BlogHome ServiceElektronikApa Itu Evaporator AC? Ini Fungsi dan Cara Merawatnya

Apa Itu Evaporator AC? Ini Fungsi dan Cara Merawatnya

Dipublikasikan oleh Fauzia Assilmy dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Jun 25, 2025

8 menit membaca

Copied to clipboard
Serba-Serbi Evaporator AC: Fungsi, Ciri Rusak, dan Cara Merawatnya

Evaporator AC adalah salah satu komponen utama yang sangat penting dalam sistem pendingin ruangan. Fungsinya penting karena bertugas menyerap panas dari udara dan mengubahnya menjadi sejuk. Meski memiliki peran penting, banyak orang masih belum tahu cara kerja komponen ini secara spesifik.

Bahkan, sebagian besar pengguna AC tidak tahu lokasi dan fungsi utama dari komponen tersebut. Pemahaman yang minim ini bisa menyebabkan kerusakan evaporator karena tidak dikenali sejak dini oleh pemilik unit. Padahal, kerusakan kecil saja sudah bisa berpengaruh terhadap performa AC.

Apa Itu Evaporator AC?

Evaporator AC adalah komponen penting dalam sistem pendingin yang fungsinya menghilangkan panas dalam udara.
Source: Freepik

Evaporator AC adalah komponen AC yang berfungsi menyerap panas dari udara di dalam ruangan untuk kemudian mengubahnya jadi dingin. Sebagai bagian dari sistem pendingin, evaporator bekerja sama dengan kondensor dan kompresor. Cara kerjanya dimulai ketika refrigran cair berubah menjadi gas dan menyerap panas udara.

Gas dingin yang terbentuk di evaporator kemudian disebarkan ke seluruh ruangan oleh kipas AC. Berbeda dengan evaporator, kondensor berfungsi untuk melepaskan panas dari refrigeran ke udara luar ruangan. Sementara itu, kompresor berfungsi memompa dan menekan gas refrigeran agar tetap bekerja secara optimal.

Evaporator air conditioner biasanya terletak di bagian dalam unit indoor dekat blower atau penutup kisi-kisi. Kondensor dan kompresor, umumnya berada di unit luar atau outdoor. Ketiganya bekerja secara berkesinambungan, sehingga jika salah satu rusak, maka akan memengaruhi komponen yang lain.

Fungsi Evaporator AC

1. Menyerap Panas dari Udara dalam Ruangan

Fungsi evaporator AC yang pertama adalah menyerap panas dari udara yang mengalir melewati sirip-sirip pendinginnya. Proses ini mirip seperti spons yang menyerap panas dari udara, membuat suhu ruangan jadi lebih sejuk. Udara yang melewati sirip evaporator akan kehilangan panas dan keluar sebagai udara dingin dan nyaman.

Cara menggunakan AC yang benar sangat memengaruhi efektivitas kerja dari evaporator dalam menyerap panas. Jika komponen ini kotor atau tidak dirawat, maka kemampuannya menyerap panas akan menurun secara signifikan.

2. Mengubah Freon Cair Menjadi Gas untuk Menyerap Panas

Evaporator AC rumah juga memiliki fungsi penting dalam mengubah freon dari bentuk cair menjadi gas. Proses perubahan fase ini membuat refrigeran dapat menyerap panas maksimal dari udara di sekitarnya. Freon cair yang masuk ke evaporator akan menguap saat menyerap panas, lalu mengalir ke komponen unit lainnya.

Tanpa adanya proses ini, suhu udara tidak akan bisa turun karena tidak ada media penyerapan panas yang efektif. Cara kerja evaporator ini menjadi inti dalam sistem pendingin AC bersama dengan kompresor dan kondensor unit.

3. Membantu Menjaga Suhu Ruangan Tetap Stabil

Fungsi berikutnya adalah membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil. Komponen ini bekerja terus-menerus sesuai pengaturan termostat, sehingga suhu ruangan tetap stabil. Saat suhu mulai naik, evaporator segera menyerap panas agar ruangan tetap nyaman dan tidak gerah.

Dengan suhu ruangan yang stabil, Pins akan merasa nyaman, terutama ketika udara sedang panas-panasnya saat tidur malam hari. Bahkan saat suhu AC paling dingin diaktifkan, evaporator tetap menyesuaikan kinerja secara otomatis dan efisien. Dengan pengaturan suhu yang stabil, Pins bisa menikmati kesejukan tanpa harus mengatur suhu berulang kali.

4. Meningkatkan Efisiensi Energi AC

Source: Freepik

Fungsi evaporator AC selanjutnya adalah meningkatkan efisiensi energi AC. Yup, komponen yang bersih dan berfungsi optimal membuat kinerja unit jadi jauh lebih ringan dan stabil. Dengan begitu, proses pendinginan bekerja cepat tanpa membebani komponen unit lainnya.

Kinerja evaporator yang baik membuat pendingin udara tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mendinginkan udara di ruangan. Hal ini berdampak langsung pada penghematan listrik dan mengurangi tagihan rumah tangga Pins setiap bulannya. Merawat evaporator secara berkala merupakan langkah tepat agar unit lebih hemat energi dan usianya tahan lama.

Jenis Evaporator AC

1. Evaporator Pipa (Coil)

AC evaporator jenis pipa atau coil merupakan jenis paling umum digunakan dalam sistem pendingin udara. Bentuknya terdiri dari gulungan pipa AC yang berisi refrigeran dan disusun dalam sirip-sirip pendingin logam. Pipa-pipa tersebut memungkinkan sirkulasi freon agar menyerap panas udara dengan cepat dan merata.

Jenis evaporator ini dikenal efisien dan mudah dirawat, cocok untuk berbagai tipe AC rumah tangga. Kinerja evaporator coil sangat bergantung pada kebersihan sirip dan kelancaran aliran freon di dalam pipa AC.

2. Evaporator Plat

Evaporator plat biasanya ditemukan pada pendingin udara mobil atau sistem pendingin dengan ruang terbatas. Berbeda dengan coil, bentuk evaporator plat menyerupai lempengan pipih yang juga dialiri refrigeran pendingin. Kelebihannya adalah bentuk yang lebih efisien, tetapi daya serap panasnya tidak seefisien evaporator pipa.

Jenis ini lebih sulit dibersihkan karena struktur tertutup dan kurang cocok untuk pendingin ruangan rumah. Meski begitu, evaporator plat tetap mutakhir digunakan pada sistem AC khusus seperti kendaraan atau mesin industri.

Ciri-ciri Evaporator AC Bermasalah

1. AC Tidak Dingin atau Dingin Tidak Merata

AC evaporator yang bocor atau tersumbat bisa menyebabkan masalah serius seperti misalnya AC tidak dingin secara optimal. Kondisi ini membuat udara dingin tidak tersebar merata, terutama pada bagian ruangan yang jauh dari unit. Biasanya, Pins akan merasakan udara keluar itu panas meski suhu unit sudah disetel ke angka terendah.

Penyebabnya terletak pada freon yang tidak bisa mengalir dengan lancar dalam pipa AC, sehingga proses pendinginan terganggu. Masalah ini sering disebabkan oleh penumpukan debu, kerak, atau kerusakan pada pipa evaporator. Ini bisa jadi salah satu ciri-ciri yang bisa Pins ketahui sejak awal.

2. Muncul Bau Tak Sedap dari AC

Ciri evaporator AC rusak ditandai dengan muncul bau tidak sedap
Source: Freepik

Ciri-ciri berikutnya adalah muncul bau tidak sedap dari AC. Evaporator itu tempat yang lembab, sehingga mudah ditumbuhi jamur, bakteri, dan kotoran yang menumpuk. Kondisi ini yang nantinya menyebabkan AC bau tidak sedap. Baunya itu seperti aroma apek atau bau seperti lembab jamuran.

Bakteri dan jamur berkembang di antara sirip evaporator, terutama jika unit jarang dibersihkan secara rutin. Udara yang melewati sirip kotor membawa partikel bau, lalu menyebar ke seluruh ruangan melalui hembusan angin. Kalau dibiarkan oleh Pins, masalah bau ini tentu akan mengganggu kenyamanan dan bahkan menimbulkan penyakit.

3. Kebocoran Air atau Pembentukan Es di Unit Indoor

Evaporator AC yang tidak bekerja normal dapat menyebabkan pembentukan es pada permukaan sirip pendinginnya. Ketika aliran udara terganggu atau freon terlalu sedikit, suhu evaporator turun hingga membeku berlebihan. Es yang terbentuk kemudian mencair saat AC dimatikan dan menyebabkan AC bocor di bagian unit indoor.

Selain itu, evaporator kotor juga menghambat perpindahan panas sehingga menyebabkan kondensasi air berlebih. Kondisi ini bisa memicu kerusakan pada komponen AC lain serta membuat area sekitar menjadi basah dan lembab.

Bahaya Jika Evaporator Dibiarkan Kotor atau Rusak

1. Tagihan Listrik Meningkat

Evaporator AC yang kotor akan membuat sistem pendingin bekerja lebih keras untuk mencapai suhu ruangan yang sudah diatur. Proses pendinginan jadi lebih lama karena perpindahan panas dari udara ke refrigeran tidak berlangsung optimal. Akibatnya, konsumsi listrik meningkat karena unit menyala lebih lama dari waktu normal yang seharusnya.

Kondisi ini tentu berdampak langsung pada keuangan Pins karena tagihan listrik bulanan jadi membengkak. Selain itu, efisiensi energi menurun drastis dan penggunaan daya AC menjadi jauh lebih boros dari biasanya. Hasil akhirnya tentu akan memperpendek usia unit jika tidak segera diperbaiki.

2. Kerusakan Menjalar ke Komponen Lain

AC evaporator yang tidak menyerap panas dengan baik menyebabkan tekanan sistem pendingin menjadi naik. Tekanan tinggi dalam sistem membuat kompresor AC bermasalah karena dipaksa bekerja lebih keras daripada biasanya. Beban kerja berlebih ini dapat memicu kerusakan kompresor secara perlahan dan menyebabkan overheat pada unit.

Jika kompresor rusak, biaya perbaikannya jauh lebih mahal daripada sekadar membersihkan evaporator secara berkala. Kerusakan evaporator yang dibiarkan bisa menyebar ke komponen unit lain dan memperpendek usia pakai unit..

3. Kualitas Udara Menurun

Source: Freepik

Jika evaporator lembab dan kotor, hal ini akan jadi tempat berkembang biak jamur, bakteri, dan virus-virus lainnya yang membahayakan. Kotoran yang menumpuk akan terbawa aliran udara dan tersebar ke seluruh ruangan tanpa disadari oleh Pins. Udara yang tercemar ini dapat memicu gangguan pernapasan, alergi, hingga iritasi mata dan hidung.

Kondisi ini sangat berisiko bagi anak-anak, lansia, dan penghuni rumah yang memiliki asma atau alergi debu. Evaporator AC rumah yang bersih sangat penting untuk menjaga kualitas udara tetap sehat dan bebas polusi. Oleh karena itu, Pins harus membersihkan secara berkala. 

4. Masa Pakai AC Lebih Pendek

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa evaporator itu komponen yang sangat penting dalam sistem pendingin udara. Cara kerja evaporator sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan masa pakai unit pendingin. Jika dibiarkan kotor, sistem unit akan bekerja dalam kondisi berat dan mudah mengalami kerusakan berulang.

Kinerja yang terus dipaksa bisa merusak kompresor, kipas, dan mempercepat ausnya berbagai bagian mesin lainnya. Hal ini membuat Pins harus lebih cepat mempertimbangkan kapan harus ganti AC, padahal bukan waktunya untuk beli unit. Perawatan rutin pada evaporator dapat memperpanjang usia unit hingga beberapa tahun lebih lama dari normalnya.

Cek dan Servis Evaporator AC dengan Pinhome Service

Mengetahui kondisi evaporator air conditioner itu penting jika Pins ingin terus nyaman dan sejuk dalam ruangan. Memahami fungsinya akan membantu Pins mencegah kerusakan. Selain itu, penting juga untuk melakukan perawatan agar tetap bekerja optimal dan hemat listrik. 

Nah, jika Pins bingung cara merawat atau membersihkan AC, Pins bisa menggunakan layanan Pinhome Home Service. Layanan ini membuat Pins bisa mendapatkan servis berkala dan pengecekan menyeluruh seluruh komponen AC. Teknisi berpengalaman dari Pinhome siap membantu mendeteksi kerusakan evaporator sejak dini menggunakan alat profesional.

Selain itu, hasilnya terjamin dan biayanya yang ramah di kantong. Pins bisa memanfaatkan kode promo Pinhome agar mendapatkan layanan servis AC berkualitas dengan harga lebih hemat. Jangan tunggu sampai AC tidak dingin. Jadwalkan servis evaporator AC sekarang sebelum kerusakan semakin parah.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download