Dipublikasikan oleh Syahya Rembulan
Des 5, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Shock belakang adalah bagian dari sepeda motor yang sering mengalami pergantian. Entah itu karena alasan yang lebih fungsional, kenyamanan, hingga fashion. Karena tidak bisa dipungkiri, item satu ini adalah bagian yang cukup terlihat. Sehingga, perlu diketahui daftar ukuran panjang shock belakang motor Yamaha dan lainnya.
Dengan mengetahui daftar ukuran panjang shock belakang motor Yamaha dan lainnya, pengendara bisa mendapatkan manfaat lebih ketika mengendarai sepeda motor, namun tetap bisa bergaya saat mengaspal di jalan.
Tidak hanya untuk kebutuhan estetika, tapi mengganti shock belakang juga harus didasari oleh alasan fungsional yang baiknya mendapat perhatian lebih ekstra. Cara paling mudah adalah mengecek apakah ada kebocoran oli pada tabungnya.
Jika ada rembesan oli, itu adalah sinyal terbesar untuk menggantinya. Oli yang keluar biasanya berasal dari inner dumper atau batang as. Selain itu juga bisa mengecek performa suspensi bagian belakang dengan cara berkendara tandem atau boncengan.
Jika melewati jalan berlubang, tidak rata atau polisi tidur sangat terasa mengayun, itu adalah tanda suspensi sudah tidak bagus sehingga ada baiknya untuk diganti. Nah, bagaimana cara memilihnya?
Baca Juga:
Ukuran adalah hal yang paling penting ketika memutuskan untuk mengganti shock belakang motor. Jangan lebih pendek, atau lebih panjang dari ukuran standar bawaan pabrik motor. Jika lebih pendek, motor akan lebih ceper sehingga bagian bawah motor akan lebih sering beradu dengan jalan. Apalagi jika terkena polisi tidur.
Sebaliknya, jika terlalu panjang, bagian belakang motor akan lebih tinggi dari pada bagian depan. Otomatis, pengendara maupun penumpang akan menungging dan posisi tubuh akan lebih membungkuk sehingga menjadi lebih tidak nyaman.
Baca Juga: 14 Alarm Motor Terbaik dan Tercanggih
Cara mengukurnya adalah dengan mengukurnya secara manual yaitu dengan melepas dan mengukurnya menggunakan penggaris. Pengukuran yang benar adalah ukuran dari titik tengah lubang atas dan bawah.
Selain itu, sebaiknya kamu memang mengetahui ukuran asli standar bawaan pabrik agar lebih akurat dan nyaman ketika digunakan karena memang akan lebih berbahaya jika kamu sembarangan mengganti tanpa tahu standar yang digunakan akan berimbas pada postur maupun perubahan fungsi dari orisinalitas motor itu sendiri.
Baca juga: Perbedaan Serta Pengertian Arus AC dan DC Pada MotorÂ
Pada umumnya, shock belakang memiliki lima ukuran standar:
Berikut adalah daftar panjang umum untuk shock belakang motor Yamaha dan Honda:
Harap diingat bahwa ukuran-ukuran ini adalah estimasi umum, dan ukuran yang tepat dapat bervariasi tergantung pada tahun produksi, variasi model, dan pilihan suspensi.
Daftar ukuran panjang shock belakang motor Yamaha biasanya berbentuk per atau bisa dibilang pegas, ukurannya bisa jadi tidak fix karena akan memanjang dan memendek sesuai dengan getaran maupun benturan yang dialami.
Hal ini yang turut menjadi poin penting ketika mengukurnya. Kamu bisa merujuk pada hal yang disebut ukuran minimal, yaitu ketika posisi terdorong memendek maksimal. Selain itu ada hal menarik, karena bagian penting motor ini ternyata juga bisa saling menggantikan.
Baca juga: Cek Dulu Karbu PE 28 Cocok Untuk Motor Apa Di sini!
Hal yang harus diperhatikan ketika akan memakai onderdil yang bukan dari bawaan pabrik atau dari brand berbeda adalah memiliki ukuran yang sama. Misal, Yamaha Mio dan Honda Beat bisa saling bertukar karena memiliki ukuran yang sama, yaitu 300 mm.
Hal lain yang wajib diperhatikan, yaitu jenis dudukan atas dan bawah yang harus sama agar bisa terpasang dengan baik. Ada dua jenis dudukan. Pertama bentuk O atau bulat yang berbentuk seperti mata, karena itu sering disebut eye. Kedua adalah jenis Y atau yang sering disebut yoke.
Selain itu, ada pertimbangan dasar ketika akan memakai yang bukan dari bawaan pabrik, yaitu jenis motor itu sendiri. Sangat tidak disarankan motor yang berbeda frame untuk saling bertukar. Sebagai contoh, motor matic dan motor sport sebaiknya tidak saling tukar. Karena jika dipakai di motor sport akan terlalu empuk, begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: 8 Merk Shockbreaker Motor Terbaik Untukmu
Debu atau lumpur yang lama menempel dan tidak dibersihkan menjadi faktor utama keausan shock belakang karena mengancam komponen suspensi belakang. Jika ada kotoran di sisi batang as yang bekerja, akan mempercepat kerusakan karet dan piston motor.
Hindari jalanan berlubang agar motor tidak sering mengalami guncangan atau hentakan keras dan tajam. Terlebih jika Kamu menerjangnya dengan kecepatan tinggi. Jika memang tidak ada akses lain, sebaiknya pelankan laju motor.
Setiap pabrik motor pasti punya standar tersendiri dalam hal beban berat yang dibawa. Sebaiknya kamu mengikuti anjuran pabrik soal muatan motor. Karena jika beban terlalu berat, otomatis kerja suspensi juga akan lebih berat. Hal ini juga yang sering membuat badan motor terasa lebih bergoyang ketika dikendarai.
Jadi, sekarang sudah tidak ada alasan asal mengganti shock belakang motor Yamaha atau brand lainnya dong, Pins. Performa motor yang baik tidak hanya ditunjang dari nama besar dan harga sebuah brand, tetapi juga tergantung bagaimana fitur dan kita sebagai pengendara merawatnya sehingga memberikan rasa aman dan nyaman pula ketika mengendarainya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberi wawasan baru tentang daftar ukuran panjang shock belakang motor Yamaha.
Baca juga:
Sumber featured images: Rachel Claire from Pexels
Editor: Syahya Rembulan
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id