Des 4, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Kemoceng menjadi salah satu alat kebersihan rumah yang rasanya wajib untuk dimiliki. Fungsi alat satu ini adalah untuk membersihkan debu-debu yang menempel di perabot rumah. Entah itu meja, kursi, lemari dan sebagainya.
Itu sebabnya, kemoceng biasanya dibuat menggunakan bahan yang halus supaya debu pada perabot bisa mudah terangkat.
Cara menggunakan kemoceng untuk membersihkan debu tidaklah sulit. Berikut ada beberapa langkah mudah gimana cara tepat menggunakan kemoceng agar debu di perabotmu bisa hilang tak tersisa. Yuk, langsung diikuti, ya!
Kalau kamu baru saja membeli kemoceng baru, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuka kemasan kemoceng. Namun kalau kamu sudah menggunakan kemoceng tersebut sebelumnya, segera bawa ke luar ruangan dan gerakkan sekuat mungkin untuk menghilangkan debu yang menempel sebelumnya.
Baca Juga: Membersihkan Debu Sebaiknya Dengan Lap Basah Atau Lap Kering? Ini Dia Jawabannya!
Cara menggunakan kemoceng berikutnya adalah dengan menggulung bagian gagang kemoceng ke depan dan belakang dengan kedua tanganmu. Setelahnya, gerakkan secara memutar agar serat-serat pada kemocengmu bisa lebih siap untuk menarik lebih banyak debu.
Baca Juga: 10 Merek Penghisap Asap Dapur yang Bagus
Cara menggunakan kemoceng berikutnya adalah dengan memasukkan bagian bulu kemoceng ke dalam plastik kemasannya.
Setelah itu, gosokkan bulu kemoceng dalam kantong kemasan dan gerakkan secara memutar. Langkah ini perlu dilakukan beberapa kali untuk mengangkat debu-debu yang menempel pada kemoceng sehingga bulu kemocengmu bisa kembali mengembang dan siap digunakan lagi.
Jika kamu sudah selesai membersihkan perabot dengan kemoceng, seluruh debu yang terkumpul dalam plastik kemasan bisa kamu buang ke luar ruangan atau ke tempat sampah.
Jangan lupa untuk menggoyang-goyangkan gagang kemoceng agar tidak ada lagi debu yang menempel.
Baca juga: 13 Cara Membersihkan Rumah yang Efektif
Pada zaman dahulu, kemoceng biasanya terbuat dari bahan-bahan alami atau bulu binatang seperti bulu ayam, kalkun, burung unta dan sebagainya.
Namun, seiring perkembangan zaman, kini bahan kemoceng semakin bervariatif. Ada yang terbuat dari bahan plastik dan juga microfiber dengan kualitas yang lebih unggul.
Nah, di bagian ini, kami bakal menjelaskan apa saja jenis-jenis bahan kemoceng yang ada di pasaran, sekaligus memberikan tips mudah cara memilih kemoceng yang tepat untuk di rumah. Mari disimak!
Bahan yang dipakai pada kemoceng menjadi hal utama yang patut Anda pertimbangkan sebelum membeli. Sebab, hal ini akan berkaitan dengan kinerja, keawetan, serta perawatan kemoceng itu sendiri. Jadi, kenali kelebihan dan kekurangan bahan yang dipakai, ya!
Ada beberapa bahan kemoceng yang bisa kamu pilih. Biasanya, bahan inilah yang bakal menentukan kinerja dan keawetan kemoceng itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis kemoceng yang bisa kamu beli:
Kemoceng bahan bulu ini sudah ada sejak lama dan selalu menjadi pilihan yang paling klasik. Biasanya kemoceng ini terbuat dari bulu ayam atau burung.
Bahkan, saat ini juga ada beberapa bulu kemoceng yang terbuat dari bulu domba. Selain bahannya lebih lembut, kemoceng jenis ini juga lebih gampang dibersihkan. Tapi sayangnya, bahan bulu hewan cenderung lebih rontok ketimbang bahan sintetis.
Bahan ini diakui lebih kuat ketimbang jenis kemoceng bulu. Selain itu, cara menggunakan kemoceng plastik juga lebih mudah dan awet. Apalagi, desain dan warnanya sangat bervariatif sehingga lebih menarik untuk dilihat.
Bahan satu ini semakin populer dan banyak digemari lantaran ampuh dalam mengangkat debu lebih kuat. Selain itu, cara menggunakan kemoceng microfiber lebih praktis untuk dibersihkan. Sebab, kamu bisa mencucinya dengan air dan sabun.
Ada beberapa ukuran kemoceng yang tersedia di pasaran. Untuk yang mini biasanya memiliki panjang gagang kurang dari 30 cm. Sedangkan yang lebih panjang bisa lebih dari 50 cm.
Bahkan, kalau kamu butuh kemoceng yang bisa menjangkau tempat atau area yang tinggi, kamu bisa menambahkan tongkat telscopic atau tongkat tambahan yang tersedia di pasaran. Kelebihannya adalah kamu bisa memanjang pendekkan tongkat kemocengmu sesuka hati.
Biasanya penggunaan tongkat telscopic ini berguna untuk menjangkau debu-debu di area yang tinggi seperti AC, lemari, gorden dan sebagainya.
Baca juga: 16 Alat-Alat Kebersihan di Rumah yang Perlu Kamu Miliki
Karena penggunaannya yang hampir setiap hari, maka kamu perlu memilih kemoceng yang mudah dibersihkan atau dicuci.
Biasanya, kemoceng yang memakai bulu alami seperti bulu ayam, hanya bisa dibersihkan dengan cara digoyangkan saja. Tetapi cara ini juga tidak begitu efektif untuk menghilangkan partikel debu yang menumpuk di bulu kemoceng.
Itu sebabnya, supaya penggunaan kemoceng lebih awet, kamu bisa memilih kemoceng berbahan plastik atau microfiber. Sebab, kedua bahan ini sama-sama bisa dicuci dengan air dan sabun. Setelah bersih dan kering, kamu bisa menggunakannya kembali seperti biasa.
Jadi, sudah tahu kan bagaimana cara menggunakan kemoceng yang benar dan bagaimana memilih jenis kemoceng yang tepat? Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membuat kamu lebih semangat saat bersih-bersih rumah, ya!
Baca juga: 10 Manfaat Membersihkan Rumah Untuk Kesehatan Badan
Source featured image: bhg.com.au
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id