6 Cara Menyimpan Ayam di Kulkas Agar Tetap Awet dan Enak Saat Dimasak

Untuk menghindari pembusukan lebih cepat, Pins perlu memahami cara menyimpan ayam di kulkas. Jika disimpan dengan benar, daging ayam bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya, lho. Tentunya, selain mengetahui aneka resep masakan yang nikmat, penyimpanan bahan makanan menjadi metode yang tak kalah penting.

Sementara itu, daging ayam yang dibiarkan dalam suhu ruangan hanya bisa bertahan dua jam. Tidak heran bila kulkas dijadikan solusi penyimpanan terbaik untuk banyak orang.

Begini, daging ayam sering jadi pilihan lauk pauk dengan berbagai metode memasak mulai dari menu goreng hingga ayam bakar. Harganya terjangkau dan mudah diolah. Terlebih lagi, sumber protein ini mengandung vitamin A, B1, B12, C, hingga folat dan niacin.

Baca Juga:

• 9 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
• 11 Rekomendasi Kulkas Mini Terbaik Untuk Hunian Kamu

Cara Menyimpan Ayam di Kulkas

Bila ingin mendapatkan khasiatnya, kamu tentu perlu menyimpan ayam dengan metode yang benar. Berikut ini sederet cara yang bisa kamu terapkan di rumah.

Menyimpan Ayam di Kulkas Tanpa Dicuci

Bila tidak segera dimasak, sebaiknya jangan cuci daging ayam. Mencuci daging mampu meningkatkan penyebaran bakteri lebih luas.

Selain itu, mencuci daging ayam memiliki resiko memercikan sari daging mentah dan bakteri ke bak cuci. Terlebih lagi, kamu tidak boleh sembarangan mencuci daging unggas ini, melainkan harus direndam dengan air hangat.

Beberapa orang juga tidak mencuci ayam sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Pasalnya, bakteri pada daging ayam mentah akan langsung mati bila dimasak dengan benar.

Bila sudah paham, coba terapkan cara menyimpan daging ayam tanpa dicuci ini.

• Potong daging ayam menjadi bagian kecil-kecil.
• Satu ekor ayam bisa dipotong jadi 4, 8, hingga 18 bagian sesuai ukurannya.
• Simpan di dalam wadah sekali buang.
• Masukkan ke dalam kulkas.

Ini juga bertujuan memudahkan penyimpanan. Selain itu, pisahkan potongan ayam sesuai porsi sekali masak sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan semua bagian, ya!

Pilih Wadah Khusus

Cara menyimpan daging ayam selanjutnya adalah memilih wadah makanan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan tempat penyimpanan kedap udara, seperti berbentuk zip lock. Bila ada, kamu bisa memakai wadah kemasan ayam itu.

Umumnya, daging ayam di supermarket disimpan di wadah styrofoam dengan plastik wrap. Setelah itu, pastikan wadah mampu tertutup rapat sehingga ayam tetap dalam keadaan kering. Kamu juga bisa kok mengandalkan kotak makanan plastik.

Penggunaan tempat penyimpanan ini juga menghindari kontaminasi dengan bahan makanan lain. Masukan ke beberapa tempat penyimpanan misalnya bagian jeroan disendirikan dengan dagingnya.

Bagian kaki ayam atau ceker bisa dijadikan satu dengan kepala. Sementara itu, bagian yang memiliki banyak daging seperti dada dan paha bisa dijadikan satu.

Baca Juga:

• Penyebab Kompresor Kulkas Panas dan Cara Mengatasinya
• 8 Cara Memperbaiki Kulkas Mati Total

Gunakan Freezer

Freezer menjadi tempat paling pas untuk menyimpan daging mentah. Suhu freezer mampu mencapai -20 derajat celcius untuk kulkas profesional. 

Di sisi lain, bagian chiller memiliki suhu antara -4 derajat celcius hingga 6 derajat celcius. Semakin rendah suhu, makin sulit jamur dan bakteri mampu berkembang.

Ukuran freezer dan chiller tidak terlalu besar. Cara menyimpan ayam di kulkas gunakan food container dengan ukuran kecil. 

Bila potongan ayam dalam ukuran besar fungsikan kantong ziplock. Pakai plastik reusable sehingga bisa digunakan menyimpan daging ayam selanjutnya.

Pakai Thawing

Daging ayam sebaiknya disimpan di bawah 5 derajat celcius. Dengan kisaran suhu tersebut, perkembangan bakteri bisa lebih lambat. 

Terapkan proses thawing sebagai salah satu cara menyimpan ayam di kulkas. Proses thawing adalah menurunkan suhu makanan beku secara bertahap.

Ini bertujuan menjaga makanan beku lainnya tidak cair dan rasanya terjaga. Proses ini biasa dilakukan ketika stok daging ayam disimpan di freezer.

Cara menyimpan daging yang benar memakai proses thawing dimulai dengan mengeluarkan daging ayam di freezer ke chiller. Chiller adalah rak kulkas yang ada di bawah freezer.

Perpindahan penyimpanan ini dilakukan bila Pins ingin mengolah daging ayam keesokan harinya. Jika kulkas tidak memiliki chiller, kamu bisa memanfaatkan air untuk mencairkan daging ayam bisa dengan air.

Ganti air setiap 20-30 menit sekali sehingga daging membeku lekas mencair. Bila ingin diolah dalam jangka waktu bulanan, atur suhu freezer dibawah minus 18 derajat celcius.

Baca Juga: 5 Tips dan Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Lapisi Aluminium Foil

Cara menyimpan daging ayam yang benar di freezer adalah melapisinya dengan aluminium foil. Tujuannya agar daging tidak mengalami freezer burn. 

Istilah ini digunakan  untuk daging yang mengalami pembekuan berlebih. Akibatnya, makanan beku akan terlalu kering dan rasa akan berubah.

Daging yang mengalami kondisi ini biasanya akan berubah warna menjadi kecoklatan atau lebih gelap. Proses freezer burn terjadi ketika molekul air keluar dari daging.

Molekul oksigen meresap kemudian mengubah warna dan rasa dari daging tersebut. Bila Pins memakai wadah plastik, kamu tidak perlu menggunakan aluminium foil.

Pahami Durasi Penyimpanannya

Ketika ayam dipindahkan ke chiller maka maksimal penyimpanannya hanya dua hari saja. Apabila disimpan dalam freezer, daging ayam bisa bertahan 2-4 bulan lamanya asal suhu dingin stabil.

Pastikan dalam membekukan daging ayam maksimal dua jam di suhu ruangan. Jika lebih dari durasi tersebut, tentu akan mengurangi kualitas rasa dari daging tersebut.

Ayam matang juga bisa bertahan di kulkas hingga 3 bulan lamanya. Hanya saja, kamu perlu menyimpannya dengan food container kedap udara dan tertutup rapat.

Nah, sekarang Pins sudah paham bukan cara menyimpan ayam di kulkas, entah itu harus dicuci terlebih dahulu atau tidak. Selamat mencoba, Pins!

Baca Juga:

• 7 Rekomendasi Merek Kulkas 4 Pintu Terbaik
• 18 Kulkas Hemat Listrik Terbaik
• 10 Rekomendasi kulkas Side By Side Terbaik

Featured Image Source: Eatthis.com

Editor: Voni Sri Wijayanti

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.