Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Feb 27, 2024
6 menit membaca
Daftar Isi
Kamar yang lembap bisa menjadi masalah serius, terutama ketika Pins sedang mempertimbangkan hendak beli rumah seken di Depok. Pasalnya, kelembapan berlebihan bisa merusak kualitas dan estimasi nilai properti. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui cara mengatasi kamar lembab.
Dengan begitu, Pins bisa menjaga investasi properti tetap berharga, sekaligus membuat tempat tinggal menjadi nyaman untuk keluarga. Simak info selengkapnya di sini!
Ruangan lembab dapat terjadi di mana saja, terutama di kamar. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perawatan rumah yang kurang baik. Untungnya, ada sederet cara ampuh dalam mengatasi kamar lembab.
Hal ini perlu cepat-cepat Pins atasi karena kamar yang lembab bisa menghasilkan jamur di beberapa tempat, seperti dinding. Bila dibiarkan, tubuh kamu bisa berisiko terhadap masalah pernapasan, seperti asma, sesak napas, dan penyakit lainnya.
Agar tidak terlambat, kenali beberapa tips yang bisa Pins lakukan agar kamar tidak lembab, yuk!
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Jamur di Tembok yang Lembab
Salah satu cara mengatasi kamar lembab yang paling mudah dan anti-repot yaitu membersihkan jendela setiap pagi. Cara ini ternyata bisa membantu mencegah perkembangan jamur yang muncul akibat kelembaban di jendela kamar.
Pins bisa memanfaatkan kain dapur dan cairan anti-jamur. Alat-alat ini bisa digunakan sesekali untuk menyeka dinding dan bingkai agar kamar tidak terlalu lembab.
Bila jamur pada jendela sudah terlanjur ada, Pins bisa menyeka jendela dengan kain yang sudah dicelupkan ke air larutan sabun. Lalu, gunakan kain kering untuk menghilangkan kelembaban dan buang kedua kain yang sudah dipakai.
Pada saat membersihkan jendela kamar usahakan agar tidak menyikat jamur. Pasalnya, metode ini justru bisa melepaskan spora jamur yang membuatnya tumbuh lebih banyak.
Selain membersihkan jendela setiap pagi, cara lain mengatasi kamar yang lembab bisa dilakukan dengan menjaga kamar mandi tetap kering. Begini, mandi atau berendam dapat menghasilkan banyak uap dan kelembaban.
Pins nantinya hanya perlu menutup pintu kamar mandi dan membuka jendela di dalamnya saat mandi. Ini dilakukan untuk mencegah kelembaban menyebar ke ruangan lain di rumah kamu, termasuk kamar.
Jika kamar mandi tidak difasilitasi dengan jendela, pastikan Pins sudah memasang exhaust fan. Alat ini bertujuan menghilangkan kelembaban berlebih di dalam ruangan dan mencegah timbulnya jamur, baik di kamar mandi maupun ruangan di dekatnya.
Ventilasi sebenarnya menjadi kunci penting agar kamar dan rumah Pins tidak menjadi terlalu lembab. Pasalnya, ventilasi di rumah seperti jendela atau exhaust fan memudahkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
Caranya cukup mudah. Pins hanya perlu membuka jendela di rumah atau kamar selama 15 menit setiap pagi. Bila Pins memiliki jendela yang dapat dikunci dalam posisi sedikit terbuka, ini akan lebih baik.
Membuka jendela selama beberapa jam juga membantu sinar matahari untuk masuk dan menghangatkan rumah kamu, lho! Ini cukup penting karena sinar matahari dapat mengeringkan area yang lembab dan baik untuk kesehatan Pins serta keluarga.
Baca juga: Tips dan Cara Membersihkan Kamar Tidur dengan Cepat
Tidak hanya untuk menghias pekarangan rumah, tanaman tertentu ternyata bisa dari cara ampuh dalam mengatasi kamar lembab. Sejumlah tanaman seperti chamomile, ivy, dan rosemary ternyata bersifat higroskopis atau menyukai air.
Artinya, beberapa tanaman ini bisa menyerap kelembaban udara di kamar kamu. Mudahnya, Pins bisa menaruh tanaman tersebut di sudut-sudut kamar Pins. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan ruangan yang bebas dari lembab dan juga cantik.
Pins tahu tidak jika kamar yang dibiarkan kosong dalam waktu lama lebih lembab dan rentan terhadap jamur? Kondisi ini ternyata juga berlaku ketika rumah Pins berada di dekat bukit atau sudah lama dibangun.
Kabar baiknya, Pins bisa memanfaatkan humidifier untuk mengurangi tingkat kelembaban udara. Alat ini bekerja dengan menyedot udara dari ruangan, menghilangkan kelembabannya, dan mengeluarkannya lagi ke ruangan.
Dalam prosesnya, cara mengatasi kamar lembab yang satu ini juga meningkatkan kehangatan agar ruangan terasa kering.
Cara mencegah kamar menjadi lembab lainnya yang perlu Pins tiru yaitu tidak menjemur pakaian di dalam ruangan. Bila memungkinkan, usahakan menggantung pakaian di luar hingga kering.
Ini membantu mengurangi kelembaban yang dihasilkan dari pakaian basah yang menumpuk di dalam rumah. Jika Pins harus menjemur pakaian di dalam ruangan, letakkan dehumidifier di dekat pakaian dijemur untuk menyerap kelembaban.
Baca juga: 13 Cara Memasang Exhaust Fan di Kamar Tidur
Alat lainnya yang bisa Pins manfaatkan agar kamar tidak lembab yaitu kapur serap. Kapur serap mampu menghilangkan kelembaban berkat kandungan kalsium klorida di dalamnya.
Kalsium klorida merupakan senyawa yang dapat menyerap banyak cairan di sektiarnya. Bila kandungan air di dalamnya sudah cukup, zat ini akan menjadi gel.
Banyak orang yang juga memanfaatkan kapur serap untuk mengatasi buku atau baju basah. Ini memungkinkan keduanya menjadi cepat kering dan mencegah pertumbuhan jamur.
Memeriksa isi rumah memang penting, tetapi jangan lewatkan atap dan talang rumah, ya. Pemeriksaan atap rumah ternyata penting untuk mencegah kebocoran dan kelembaban berlebih di dalam rumah.
Cobalah periksa apakah atap rumah dan saluran air mengalami penyumbatan atau tidak. Jangan lupa untuk rutin membersihkan daun kering atau kotoran lainnya pada daerah tersebut.
Selain atap, cara mengatasi kamar lembab saat musim hujan ternyata memerlukan pemeriksaan pada talang (saluran) air. Pasalnya, rumah yang lembab bisa diakibatkan oleh saluran air yang mampet atau bocor sehingga air merembes pada dinding.
Penyumbatan talang air biasanya disebabkan oleh adanya daun-daun dan kotoran lainnya. Bila tidak dibersihkan, air hujan dapat menggenang dan menimbulkan korosi pada talang logam, lapuk pada talang kayu, hingga kerusakan parah lainnya.
Itu sebabnya, penting membersihkan atap dan talang rumah dari kotoran agar tidak menyumbat air yang seharusnya tidak berada di sana.
Bila Pins sudah mencoba beberapa cara mengatasi kamar lembab di atas dan yakin sudah cukup bersih, cobalah mengganti cat rumah dengan cat anti-jamur.
Begini, dinding yang lembab lebih disukai oleh jamur, lumut, dan kotoran. Sementara itu, cat anti-jamur mengandung zat anti-mikroba yang membantu melindungi dindind yang dicat. Ini bisa mencegah spora jamur masuk ke dalam lapisan dinding.
Keunggulan ini tentu tidak dijumpai pada cat biasa yang masih ‘membiarkan’ spora jamur tumbuh dan berkembang di dalam dinding. Hanya saja, cara mengatasi kamar lembab yang satu ini hanya bisa mengurangi kemungkinan tumbuhnya jamur baru.
Jika ingin kamar tidur lebih awet dan kering, jangan lupa perbaiki sumber kelembapan. Pins harus mengetahui titik permasalahan yang membuat ruangan menjadi lembap dan berjamur.
Coba lihat lagi, apakah kelembapan disebabkan oleh kebocoran atau sirkulasi udara yang kurang baik. Dengan mengetahui berbagai sumber permasalahannya, kamu dapat mencegah terjadinya kerusakan pada tembok dan plafon yang sudah diperbaiki. Alhasil, ruangna tidak menjadi lembap dan berjamur.
Baca juga: 15 Merk Pengharum Kamar Tidur yang Awet
Featured Image Source: Unsplash
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Gunakan juga kode PHSBLOG untuk menikmati layanan PHS mulai dari 30 ribu hanya di aplikasi Pinhome.
Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id