi hal ini tergantung tingkat kelembapan ruangan.
Maka dari itu, tempat terbaik untuk menggunakan air cooler adalah daerah-daerah kering, seperti gurun. Jika air cooler digunakan di daerah dengan kelembapan tinggi, justru kamu tidak akan mendapatkan manfaat air cooler sepenuhnya.
Alih-alih dingin, air cooler yang dipakai di ruangan lembap justru bisa memicu masalah jamur. Pasalnya, jamur menyukai tempat yang lembap untuk berkembang sehingga memicu pertumbuhan jamur di bantalan penyerap kelembapan di mesin.
Jamur yang tumbuh tersebut bisa menyebar akibat kipas yang menyebarkan udara dingin tadi. Akibatnya, orang-orang di ruangan tersebut menghirup jamur yang tentu berbahaya bagi kesehatan mereka.
Untungnya, kamu bisa mencegah hal tersebut dengan sering mengganti atau membersihkan penyaring udara. Ini mungkin tidak berlaku pada air cooler yang dipasang di atap.
Maka dari itu, orang yang tinggal di daerah dengan kelembapan tinggi cenderung cocok menggunakan AC dibandingkan air cooler.
Baca Juga: 11 Merk Air Cooler Terbaik yang Bikin Ruangan Menjadi Sejuk
Mengingat cara kerja air cooler tergolong sederhana dibandingkan AC, ada banyak keunggulan yang bisa kamu peroleh, lho. Berikut beberapa keuntungan dari memakai air cooler sebagai alternatif pendingin ruangan selain AC.
Normalnya, air cooler mengonsumsi energi 10 kali lebih sedikit dibandingkan AC biasa. Ini mungkin bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin menekan tagihan listrik, tetapi tetap ingin ruangan dingin.
Bahkan, beberapa merk air cooler sudah dibekali dengan teknologi inverter untuk mengurangi konsumsi energi.
Terlebih lagi, kamu tidak akan merasa keberisikan saat air cooler dinyalakan. Pasalnya, kebanyakan alat ini tidak menghasilkan suara bising berkat teknologi Electronically Commutated Motor yang disematkan.
Tidak seperti AC, air cooler tidak membutuhkan biaya pemasangan. Kamu hanya perlu mencolokkan air cooler ke stop kontak untuk mendapatkan udara dingin, nih.
Cara kerja air cooler tidak seperti AC yang menggunakan cholorofluorocarbons (CFC) yang berbahaya. Ini karena air cooler memanfaatkan proses pendinginan evaporatif alami dengan emisi karbon nol.
Alhasil, air cooler jadi solusi yang tepat untuk mendinginkan ruangan tanpa membahayakan lingkungan.
Baca Juga: 8 Perbedaan Air Cooler dan AC, Jangan Sampai Tertukar!
Air cooler bisa mengedarkan udara segar selagi alat ini menghisap udara panas dari luar, lalu menghembuskan udara dingin. Selain itu, sirkulasi udara yang berputar di dalam sudah tersaring sehingga lebih lembap.
Jadi, penggunaan pendingin ruangan satu ini bisa menghasilkan udara berkualitas yang dapat menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi. Tidak ada lagi drama kulit kering dan pecah-pecah akibat terlalu lama di ruangan yang dingin, deh.
Sudah bukan rahasia lagi bila AC memerlukan instalasi ahli dan tidak bisa dipindahkan. Namun, hal ini tidak berlaku pada air cooler. Alat ini tidak membutuhkan instalasi.
Kamu hanya perlu mengisi tangki air dan mencolokkan kabel listrik. Bahkan, Pins bisa memindah-mindahkan air cooler ke mana pun karena tidak bekerja sebagai unit tetap, lho.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai cara kerja air cooler untuk mendinginkan ruangan. Bila kamu tetap memilih AC, jangan lupa untuk rutin membersihkan pendingin ruangan ini agar performanya tetap terjaga.
Agar lebih aman, gunakan jasa cuci AC dari Pinhome Home Service yang bisa dipesan di aplikasi Pinhome. Klik di sini untuk coba, ya!
Baca Juga: 8 Brand AC Mini untuk Kamar Agar Selalu Sejuk
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id