Blog›Home Service›Resep Masakan›Cara Menyimpan Daging yang Sudah Direbus dengan Tepat
0
0

Cara Menyimpan Daging yang Sudah Direbus dengan Tepat

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari

Des 4, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Beberapa orang merebus daging untuk mencegah pembusukan. Jika tidak dibersihkan dengan benar akan mudah busuk dan berbau amis. Ada cara menyimpan daging yang sudah direbus baik memakai atau tanpa kulkas.

Cara menyimpan yang keliru akan membuat bakteri mudah berkembang. Penyimpanan daging mentah didalam freezer tidak akan membunuh bakteri melainkan hanya menghambat pertumbuhannya saja.

Rasa dari daging akan cepat berubah bila terlalu lama disimpan di lemari es. Solusinya ialah dengan merebusnya terlebih dulu baru disimpan di kulkas.

Cara Merebus Daging yang Tepat

Source : Pexels

Sebenarnya dalam merebus daging tidak butuh waktu berjam-jam. Untuk daging sapi hanya butuh waktu 12 menit saja. Metode perebusan yang dipakai adalah teknik blanching.

Maksudnya bahan makanan baru dimasukan ke dalam air yang mendidih dengan durasi pendek. Mula-mula siapkan panci untuk memuat daging dan isi air hingga sedikit penuh.

Masukan daging setelah air mendidih. Rebus selama 5 menit saja baru matikan kompor. Jangan buka tutupnya dan biarkan daging berada dalam panci hingga setengah jam.

Setelah itu hidupkan lagi api kompor kemudian rebus selama 7 menit. Pastikan tutup panci tertutup rapat maka nanti daging akan empuk walau direbus sebentar.

Tutup panci yang sering dibuka tutup akan membuat masakan tak kunjung matang sempurna. Uap yang ada di dalam panci akan mendorong proses memasak daging terus berlanjut.

Dalam membersihkan daging khususnya daging sapi yang dibeli dari pasar tidak perlu dicuci terlebih dulu. Jika ingin membersihkan sisa darah bisa memakai tisu dapur.

Baca Juga:

Menyimpan Daging Rebus Dengan Kulkas

Cara menyimpan daging yang sudah direbus di kulkas memang sering menjadi solusi favorit. Selain dapat menghambat pertumbuhan bakteri juga mempertahankan kualitas dagingnya.

Meskipun demikian penyimpanan dalam kulkas juga harus tepat. Tujuannya daging tidak terkontaminasi dengan bakteri serta aroma daging tidak pula mempengaruhi makanan lainnya di kulkas.

Hindari Membungkus Dengan Plastik

Source : Shutterstock

Bila ingin menyimpan daging rebus sebaiknya tidak dalam plastik. Daripada plastik, Pins dapat memanfaatkan kontainer makanan yang terbuat dari bahan kaca.

Bahan seperti ini anti panas dan tertutup rapat. Bagian sealer aman dan nyaman dalam pemakaiannya. Dengan begitu bahan makanan tidak mudah tumpah atau mempengaruhi makanan lain di lemari es.

Letakkan Diposisi yang Tepat

Bila ingin mengolahnya kurang dari lima hari sebaiknya letakan pada rak lantai dua ataupun tiga. Meletakan daging langsung di dalam freezer membuatnya keras dengan mudah.

Jika disimpan di bagian ini tekstur daging tidak akan keras ketika dimasak. Jika daging sudah dibumbui juga tidak perlu diletakan di freezer bila ingin mengolahnya dengan segera.

Baca Juga :

Pastikan Temperatur Kulkas

Source : Shutterstock

Bagian daging memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Misalnya pada daging has bisa tahan hingga 12 bulan. Sementara daging lidah atau jeroan hanya mampu bertahan 4 bulan saja dalam freezer.

Pastikan suhu dalam freezer berada di bawah -18 derajat celcius. Jangan isi freezer dengan penuh agar sirkulasi udaranya semakin baik.

Letakkan termometer di dalam kulkas untuk berjaga-jaga ketika lampu mati. Jangan suka membuka tutup pintu freezer apabila tidak ada keperluan. Hal ini berpengaruh pada suhu di dalam freezer kurang optimal.

Beri Catatan Tanggal

Jangan lupa beri catatan tanggal kapan daging masuk dalam lemari es. Olah daging yang pertama kali masuk ke kulkas. Daging yang lama disimpan harus digunakan lebih dulu.

Baca Juga :

Menyimpan Daging Rebus Tanpa Kulkas

Jika tidak memiliki kulkas di rumah, Pins tak perlu khawatir. Ada cara menyimpan daging yang sudah direbus tanpa memakai lemari pendingin. Pins bisa menyimpannya dalam suhu ruangan.

Walaupun begitu pastikan alat yang digunakan seperti pisau atau wadah dalam keadaan steril. Fungsinya menjaga daging rebusan tidak terkontaminasi kuman karena baru diolah di kemudian hari.

Lumuri Dengan Garam

Source : Shutterstock

Langkah pengawetan bisa mengandalkan garam. Pins bisa melumuri seluruh bagian daging dengan garam ini. 

Selain memakai garam juga bisa menggunakan cuka pH 4.6. Larutan asam  pada bahan ini bisa sebagai antibakteri dan bahan pengawet alami. Daging bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.

Bungkus Ke Wadah Kedap Udara

Source : Shutterstock

Dalam penyimpanan daging jangan sembarangan. Gunakan wadah kedap udara yang steril. Potong daging menjadi beberapa bagian agar muat dalam wadah.

Pastikan daging sudah ditiriskan dari air sebelum dibungkus dengan aluminium foil maupun plastik wrap. Ada pula yang menyimpannya dalam toples atau jar kaca tahan panas.

Caranya ialah dengan memasukan potongan daging dan air mendidih. Segel toples dan rebus memakai alat pressure canners. Dengan metode ini daging rebus bisa bertahan bahkan hingga 6 bulan lamanya.

Baca Juga:

Keringkan / Asapi

Source : Pexels

Pada dasarnya daging yang sudah mengalami proses pemanasan dapat bertahan berbulan-bulan. Alasannya daging sudah tidak memiliki kandungan air sehingga kadar kelembabannya menurun.

Setelah direbus, daging bisa dijemur di bawah sinar matahari. Iris daging tipis-tipis agar proses pengeringan cepat selesai. Pisahkan bagian lemak dengan dagingnya.

Ketika diasapi maupun dijemur, sebelumnya daging perlu dimarinasi memakai larutan garam. Setelah benar-benar kering baru simpan dalam wadah kedap udara. 

Cara menyimpan daging yang sudah direbus bisa atau tanpa menggunakan kulkas. Penyimpanannya bila di lemari es ada yang di rak maupun freezer.

Nah, setelah Pins mencoba tips ini, jangan lupa membersihkan area dapur supaya tetap enak dilihat ya! Jika butuh bantuan untuk bersih-bersih dapur, Pins dapat mencoba layanan Home Cleaning dari Pinhome Home Service yang terdapat di aplikasi Pinhome. Harganya mulai 50ribu untuk 1 jam dengan berbagai promo tersedia. Klik di sini untuk coba.

Baca Juga: 11 Resep Tumis Terong Ungu Lezat


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download