Dipublikasikan oleh Omri Cristian
Des 4, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Expansion valve AC mobil adalah katup sirkulasi refrigeran yang berada setelah receiver/dryer dan sebelum evaporator. Freon akan melewati katup ekspansi ini terlebih dahulu baru kemudian menuju evaporator.
Lalu, apa fungsi expansion valve AC mobil? Komponen apa saja yang menyusun expansion valve AC mobil? Nah, untuk mengetahuinya simak informasi di bawah ini.
Baca juga: 12 Komponen Sistem Pendinginan Mobil dan Cara Kerjanya
Expansion Valve berfungsi untuk menurunkan tekanan zat pendingin (refrigerant) sehingga menyebabkan refrigerant berubah wujud dari cair menjadi uap jenuh sehingga refrigerant mudah menyerap panas dan menguap di sekeliling evaporator.
Selain itu, expansion valve mengatur banyaknya freon yang akan disalurkan ke evaparator. mJumlah dari freon yang akan disalurkan ke evaporator nantinya disesuaikan dengan beban pendinginan AC.
Katup ekspansi ini dipasangkan pada saluran masuk evaporator (menjadi satu unit). Expansion valve ini sendiri terdiri dari beberapa macam :
Berikut ini merupakan kontruksi dari expansion valve dengan kontrol temperatur.
Baca juga: 11 Komponen Kopling Mobil dan Juga Fungsinya
Expansion valve ini di beberapa komponen yang akan mendukung kinerja katup. Beberapa komponen yang saling berkaitan ini adalah:
Komponen ini berfungsi untuk menyalurkan freon keluar dari katup ekspansi. Freon yang dikeluarkan nantinya akan disalurkan ke evaporator.
Saluran inlet memiliki fungsi untuk menghubungkan dengan receiver dryer. Komponen ini menjadi saluran masuknya freon dari receiver dryer menuju katup ekspansi agar terjadi proses penekanan.
Komponen pipa kapiler berfungsi untuk menyalurkan panas dari heat sensing tube ke membran.Panas yang disalurkan disalurkan lewat komponen ini sesuai dengan tekanan di heat sensing tube.
Heat sensing tube berfungsi sebagai sensor temperatur di saluran keluar evaporator. Komponen ini lah yang akan meneruskan panas untuk membuka membran sesuai dengan suhu yang diterima.
Komponen yang satu ini bertugas untuk meneruskan panas saat panas terdeteksi sensing tube. Saat panas diteruskan katup akan terbuka.
Kedua komponen ini bertugas untuk mengatur jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator. Semakin katup terbuka lebar, jumlah freon yang disalurkan akan semakin banyak.
Komponen ini berfungsi mengembalikan posisi diafragma dan membantu diafragma agar katup ekspansi bisa tertutup sempurna apabila dalam kondisi tidak bekerja.
Selain sebagai wadah dari komponen lainnya, bodi juga berperan untuk melindungi komponen-komponen yang ada di dalamnya.
Expansion valve AC mobil juga bisa mengalami kerusakan. Ada tanda atau gejala khusus bila expansion valve mengalami kerusakan.
Gejala yang biasa muncul adalah ruang kabin terlalu lama untuk menjadi dingin. Ini terjadi karena proses penurunan freon tidak bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal karena ekspansi mulai menunjukkan kerusakan.
Selain itu, masalah tersebut mungkin muncul karena komponen katup ekspansi tidak bisa terbuka secara sempurna.
Saat komponen katup ekspansi rusak kompresor AC juga tidak bisa memutarkan refrigerant secara sempurna. Bila gejala ini muncul, sebaiknya kamu segera melakukan perbaikan atau menggantinya bila terjadi kerusakan yang parah.
Demikian informasi mengenai expansion valve AC mobil. Setelah mengetahui ini semoga kamu bisa lebih baik dalam merawat komponen-komponen dalam mobil, ya!
Baca juga:
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.Â
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id