Dipublikasikan oleh Bryan Dharmanta dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Agu 19, 2024
6 menit membaca
Daftar Isi
Cara membersihkan karpet tanpa vacum cleaner memang butuh tenaga ekstra. Bagaimana tidak, Pins hanya perlu mengarahkan alat penyedot tersebut ke permukaan karpet. Dengan begitu, debu otomatis akan tersedot, deh.
Sementara itu, tidak semua orang punya vacuum cleaner dan karpet kamu mesti dibersihkan agar tidak menjadi sarang penyakit dan serangga. Selain itu, metode perawatan setiap jenis karpet pun berbeda, terutama karpet plastik dan karpet bulu.
Karpet bulu lebih berserat sehingga permukaannya tidak merata sehingga kotoran dapat terselip di celah sempitnya. Itu sebabnya, karpet ini cenderung lebih susah dibersihkan. Namun, Pins bisa mencoba beberapa tips ini untuk membersihkan karpet tanpa vacuum cleaner!
Baca juga: 13 Rekomendasi Vacuum Cleaner Terbaik, Lengkap dengan Harganya!
Berikut ini 6 cara membersihkan karpet secara manual tanpa vacuum cleaner yang bisa kamu lakukan di rumah.
Siapa sih yang di rumahnya tidak punya sapu dan pengki? Pins bisa menggunakan kedua alat ini sebagai cara membersihkan karpet tanpa vacuum cleaner. Di sini pun Pins dibebaskan mau menggunakan jenis sapu yang mana, entah ijuk atau plastik.
Sapu plastik memang cenderung lebih kuat dengan permukaan yang lebih kasar dibandingkan sapu ijuk. Pins juga membutuhkan pengki untuk mengangkut kotoran dari karpet. Namun, jangan lupa kumpulkan kotoran ke satu titik terlebih dulu, ya.
Setelah terkumpul di pengki, buang kotoran ke luar rumah. Sayangnya, kamu tidak bisa menggunakan metode ini pada karpet bulu karena serat sapu bisa tertinggal di sela-sela karpet.
Untuk itu, Pins bisa memanfaatkan lint roller. Kamu dapat menggulung alat ini ke setiap sudut karpet sampai bulu menempel di sana. Bagi kamu yang tidak tahu, lint roller adalah alat pembersih untuk mengangkat kotoran tanpa menarik bahan kain.
Baca Juga: Menghitung Biaya Bangun Rumah Tipe 36
Seringkali tanpa sengaja ada noda yang jatuh ke permukaan karpet. Bersihkan segera karena jika menunda maka noda tersebut akan susah hilang. Selain itu, jenis noda yang berbeda memerlukan pembersihan yang berbeda pula. Karena itu ada teknik pembersihan sendiri bagi setiap jenis noda.
Bila kamu punya karpet bahan sutra, teknik pencucian dan pembersihan khusus ternyata diperlukan. Pasalnya, serat memiliki bahan yang halus, mudah terbakar, dan daya serapnya tinggi.
Tanpa vacuum cleaner pun sebenarnya Pins bisa membersihkan jenis karpet ini. Kamu hanya perlu menyiapkan rotan. Lalu, gantung karpet sutra di pagar yang bersih untuk menghilangkan serangga yang mungkin bersembunyi.
Setelah itu, tepuk karpet dengan rotan kayu sampai debu rontok. Pada saat memukul karpet, jangan lupa pakai masker untuk menjaga saluran pernapasan dari debu yang bertebara.
Bila memungkinkan, jemur karpet setiap seminggu sekali terlepas dari bahannya. Namun, Pins perlu menjemur karpet di tempat yang teduh sembari sesekali dipukul dengan rotan.
Baca juga: 11 Robot Vacuum Cleaner Terbaik untuk Membersihkan Hunian Kamu
Jika karpet yang kamu gunakan berbahan bulu sintetis, coba gunakan sikat dengan bulu kaku. Hal tersebut karena sikat jenis ini tidak mudah rontok.
Selain itu, sikat bulu kaku lebih kuat menarik kotoran ketika menyikat permukaan karpet. Pins bisa memilih sikat berbahan nilon untuk metode ini, ya.
Cara menggunakan sikat untuk membersihkan karpet tanpa vacuum cleaner cukup menggosok permukaan dengan gerakan searah. Misal, Pins bisa menggosoknya dari kanan ke kiri, atau atas ke bawah.
Jangan terburu-buru menyikat agar kotoran dapat terangkat secara keseluruhan. Pins dapat menyikat karpet dengan cara menggantungnya. Fungsinya agar sebagian kotoran ikut rontok.
Seperti pakaian, karpet bisa awet jika langsung dibersihkan begitu terkena noda. Ini karena noda yang mengering akan lebih sulit dibersihkan ketimbang noda yang basah.
Jika ini terjadi pada kamu, cobalah menggunakan tisu dapur. Tisu dapur memiliki karakteristik yang lebih kaku dengan permukaan yang lebih kasar dibandingkan tisu toilet.
Bila hanya terkena air, langsung tempelkan tisu dapur ke permukaan yang basah. Setelah itu, tekan sampai air terserap ke tisu dan ualngi cara ini hingga karpet benar-benar kering.
Jika kamu menumpahkan teh, kopi, atau minyak, metode ini hanya perlu ditambahkan baking soda atau cuka. Kedua bahan ini berfungsi meluruhkan noda dan menghilangkan bau pada karpet.
Pins bisa melarutkan salah satu dari bahan tersebut dengan air dan masukkan ke dalam botol semprot. Lalu, semprotkan bahan tersebut ke area bernoda dan diamkan selama beberapa menit. Bila sudah, bersihkan dengan tisu sampai bersih.
Kamu bisa mengeringkan karpet dengan hair dryer. Coba gunakan mode angin saja dan arahkan ke bagian yang basah. Ini karena beberapa bahan karpet bisa rusak ketika terkena suhu panas, seperti karpet berbahan kulit.
Baca Juga: Macam Cat Terbaik untuk Pagar Rumah
Merawat karpet tidak harus repot. Ada cara tradisional yang bisa dilakukan untuk menjaga karpet agar tetap bersih. Bahan-bahan alami seperti cuka, cengkeh, baking dan lainnya bisa mengatasi karpet dari serangan jamur. Selain itu, bahan alami tersebut membuat karpet tetap wangi.
Baca Juga: 15 Desain Ruang Keluarga Lesehan
Jika punya kompresor atau selang dengan semprotan bertekanan tinggi, ini dapat difungsikan untuk membersihkan karpet. Berkat air yang disemprotkan dengan tekanan tinggi, debu bisa diluruhkan dengan maksimal. Begini caranya.
Ini karena karpet yang masih lembap akan berbau apek. Bila digunakan, karpet akan mudah berjamur dan mengundang serangga datang. Sementara itu, kamu juga tidak bisa menjemur karpet langsung di bawah sinar matahari.
Sinar ultraviolet dengan suhu panas tinggi bisa membuat warna karpet cepat pudar. Oleh sebab itu, jemur karpet di tempat yang teduh, ya!
Baca juga: 10 Cara Membersihkan Karpet Bulu Agar Tidak Bau
Sebelum mencuci karpet, sebaiknya gantung lalu pukul dengan rotan. Tujuannya untuk mengurangi debu yang ada di karpet. Setelah itu, baru semprot karpet dengan air hingga meresap ke sela-sela karpet.
Gunakan cairan pembersih khusus karpet. Bila tak ada, boleh oleskan sampo hingga berbusa. Untuk noda membandel, kamu dapat menyikat karpet sebelum dibilas dapat disikat sebelum dibilas.
Setelah benar-benar bersih, bilas memakai air bersih. Jangan sampai ada residu sabun menempel pada karpet. Keringkan dengan membentangkan karpet secara vertikal.
Proses pengeringan biasanya memakan waktu seharian. Sebaiknya cuci karpet saat akhir pekan. Karpet dapat dicuci setiap 3-4 bulan sekali.
Selain itu, jangan lupa menerapkan cara membersihkan karpet tanpa vacum cleaner diatas setiap seminggu sekali. Dengan begitu, karpet akan bersih dan nyaman digunakan.
Baca juga:
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id