Dipublikasikan oleh Mustika Mustika dan Diperbarui oleh rahman
Des 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Kalau kamu perhatikan, pada tiap unit AC terdapat dua macam pipa yang terpasang di unit outdoor, yaitu pipa besar dan pipa kecil. Fungsi pipa kecil dan besar pada AC untuk menghembuskan udara ke luar ruangan dan mengalirkan udara dingin ke ruangan.
Lantas, bagaimana udara dingin itu terbentuk? Untuk lebih memahami fungsi komponen AC ini, pahami bagaimana cara kerja AC terlebih dulu.
Memiliki Air Conditioner atau AC di kota besar bukan lagi suatu kemewahan, tetapi lebih seperti kebutuhan. Bagaimana tidak? Suhu udara yang panas sepanjang hari akan membuat kita tidak nyaman beraktivitas di dalam ruangan. Bisa-bisa harimu jadi tidak produktif.
Unit pendingin udara bekerja dengan mengeluarkan udara panas dari dalam ruangan sembari membawa udara dingin ke dalam ruangan. Maka, ada dua bagian pada unit AC.
Satu bagian menyedot udara untuk didinginkan di dalam AC, sedangkan satu lagi meniupkan udara dingin ke ruangan. Untuk lebih memahami cara kerja AC, berikut penjelasannya.
Semua proses AC berjalan sesuai instruksi yang kamu berikan dengan menekan remote AC. Dalam hal ini, sensor pada remote AC mengirimkan sinyal yang kemudian diterima oleh modul PCB.
Fungsi komponen PCM ini adalah mengatur semua instruksi kelistrikan pada AC termasuk mematikan dan menyalakan AC.
Baca Juga:
Pendingin ruangan untuk keperluan rumah tangga biasanya menggunakan AC split yang terdiri dari unit indoor dan outdoor. Salah satu komponen pada body indoor AC adalah evaporator yang berupa serangkaian pipa tembaga berbentuk huruf U yang tersusun menjadi lempengan persegi.
Evaporator berfungsi mendinginkan udara. Cara kerjanya, udara hangat di dalam ruangan disedot melalui ventilasi dan berhembus di atas evaporator. Kemudian, cairan refrigeran atau freon menyerap panas dari udara yang lewat.
Kompresor merupakan komponen penting yang menjadi inti proses kerja AC. Adanya masalah pada kompresor akan menyebabkan AC tidak dapat memproduksi udara dingin.
Di dalam kompresor terdapat kumparan dinamo yang terbuat dari bahan aluminium atau tembaga. AC keluaran lama biasanya menggunakan tembaga sehingga lebih awet dan tahan lama.
Namun, AC keluaran sekarang lebih banyak menggunakan aluminium yang daya tahannya di bawah tembaga. Tak jarang dijumpai masalah pada kompresor karena faktor ini.
Dalam proses kerja AC, refrigeran yang dalam keadaan panas berubah menjadi gas dan berjalan sepanjang sistem loop menuju kompresor. Kompresor kemudian memproses gas refrigeran dengan meningkatkan tekanan serta suhu refrigeran.
Alhasil, gas panas pun terbentuk dan siap untuk diproses di kondensor.
Baca Juga: Titik Pijatan untuk ulu Hati
Refrigeran yang kini berupa uap super panas berpindah ke kondensor yang ada di bagian outdoor. Kondensor berfungsi menampung hawa panas dan melakukan proses kondensasi, yaitu mengubah gas menjadi cair.
Bentuk kondensor hampir sama seperti evaporator. Kumparan pipa berbentuk U pada kondensor terbuat dari aluminium atau tembaga. Kebanyakan untuk AC sekarang menggunakan aluminium.
Material ini lebih murah dibanding tembaga tetapi lebih rentan rusak sehingga terjadi kebocoran freon/refrigeran pada kondensor.
Pada kondensor juga terdapat motor FAN yang berfungsi membuang hawa panas dari kondensor. Komponen ini memiliki peran penting tidak terjadi kerusakan karena overheat.
Maka dari itu usahakan kondensor selalu bersih agar unit dapat membuang udara panas dengan optimal.
Setelah mengalami proses kondensasi, kini refrigeran yang telah dingin dan berwujud cair mengalir kembali ke dalam evaporator yang ada di unit indoor.
Proses pendinginan udara dengan unit AC juga terbantu oleh komponen kipas yang berfungsi menyebarkan udara dingin dari evaporator ke seluruh ruangan.
Proses pendinginan udara pun terjadi berulang kali hingga suhu di dalam ruangan mencapai temperatur yang diinginkan.
Baca Juga: Titik Pijatan untuk ulu Hati
Pada unit AC terdapat dua jenis instalasi, yaitu instalasi listrik berupa kabel yang mengantarkan aliran listrik. Sementara itu, instalasi refrigeran menjadi tempat mengalirnya freon.
Pada instalasi refrigeran inilah terdapat dua komponen pipa pada AC antara unit kondensasi dan pendingin. Pipa yang dimaksud adalah saluran untuk mengalirkan refrigeran.
Pada umumnya, unit AC jenis 1/2 PK – 1 PK menggunakan pipa berukuran 1/4” untuk pipa kecil dan 3/8” untuk pipa besar. Adapun pada unit AC 1 1/2 PK – 2 PK, pipa kecil berukuran 1/4” sedangkan pipa besar berukuran 1/2”.
Lantas, apa fungsi pipa kecil dan besar pada AC?
Pipa kecil membawa refrigeran cair dari unit kondensasi, sedangkan pipa besar membawa refrigeran gas dari evaporator pendingin kembali ke unit kondensasi.
Pipa besar ini harus diinsulasi dengan aluminium untuk mencegah terbentuknya air dari udara yang mengembun.
Untuk menjawab apa fungsi pipa kecil dan besar pada AC, secara singkat dapat disimpulkan bahwa pipa besar berfungsi untuk menghisap udara sedangkan pipa kecil untuk menghembuskan udara.
Keduanya memiliki peranan penting agar unit AC bisa bekerja dengan baik. Jika terjadi kebocoran pada salah satu maupun kedua pipa, bisa dipastikan proses pendinginan udara tidak akan maksimal.
Jika ini terjadi, segera hubungi tukang servis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: 13 Resep Sambal Goreng Kentang
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Bagi kamu yang ingin punya rumah bersih dan terawat, pesan jasa kebersihan dan pemeliharaan rumah via Aplikasi Pinhome sekarang juga.
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id