Dipublikasikan oleh Ranaka Adhitama dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Jan 13, 2025
4 menit membaca
Daftar Isi
Berada di dalam ruangan yang sejuk dan nyaman memang jadi salah satu kenikmatan kecil dalam hidup, terutama saat cuaca panas. Namun, apa jadinya jika AC dalam rumah tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik? Suhu tetap panas dan rasa nyaman pun hilang. Salah satu penyebab umum masalah ini adalah freon AC bocor.
Masalah ini memang sering dianggap sepele tetapi punya dampak yang besar. Itu sebabnya, penting untuk memahami gejala, penyebab, hingga rutinitas perawatan AC yang dilakukan. Cari tahu informasi lengkapnya di sini!
Freon adalah cairan atau gas refrigeran yang digunakan untuk mendinginkan udara di AC. Tanpa freon, AC tidak akan mampu mengalirkan udara dingin, sehingga perannya sangat penting. Jenis freon yang sering digunakan meliputi R22, R32, atau R410A, dan masing-masing memiliki karakteristik khusus yang sesuai dengan jenis AC tertentu.
Cara kerja freon meliputi siklus yang melibatkan proses kompresi, kondensasi, dan evaporasi. Hal ini bertujuan menyerap panas dari ruangan dan menggantinya dengan udara dingin. Maka dari itu, jika terjadi kebocoran, seluruh sistem pendingin AC akan terganggu.
Lantas, apa saja yang dapat menyebabkan freon AC bisa bocor? Cek deretan kondisinya di sini.
Pipa atau sambungan pada AC bisa mengalami keretakan atau longgar akibat usia pemakaian atau pemasangan yang kurang baik. Bahkan retakan kecil saja sudah cukup untuk menyebabkan kebocoran freon AC. Masalah ini seringkali sulit terlihat dengan mata telanjang, sehingga pemeriksaan secara menyeluruh oleh teknisi menjadi sangat penting.
Salah memilih jenis freon dapat menyebabkan kebocoran pada sistem AC. Misalnya, jika menggunakan freon R22 pada AC yang seharusnya menggunakan R410A, hal ini dapat memengaruhi tekanan sistem dan menyebabkan kerusakan.
Pastikan kamu mengetahui jenis freon yang cocok untuk AC di rumah agar masalah seperti ini tidak terjadi.
Seiring waktu, komponen pada AC, seperti pipa dan seal, dapat mengalami aus. Hal ini meningkatkan risiko kebocoran freon.
AC yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun biasanya lebih rentan terhadap masalah ini. Oleh karena itu, jika AC sudah cukup tua, lakukan pengecekan secara berkala untuk mencegah kebocoran.
Instalasi AC yang tidak benar juga menjadi salah satu penyebab freon AC bocor. Sambungan pipa yang tidak rapat atau pemasangan yang salah dapat menyebabkan freon keluar dari sistem.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan cara menentukan ukuran AC yang tepat dan memastikan instalasi dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.
Kebocoran freon pada AC bukan hanya menurunkan kenyamanan di rumah, tetapi juga memberikan berbagai dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Begini akibatnya bila dibiarkan.
Jika freon bocor, kemampuan AC untuk mendinginkan udara akan berkurang secara signifikan. Akibatnya, Pins mungkin merasa bahwa AC tidak dingin meskipun sudah dinyalakan dalam waktu lama. Akibatnya, AC akan bekerja lebih keras, yang tentu saja berisiko mempercepat kerusakan komponen.
AC yang bekerja lebih keras karena kekurangan freon akan membutuhkan lebih banyak energi. Akibatnya, tagihan listrik Anda akan meningkat secara drastis. Untuk itu, pelajari cara menghemat listrik AC agar penggunaan tetap efisien meskipun menghadapi tantangan seperti ini.
Freon adalah gas berbahaya yang dapat merusak lapisan ozon. Jika bocor ke udara, freon berkontribusi pada pemanasan global. Selain berdampak pada rumah, kerusakan lingkungan juga menjadi tanggung jawab kita bersama.
Kebocoran freon yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan pada komponen penting, seperti kompresor. Salah satu tanda kerusakan kompresor adalah ketika kompresor AC mati tetapi kipas masih hidup. Jika sudah mencapai tahap ini, biaya perbaikan akan jauh lebih mahal.
Mengatasi freon AC bocor membutuhkan tindakan yang tepat agar masalah tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengenali tanda-tanda freon AC bocor. Beberapa indikasi yang sering muncul meliputi:
Jika menemukan salah satu dari tanda-tanda ini, jangan abaikan. Memahami gejala awal ini penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Setelah mengenali tanda-tanda kebocoran, langkah berikutnya adalah memeriksa bagian pipa dan konektor pada unit AC. Bagian ini sering kali menjadi sumber kebocoran karena retakan kecil atau sambungan yang longgar.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan melihat secara visual apakah ada cairan yang menetes atau bekas minyak pada area tersebut. Jika menemukan kerusakan pada pipa atau konektor, segera lakukan perbaikan.
Jika kamu tidak yakin atau tidak memiliki keahlian untuk memperbaiki freon AC bocor, langkah terbaik adalah memanggil teknisi profesional. Teknisi yang berpengalaman memiliki alat dan keterampilan yang tepat untuk mendeteksi kebocoran, memperbaiki kerusakan, serta mengisi ulang freon sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini, Pins bisa mengandalkan layanan seperti Pinhome Home Service, yang menyediakan teknisi andal dan berpengalaman. Dengan memanggil ahli, kamu tidak hanya menghemat waktu tetapi juga memastikan AC diperbaiki dengan benar tanpa risiko kerusakan tambahan.
Masalah freon AC bocor memang dapat menyebabkan berbagai kerugian, mulai dari menurunnya kinerja AC hingga tagihan listrik yang melonjak. Oleh karena itu, perawatan rutin dan pengecekan oleh teknisi menjadi langkah yang sangat penting.
Jangan lupa, untuk mendapatkan layanan terbaik dengan harga yang lebih hemat, manfaatkan kode promo Pinhome. Dengan begitu, kamu tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga memastikan AC di rumah selalu dalam kondisi terbaik.
© lifestyle.pinhome.id