5 Tips dan Cara Menghilangkan Bekas Bekam

Bekam menjadi salah satu pilihan pengobatan alternatif atau perawatan menjaga kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Namun, bekasnya kerap kali mengganggu, terlebih jika dilakukan di area kulit yang terbuka atau lebih sering terlihat oleh publik, seperti wajah contohnya. Tapi ada beberapa cara menghilangkan bekas bekam agar tidak mengganggu penampilan.

Cara menghilangkan bekas bekam di wajah dengan cepat juga harus melalui tahapan yang baik dan benar agar tidak melebar atau bahkan mempengaruhi bagian wajah yang lain. Seperti yang diketahui, proses bekam dilakukan dengan cara memanaskan kop atau cangkir dengan alkohol atau racikan herbal lain dan diletakkan di kulit. Nantinya pembuluh darah merespon perubahan tekanan. Karena itu umumnya proses bekam mengeluarkan warna merah bahkan keunguan pada kulit.

Baca Juga: Tidak Perlu Kerokan! Ini Cara Pijat Masuk Angin

Bagaimana Cara Menghilangkan Bekas Bekam?

Teknik bekam yang memang meninggalkan bekas pada tubuh terkadang memang sering mengganggu penampilan. Seperti apa cara menghilangkannya? Simak yuk tipsnya berikut!

Baca Juga: 4 Cara Gerakan Serta Titik Pijat Sakit Tulang Ekor

Pijatan Lembut

Setelah melakukan bekam, bisa dilakukan pemijatan atau diurut lembut pada bagian bekas bekam. Hal ini dikarenakan, aliran darah terfokus pada satu titik ketika bekam dilakukan, pemijatan ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah seperti semula sehingga warna merah dan ungu bisa lebih memudar.

Pemijatan bisa dilakukan manual dengan jari tangan dibantu dengan minyak pijat, atau bisa juga dengan alat pijat elektrik yang banyak dijual secara umum.

Pengompresan

Kompres pada area bekam sebaiknya dilakukan minimal 1 jam setelah proses bekam dilakukan. Hal ini berguna agar pembuluh darah dan pori-pori beristirahat dulu setelah dipanaskan menggunakan kop. Perlu dicatat juga, jika pengompresan dilakukan harus dengan air hangat, bukan air panas. 

Cara menghilangkan bekas bekam di wajah dengan cepat juga bisa menggunakan cara ini. Meski tidak memberikan efek instan, cara ini bertujuan untuk meminimalisir iritasi atau luka lanjutan karena pemanasan yang berkali-kali dilakukan.

Gunakan Minyak yang Sesuai

Berbicara tentang pijat pada poin sebelumnya, Kamu bisa memilih minyak yang tidak hanya bekerja untuk melancarkan peredaran darah, tapi juga yang nyaman dan berefek baik pada kulit. Contohnya seperti minyak zaitun yang umumnya melembutkan kulit atau minyak habbatussauda pada bagian bekam dengan merata.

Dalam proses pasca bekam, ada minyak yang sering digunakan yaitu minyak but-but yang berfungsi mengurangi nyeri, pegal dan memar pada tubuh. Kandungan cengkeh dalam minyak ini juga sebagai antiinflamasi atau mampu meredakan peradangan akibat luka atau lebam seperti bekas bekam.

Berikan Sirkulasi yang Baik

Setelah dibekam, ada baiknya tidak langsung menggunakan baju atau penutup lainnya seperti selimut ataupun masker jika melakukan bekam di area wajah. Biarkan sirkulasi udara berjalan lancar terlebih dulu di sekitar bagian tubuh yang dibekam. Tujuannya agar bekas bekam juga bisa lebih cepat hilang. Cara menghilangkan bekas bekam di wajah dengan cepat inilah yang membuat bekas cepat pudar.

Usahakan Perhatikan Durasi Terapi

Terakhir adalah pada sisi durasi. Disarankan tidak melakukan bekam terlalu sering dan juga terlalu lama, terutama di bagian tubuh yang lebih terbuka seperti wajah karena bekas bekamnya akan lebih cepat menghilang. Terlebih jika bekam yang dilakukan adalah bekam basah atau yang melakukan penyedotan darah kotor, bekasnya akan lebih lama hilang jika durasi bekam lebih lama dilakukan.

Perlu diketahui pula, jika lama waktu bekas bekam bisa hilang bersifat subjektif dan relatif untuk setiap orang karena banyak faktor yang mempengaruhi. Hal tersebut dikarenakan secara alami, bekas bekam menghilang dengan sendirinya sekitar 3 hari hingga 1 minggu dari proses terapi bekam. Jadi, ada baiknya dibiarkan dan hilang secara alami saja.

Baca Juga: 5 Titik Pijat Sakit Kepala di Kaki dan Bagian Tubuh Lainnya

Manfaat Terapi Bekam Pada Tubuh

Meski untuk sebagian orang proses dan efek yang ditimbulkan bekam dianggap mengerikan, tapi bekam sendiri memiliki manfaat yang cukup baik sebagai pilihan lain atau alternatif untuk mengobati penyakit dan menjaga kesehatan.

Salah satunya, terapi bekam bisa membantu melancarkan peredaran darah dan penyedotan darah kotor bisa meningkatkan aliran darah dan memperkuat pembuluh darah. Selain itu, melalui darah kotor yang keluar, elemen kotor seperti racun, angin bahkan kolesterol juga bisa keluar.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama untuk kelompok orang dengan kondisi tertentu untuk menghindari atau menunda terapi bekam. Seperti orang yang memiliki masalah atau kondisi dengan darah, yaitu wanita yang tengah menstruasi, wanita hamil atau yang memiliki gagal organ juga kelainan darah.

Orang yang memiliki kulit sensitif juga sebaiknya tidak melakukan terapi bekam. Jangan sampai ingin sehat bagian dalam, tapi juga kulitnya jadi iritasi atau meradang.

Bagian Tubuh yang Umum Dibekam

Soal bagian tubuh yang dibekam, umumnya kop dilakukan di bagian punggung. Selain karena jarang terlihat oleh publik, bagian punggung juga memiliki area yang luas sehingga lebih efektif untuk mengeluarkan angin dan darah kotor tetapi tetap ada bagian yang sebaiknya tidak dilakukan kop bekam. Contohnya seperti bagian kelenjar getah bening, mata, lubang pada tubuh maupun bagian nadi.

Lalu apa yang harus diperhatikan sebelum melakukan bekam agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penyakit menular lainnya? Alat bekam yang digunakan tentu akan digunakan berulang untuk pelanggan yang lain.

Maka dari itu, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal berikut. Pertama, tentu pilih tempat terapi bekam yang dikenal memiliki reputasi baik dan terjamin sisi kebersihan maupun sterilisasinya. Baik dari fasilitas maupun alat-alat yang digunakan. Selain itu pastikan juga terapis yang melakukan terapi bekam sudah profesional dengan pengalaman baik dan bersertifikat.

Apakah kamu salah satu penggemar terapi bekam, Pins? Atau mungkin sedang mencari tips agar penampilan tetap oke setelah melakukan bekam? Silahkan melakukan tips dan anjuran di atas ya! Nah, bila kamu pun ingin mengistirahatkan tubuh dengan pijatan, kamu bisa menggunakan layanan Massage yang disediakan Pinhome Home Service lewat aplikasi Pinhome. Tersedia dalam berbagai tipe kebutuhan ya! Klik disini untuk coba!

Featured Image Source: Freepik

Baca Juga: 3 Cara Pijat Kaki Keseleo yang Benar

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.