Ini 6 Cara Memeriksa Kabel Busi, Pemilik Kendaraan Harus Tahu!

Apa sih fungsi kabel busi itu? Fungsi kabel busi adalah untuk mengalirkan arus bertegangan tinggi dari distributor menuju ke busi. Mengingat fungsinya yang sangat penting, maka dari itu komponen ini perlu diperiksa secara rutin terkait dengan kondisinya. Bagaimana cara memeriksa kabel busi dengan benar dan mudah?

Pasalnya bila terjadi masalah pada kabel busi, maka akan menganggu kinerja mesin bahkan bisa membuat mesin susah hidup bila kabel yang rusak lebih dari satu.  

Pemeriksaan kabel busi ini biasanya dilakukan pada saat melakukan tune up mobil, sekalian melepas busi. Karena ketika melepas busi pasti melepas kabel busi juga. Lalu bagaimana cara memeriksa kabel busi? Simak jawabannya di bawah ini.

Baca juga:

• Kisaran Biaya Service Speedometer Mobil dan Penyebab Kerusakannya
• Pahami Cara Kerja Mesin Diesel Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Siapkan Alat-Alat

Terdapat beberapa alat yang perlu disiapkan sebelum memeriksa kabel busi. Alat-alat yang perlu kamu persiapkan adalah sebagai berikut:

a. Multimeter

b. Kainlap

c. Kunci ring/shock 10 bila diperlukan

Lepas Kabel Busi dari Tutup Distributor

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melepas kabel busi dari tutup distributor. Kamu bisa juga melepas sekalian tutup distributornya karena nantinya tutup distributor juga akan diperiksa atau dibersihkan.

Perlu diperhatikan pada saat melepas kabel busi, cara memegang atau saat menariknya adalah pada bagian ujung atau kepala kabel busi. Bukan pada tengah kabel yang dapat menyebabkan kerusakan pada dalamnya kabel busi.

Baca juga: Fungsi Multimeter dan Bagian-bagian Multimeter Disertai Gambarnya

Set Multimeter

Setelah berhasil terlepas kamu tinggal melakukan set multimeter. Jadi ambil multimeter, kemudian set ke 1 k ohm. 

Lakukan Kalibrasi Multimeter

Selanjutnya, lakukan kalibrasi multimeter dengan cara menghubungkan test lead merah dan test lead hitam, kemudian posisikan jarum sampai di 0. Karena pengukuran ohm, maka jarum seharusnya ada di 0 ohm sebelah kanan.

Tes dengan Multimeter

Kemudian tes dengan multimeter. Di tahapan ini kamu akan tahu apakah kabel busi perlu diganti atau tidak. Bila tahanan kabel busi melebihi 25 k ohm maka kabel busi perlu diganti.

Kembalikan Seperti Semula

Setelah semua selesai dilakukan, kamu bisa kembalikan lagi seperti semula. Bila kabel busi tidak menancap dengan kuat maka perbaiki pada cangkeramannya dengan menggunakan tang. 

Demikian cara pemeriksaan pada kabel busi. Bila kabel telah kurang baik sebaiknya segera kamu ganti. Kabel yang memiliki tahanan lebih dari batas akan mengurangi besar arus yang melewati, sehingga akan menyebabkan hasil percikan api dari busi tidak maksimal. Ini nantinya mengakibatkan pembakaran tidak sempurna, dan mesin pun bisa jadi tidak stabil.

Baca juga:

• 7 Oli yang Bagus Untuk Mendinginkan Mesin
• Tekanan Ban Mobil Avanza yang Aman Untuk Pengendara

Featured Image Source: Kompas.com

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. Cek pilihan rumah di Kota Bogor terbaik dari Pinhome!

Tunggu apalagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.