Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Feb 27, 2024
5 menit membaca
Daftar Isi
Kerokan adalah pengobatan alternatif yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah masuk angin. Pengobatan ini tidak boleh dilakukan asal-asalan. Tentu saja ada contoh dan cara kerokan yang benar.
Umumnya, kerokan dilakukan dengan menggaruk sembari menekan permukaan kulit memakai minyak dan benda tumpul, seperti uang logam. Ini akan menghasilkan guratan atau lecet pada kulit.
Jika dilakukan sembarangan, tentu bisa berbahaya bagi kulit dan mungkin kesehatan secara keseluruhan. Itu sebabnya, simak bagaimana cara kerokan yang benar di bawah ini!
Pada dasarnya, kerokan dilakukan dengan menggores kulit untuk merangsang mikrosirkulasi jaringan lunak. Ini bertujuan meningkatkan aliran darah dengan mengikis kulit berulang kali.
Maka dari itu, ada teknik dan contoh kerokan yang benar agar manfaatnya bisa kamu peroleh secara maksimal. Apa saja?
Baca Juga: Kenali Pijat Tradisional Lebih Detail dan Manfaatnya
Sebelum menerapkan cara kerokan yang benar, kamu perlu menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Pertama, Pins akan memerlukan benda tumpul yang dijadikan sebagai pengerok, seperti koin logam, batu giok, potongan bawang hingga keramik.
Benda tumpul di atas nantinya merangsang bagian luar kulit. Jika menggunakan benda yang cukup tajam, kulit kamu tentu rentan terhadap goresan dan bisa terluka.
Setelah menyiapkan koin logam atau batu giok, Pins juga akan membutuhkan minyak pijat atau pelicin. Hal ini bertujuan menghasilkan sensasi hangat pada tubuh dan memudahkan kamu atau orang lain saat mengerok.
Bahan pelicin untuk korekan cukup bervariasi, mulai dari minyak kayu putih, minyak jahe, atau balsam. Jika kamu tidak suka denga bau minyak pijat di atas, coba pakai baby oil agar kulit terasa lebih lembap dan terlindungi dari luka maupun lecet.
Jika semua alat sudah siap, Pins bisa mulai contoh kerokan yang benar. Langkah pertama adalah menentukan bagian tubuh mana yang akan dikerok.
Normalnya, kerokan dilakukan pada tubuh yang kerap mengalami gejala masuk angin, seperti leher, bahu, punggung, dada, dan pinggang. Bila demikian, usahakan mengerok bagian-bagian tadi mulai dari atas menuju ke bawah sesuai arah meridian.
Jika ingin manfaat kerokan lebih optimal, goreskan koin logam tadi sesuai titik akupuntur dengan meridian berdasarkan kondisi yang dialami.
Usai dikerok, kamu biasanya akan disuguhkan makanan atau minuman yang mempercepat proses penyembuhan. Makanan dan minuman yang dimaksud adalah makanan yang hangat, seperti:
Baca Juga: Ini Titik Pijat Pegal Linu Agar Cepat Membaik
Jika kerokan sudah selesai, ada baiknya Pins menunggu sebentar dan tidak langsung mandi. Pasalnya, pori-pori kulit setelah kerokan akan terbuka sehingga bisa menyebabkan kulit menjadi kering ketika terkena air.
Bila ingin membersihkan badan, usap atau seka dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat. Gosok badan secara perlahan dan kenakan kembali baju bersih.
Bagi Pins yang penasaran, cara kerja kerokan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan akupuntur. Namun, pengobatan ini menghasilkan warna merah pada kulit leher ke pinggang yang diartikan sebagai ‘angin yang keluar’.
Bahkan, banyak orang menganggap, makin merah warna kerokan, jumlah angin yang masuk ke dalam tubuh cukup banyak. Nyatanya, warna merah yang muncul merupakan tanda melebarnya pembuluh darah kapiler di bawah permukaan kulit.
Walau begitu, warna merah ini bukan mengindikasikan sebuah kondisi bahaya, asalkan kerokan tidak dilakukan terlalu sering.
Jika kerokan dilakukan sesuai contoh yang benar, tentu kamu bisa memperoleh manfaat pengobatan ini. Selain masuk angin, ada manfaat kerokan lainnya terhadap kesehatan, antara lain:
Baca Juga: Titik Refleksi Telapak Tangan dan Manfaatnya untuk Tubuh
Nah, mengetahui cara kerja dan contoh kerokan yang benar memang penting. Namun, jangan lupa untuk memahami apa saja efek samping dari kerokan.
Sebagai pengobatan alternatif, kerokan alias gua sha tergolong aman. Pengobatan ini seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa mengubah penampilan kulit sementara waktu.
Ini karena kerokan melibatkan metode menggosok atau menggores kulit dengan benda tumpul. Alhasil, pembuluh darah kecil (kapiler) dekat permukaan kulit pun bisa pecah dan menghasilkan memar serta perdarahan ringan pada kulit.
Untungnya, memar tersebut bisa hilang dalam beberapa hari. Beberapa orang mungkin akan melihat lekukan sementara pada kulit usai dikerok.
Pada kasus yang jarang, kerokan bisa menyebabkan perdarahan. Hal tersebut bisa menularkan sejumlah penyakit melalui darah. Itu sebabnya, penting membersihkan alat kerokan guna mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
Bagi kamu yang baru menjalani operasi dalam enam minggu terakhir pun tidak disarankan menjalani pengobatan ini. Hal ini juga berlaku pada Pins yang memakai obat pengencer darah atau mengalami gangguan pembekuan darah, ya.
Nah, itu tadi contoh kerokan yang benar yang bisa kamu praktekkan di rumah. Jika tubuh merasa lelah dan butuh relaksasi, Pins bisa pesan layanan Massage dari Pinhome Home Service di aplikasi Pinhome.
Ada berbagai jenis pijat yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan badan Pins, ya. Download aplikasi Pinhome di sini.
Baca Juga: Teknik Pijatan untuk Hidung Tersumbat yang Perlu Kamu Ketahui
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id