Dipublikasikan oleh Devi Nuraini Amalia dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 10, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Cara Mencangkok tanaman buah, seperti jeruk atau jambu bisa menjadi solusi yang tepat untuk budidaya. Teknik ini akan menghasilkan pohon dan buah yang sama dengan induknya. Selain stek tanaman, tentu Anda sudah mengenal teknik mencangkok salah satu teknik budidaya tanaman yang banyak diterapkan. Hal ini dikarenakan tanaman cangkok akan memiliki sifat yang sama dengan induknya.
Pinhome – Misalnya, ketika Anda mencangkok buah yang manis, maka hasilnya pun juga akan manis. Selain itu, cangkok juga termasuk salah satu dari cara-cara budidaya yang sangat efektif. Dengan teknik ini, pohon akan cenderung lebih mudah tumbuh dan lebih tahan terhadap penyakit.
Baca Juga:
Cangkok merupakan teknik budidaya yang tepat untuk diterapkan. Teknik ini dapat menjadi solusi untuk mendapatkan bibit pohon buah yang unggul untuk hasil panen melimpah.
Teknik cangkok dengan sabut kelapa adalah salah satu teknik andalan untuk budidaya tanaman buah agar cepat berbuah. Memang, faktanya memang demikian. Nah, berikut ini ada beberapa kelebihan tanaman yang dikembangkan dengan teknik cangkok.
Beberapa kelebihan teknik ini adalah sebagai berikut:
Baca Juga:
Meskipun ada beberapa kelebihan, namun tetap saja ada beberapa kekurangan dari teknik budidaya ini. Adapun kekurangan dari tanaman buah yang dikembangkan dengan teknik cangkok adalah sebagai berikut:
Meskipun ada kelebihan dan kekurangan dalam mencangkok, namun teknik ini bisa menjadi pilihan selain stek batang dan okulasi, terutama dalam cara menanam mangga. Nah, untuk melakukan teknik ini, langkah pertama adalah memilih batang.
Ada beberapa karakteristik batang yang cocok untuk dicangkok, seperti batang yang sesuai dan batang dengan diameter sekitar 2 cm paling kecil dan juga memiliki kambium. Hal ini perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada hasil cangkokan yang akan dilakukan.
Baca Juga:
Setelah memilih batang, langkah selanjutnya adalah menguliti batang tersebut. Nah, terkait menguliti batang, Anda bisa menyayat kulit batang dengan ukuran 10 cm. Setelah itu, diamkan beberapa saat untuk menghilangkan kambium yang ada dalam batang.
Berbeda dengan cara stek, Anda harus menyiapkan tanah dan air untuk teknik cangkok ini. Campur air dan tanah secara merata dengan hasil campuran yang tidak terlalu encer serta tidak terlalu padat.
Nah, dalam hal ini, cek kekentalan hasil campuran tadi. Cara pengecekan bisa dengan menempelkan hasil campuran pada batang pohon. Hasil campuran yang baik tidak akan mudah terjatuh dari batang yang sudah dikuliti tadi.
Jika tanah dan air sebagai media cangkok sudah selesai dibuat, maka langkah selanjutnya adalah menempelkan campuran. Dalam hal ini, Anda bisa mencobanya pada pohon kelengkeng ataupun pohon rambutan.
Nah, untuk menempelkan tanah dan air tadi, Anda hanya tinggal menyelimuti batang yang tadi sudah dikuliti dan dibersihkan. Tutupi dengan tanah dan air. Kemudian, balut dengan menggunakan plastik bening dan tali di kedua ujungnya.
Pembalutan yang benar tentu saja akan berpengaruh pada hasil dari cara mencangkok tanaman yang Anda lakukan. Pastikan jika plastik tersebut tidak bocor sehingga batang pohon akan senantiasa lembab dan tentu tunas baru akan cenderung lebih cepat untuk tumbuh.
Baca Juga:
Meskipun tampak sederhana, namun tetap saja ada beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk merawat proses mencangkok yang Anda lakukan tadi. Ya, proses perawatan ini tentu akan berpengaruh pada pertumbuhan tunas baru pada batang cangkokan tersebut.
Nah, perawatan yang paling utama adalah perawatan pada induk pohon yang dicangkok. Dalam hal ini, lakukan penyiraman dan pemupukan secara berkala dan teratur pada tanaman induk. Dengan demikian, maka kondisi tanaman induk akan cenderung sehat dan kuat.
Selain itu, lakukan pula penyiraman pada batang yang dicangkok. Anda bisa memberikan sedikit air atau menyemprotkan air pada bagian batang yang dicangkok. Ini adalah cara untuk menjaga kelembapan batang agar tunas baru cepat tumbuh.
Baca Juga:
Setelah beberapa saat, maka akar akan tumbuh pada bagian batang yang dicangkok tadi. Jika hal ini sudah terjadi, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah memindahkan hasil cangkokan tersebut.
Pemindahan hasil cangkokan ini menjadi kunci berhasil atau tidaknya proses mencangkok yang Anda lakukan. Sebelum memindahkan hasil cangkokan, maka pastikan lahan untuk memindah sudah siap terlebih dahulu.
Siapkan lahan dan jangan lupa untuk melakukan pemupukan pada lahan tersebut. Pemupukan yang baik akan menghasilkan tanah yang kaya akan zat hara. Oleh karena itu, baca pula cara membuat pupuk kompos agar Anda bisa menyediakan pupuk secara melimpah.
Sama halnya dengan cara menanam kaktus, batang cangkok yang sudah dipindahkan juga harus dirawat. Perawatan bisa dilakukan dengan penyiraman dan pemupukan secara teratur. Selain itu, lakukan pula pembersihan area tanam agar tanaman bisa tumbuh tanpa gangguan hama.
Baca Juga:
Featured Image Source: Orami.co.id
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id