Dipublikasikan oleh Aulia Ramadhanti dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Mei 26, 2023
10 menit membaca
Daftar Isi
Sequence diagram merupakan salah satu jenis dari UML (Unified Modeling Language). Penggunaan sequence diagram itu sendiri adalah untuk menampilkan interaksi antar objek dalam sebuah sistem. Tujuannya ialah untuk menggambarkan sebuah alur kerja dari sebuah aktivitas agar output-nya bisa sesuai dengan yang diinginkan. Supaya lebih paham, di artikel ini kamu akan menjelaskan soal komponen serta contoh sequence diagram secara lengkap. Yuk, disimak!
Sequence diagram dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
Baca juga:
Seperti halnya dengan flowchart ataupun diagram UML lainnya, sequence diagram memiliki komponen atau simbol sebagai berikut.
Setidaknya terdapat 11 komponen yang dimiliki oleh sequence diagram, berikut masing-masing penjelasannya.
Aktor memperlihatkan sebuah entitas yang terdapat di luar dari sistem serta dapat berinteraksi dengan sistem. Aktor ini dapat berinteraksi baik dengan perangkat lunak maupun dengan perangkat keras.
Dalam sebuah sequence diagram, aktor ini menggambarkan pengguna, baik itu admin, user atau siapa saja yang dapat melakukan interaksi dengan sistem.
Lifeline digambarkan dengan gambar garis putus-putus dari atas ke bawah. Simbol ini digunakan untuk menunjukan eksekusi sebuah objek dalam sequence. Dalam kata lain, lifeline merupakan pesan yang dikirim dan diterima untuk bisa menggambarkan sebuah aktivitas.
Baca juga: 5 Contoh Activity Diagram (Simbol, Pengertian & Fungsi)
General adalah sebuah simbol sequence diagram yang digunakan untuk menunjukan entitas tunggal. Entitas ini dikenal dengan nama instance (class) atau streotype.
Boundary adalah sebuah simbol sequence diagram yang berada di tepi sistem. Boundary ini dapat dikatakan sebuah alat yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem lain, baik berupa user interface atau dan lain sebagainya.
Control element adalah komponen yang disimbulkan dengan bentuk lingkaran, kemudian terdapat tanda panah di antara lingkaran tersebut.
Apa dan fungsi kegunaan dari simbol ini? Simbol ini memiliki fungsi untuk mengatur aliran dari informasi yang menuju ke skenario atau perencanaan.
Baca juga: Istilah Umum Dalam Jaringan Komputer Beserta Penjelasannya
Entity atau entitas dalam sequence diagram memiliki simbol yang berbeda dengan entitas di erd (entity relationalship diagram).
Simbol entity di sequence diagram digambarkan dengan sebuah lingkaran yang terdapat garis di bagian bawahnya. Elemen ini berguna untuk menunjukan sebuah penyimpanan data atau informasi. Bentuknya pun dapat berupa beans, models atau object.
Activation digambarkan dengan bentuk persegi panjang yang memanjang kebagian atas, simbol ditempatkan di bagian akhir dari garis. Fungsinya adalah untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk suatu objek menyelesaikan tugasnya.
Message tidaklah memiliki simbol yang jelas. Meski demikian, message memiliki fungsi untuk komunikasi antar objek yang akan dilakukan.
Message ini akan muncul ketika dua objek yang berbeda saling bertemu, seperti antara klien dengan supplier atau admin dan user.
Message entry memiliki simbol yang sangat familiar, dimana simbol berbentuk garis dengan panah ini bisa digunakan di flowchart, DFD dan sebagainya.
Jika message entry memiliki simbol garis panah secara utuh, lain halnya dengan message to self yang memiliki simbol garis panah dengan garis yang putus-putus.
Seperti namanya, komponen satu ini memiliki fungsi untuk menggambarkan hubungan antar objek itu sendiri untuk diurutkan sesuai dengan aktivitas yang dihasilkan.
Setelah mengenal komponen-komponen sequence diagram, berikut kami akan memberikan beberapa contoh sequence diagram.
Perpustakaan merupakan model bisnis yang tidak terlalu rumit sehingga mudah untuk dijadikan contoh.
Bayangkan saja ketika seorang anggota perpustakaan meminjam buku, apabila masa pengembalian melebihi waktu yang sudah ditentukan, maka diharuskan untuk membayar denda.
Apabila diimplementasikan ke dalam sebuah sequence diagram hasilnya akan seperti dibawah ini.
Pendaftaran
Mari kita perhatikan gambar di atas, dimana terdapat dua objek yaitu petugas dan daftar anggota sebagai objek.
Petugas memasukan anggota ke dalam sistem, lalu secara otomatis sistem akan menyimpan data yang telah dimasukan oleh petugas ke database.
Peminjaman
Sama halnya dengan diagram sebelumnya, pada diagram ini petugas dan pinjam berposisi sebagai objek.
Ketika seorang anggota meminjam buku tertentu, maka petugas akan memasukkan datanya terlebih dahulu ke dalam sistem, kemudian secara otomatis sistem akan menyimpannya ke dalam database.
Pengembalian
Sequence diagram pengembalian buku hampir mirip dengan peminjaman, dimana seorang anggota mengembalikan buku kepada petugas, selanjutnya petugas akan memasukan nomor ID buku. Apabila melebihi batas waktu yang telah ditentukan, siswa akan terkena denda.
Baca juga: Contoh Statechart Diagram (Definisi dan Manfaat)
Setiap sistem yang dibangun terdapat sebuah login, dimana berguna utnuk membatasi pengguna dalam mengaksesnya.
Adanya login membuat sistem lebih aman, serta data setiap user akan terlindungi. Login rata-rata menggunakan sebuah username dan juga password. Apabila username dan password sesuai (match), maka user akan diijinkan untuk masuk dan mengakses sistem.
Jika sebuah login digambarkan dalam bentuk sequence diagram, maka akan terlihat seperti gambar di bawah ini.
Dari contoh sequence diagram login di atas, kita dapat melihat bahwa sistem memiliki dua aktor yaitu pegawai dan admin. Dalam hal ini keduanya memiliki proses yang sama untuk login.
Berikut adalah sequence diagram untuk aplikasi penjualan.
Sequence diagram login
Sequence diagram input data barang
Sequence diagram edit data barang
Sequence diagram transaksi
Sequence diagram hasil laporan
Apa yang kalian pikirkan mengenai sistem informasi pada bisnis rental mobil? Sequence diagram ini akan memperjelas mengenai use case, setiap tahapan digambarkan secara rinci.
Contohnya adalah seperti pada sequence diagram berikut ini.
Sequence diagram peminjaman
Secara garis besar, setiap orang yang ingin menyewa mobil diharuskan untuk bertanya kepada petugas, melihat harga yang ditawarkan hingga proses pembayaran berlangsung.
Sequence diagram pengembalian
Sama halnya dengan tahap pengambilan mobil, pengembalian dilakukan dengan proses yang cukup mudah, yaitu mengembalikan kepada petugas, lalu petugas akan mengecek kondisi mobil hingga waktu pengembalian.
Sequence diagram pembuatan laporan
Sequnce diagram ini menggambarkan prosem pembuatan laporan dari setiap hasil penyewaan.
Baca juga: Simbol-Simbol Pada Jaringan Komputer yang Harus Kamu Tahu
Berikut adalah beberapa tahapan sequence diagram yang dibutuhkan oleh sistem informasi bisnis bengkel.
Sequence diagram login
Sequence diagram pembelian bengkel online
Sequence diagram penjualan bengkel online
Sequence diagram stock bengkel online
Sequence diagram laporan bengkel online
Dari tulisan di atas dapat kita ambil kesimpulan seperti berikut:
Demikian tulisan mengenai komponen dan contoh sequence diagram yang dapat kami bagikan. Perlu diingat bahwa dalam membuat sebuah sequence diagram harus mengikuti alur yang telah ditentukan untuk mempermudah pengerjaannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya, Pins!
Editor: Sekar Ningtyas
Source feature image: Freepik
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id