Daftar Isi
Ada banyak daftar ukuran aki mobil yang tersedia di toko aki atau bengkel mobil. Penting untuk mengetahui kebutuhan aki mobil kamu sebelum membeli, karena ini akan memudahkan Pins dalam memilih daftar ukuran yang tepat.
Biasanya, aki mobil memiliki tegangan standar 12 volt. Namun, untuk kendaraan yang memiliki tenaga besar seperti truk, mungkin dibutuhkan aki dengan tegangan 24 volt.
Baca juga: Umur Aki Mobil dan Masa Pakainya
Saat membeli aki baru untuk mobil, Pins harus tahu jika kapasitas aki mobil merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan. Kapasitas aki menunjukkan jumlah daya listrik yang dapat disimpan dan disalurkan oleh aki tersebut.
Semakin besar kapasitas aki, maka semakin lama aki tersebut dapat bertahan tanpa diisi ulang.Ukuran aki mobil dapat diketahui dengan membaca kode standar industri yang tercantum pada aki tersebut, seperti kode JIS, DIN, atau ETN.
Kode JIS biasanya digunakan pada mobil-mobil Jepang, sedangkan kode DIN atau ETN biasanya digunakan pada mobil-mobil Eropa. Untuk mengetahui ukuran ampere aki dengan kode JIS, Pins dapat mengamati kode yang terdapat pada bodi atas aki.
Posisinya dekat deretan tutup ventilasi aki mobil. Untuk kode JIS terbaru, kamu dapat mengamati kode tersebut dengan cara membaca kapasitas aki, yang berarti kapasitas aktual aki dalam satuan Ah.
Kemudian kode aki, yang mempengaruhi ukuran lebar dan tinggi aki, panjang aki, yang biasanya dalam satuan centimeter, dan posisi kepala aki atau kutub negatif.
Untuk mengetahui ukuran ampere aki dengan kode DIN atau ETN, kamu dapat mengamati fisik aki tersebut. Kemudian perhatikan peletakan kutubnya yang dibuat sejajar dengan bodi aki.
Baca juga: Tata Cara Pasang Aki Mobil yang Tepat Sesuai Prosedur
Ampere aki mobil merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan ketika membeli atau menjaga aki mobil. Komponen aki mobil ini menentukan berapa lama aki tersebut bisa bertahan dan memberikan arus listrik ke sistem kelistrikan mobil.
Ampere atau Ah (Ampere-jam) adalah satuan yang mengukur kapasitas aki, yaitu seberapa banyak arus listrik yang bisa diberikan oleh aki selama satu jam. Semakin tinggi ampere aki, maka semakin besar pula kapasitasnya dan semakin lama ia bisa bertahan.
Namun, perlu diingat bahwa ampere aki yang terlalu tinggi juga tidak baik. Karena dapat membebani sistem kelistrikan mobil dan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen lainnya.
Ampere aki mobil biasanya tercantum pada kode DIN/ETN yang terletak di sisi samping atau di bagian atas aki. Kode DIN/ETN terdiri dari lima digit angka, di mana tiga digit angka pertama yang perlu diperhatikan adalah ampere aki.
Untuk membacanya, pertama-tama angka pertama harus diganti menjadi 0, 1, atau 2 sesuai dengan kode yang tertera. Contohnya, jika kode DIN/ETN aki mobil adalah 55530, maka cara membacanya adalah dengan mengganti angka pertama 5 menjadi 0.
Sehingga menjadi 00530. Angka kedua dan ketiga, yaitu 55, tetap seperti itu. Dengan demikian, kapasitas aki tersebut adalah 005 Ah, atau 5 Ah.
Baca juga: 10 Rekomendasi Aki Mobil yang Bagus
Aki atau baterai merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan bermotor. komponen ini berfungsi sebagai sumber tenaga listrik yang digunakan untuk menyalakan mesin kendaraan.
Ada aki yang berkualitas tinggi dan ada pula yang berkualitas rendah. Aki yang berkualitas rendah atau tidak standar dapat menimbulkan bahaya bagi kendaraan bermotor yang menggunakannya. Berikut ini beberapa bahaya aki tidak standar yang perlu Pins ketahui:
Baca juga: 5 Cara Jumper Aki Mobil Dengan Benar & Aman
Berikut ini beberapa jenis aki yang dapat kamu jumpai pada kendaraan Pins:
Jenis ini merupakan jenis aki yang paling umum digunakan pada mobil dan motor. Aki basah memiliki konstruksi sel yang terbuka, sehingga elektrolitnya dapat ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.
Kemudian juga memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan jenis aki lainnya, namun memerlukan perawatan yang lebih sering.
Jenis ini memiliki sel yang tertutup, sehingga tidak dapat ditambah atau dikurangi elektrolitnya. Aki segel tidak memerlukan perawatan khusus, namun umurnya lebih pendek dibandingkan aki basah.
Jenis aki mobil yang tidak memerlukan perawatan atau Maintenance Free (MF). Meskipun terdapat cairan elektrolit di dalamnya, zat tersebut terlindungi oleh segel penutup yang cukup kuat sehingga tidak mudah tumpah.
Walaupun aki kering ini minim perawatan, namun harganya lebih mahal dan usia pemakaiannya lebih singkat dibandingkan dengan aki basah.
Jenis ini menggunakan elektrolit yang berbentuk gel, sehingga tidak terdapat resiko tumpahan elektrolit pada saat terjadi kebocoran. Aki gel juga memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan aki basah, namun harganya lebih mahal.
Jenis ini menggunakan matras kaca yang menyerap elektrolit, sehingga tidak terdapat resiko tumpahan elektrolit. Aki agm juga memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan aki basah, namun harganya lebih mahal.
Baca juga: Penting! Ini 3 Penyebab Aki Mobil Habis Sendiri
Berat aki mobil bervariasi tergantung pada ukuran dan kapasitasnya. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang berat aki mobil:
Untuk mengetahui berat aki mobil yang tepat untuk mobil kamu, sebaiknya periksa manual book mobil atau bertanya kepada pemasok aki terdekat. Selain itu, pastikan juga untuk memperhatikan kapasitas dan ukuran aki yang sesuai dengan kebutuhan mobil Pins.
Baca juga: Perbedaan Aki Kering dan Basah, Lebih Bagus Mana?
Featured Image Source: cintamobil
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id