Dipublikasikan oleh Putra
Des 4, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Fungsi poros propeller merupakan untuk meneruskan putaran dari transmisi menuju sistem komponen differential atau gardan. Setiap kendaraan memiliki komponen ini karena sangat penting.
Karena itulah mengapa komponen ini harus diperhatikan oleh setiap pemilik kendaraan. Jika komponen ini mengalami kerusakan, kamu harus segera memperbaikinya. Lakukan juga pemeriksaan secara berkala untuk memastikan bahwa poros propeller kendaraan dalam keadaan baik.
Sebagai pengguna kendaraan bermotor kamu harus mengetahui apa itu poros propeller. Kamu juga harus mengetahui fungsi dari komponen ini.
Baca juga: Fungsi dan Kontruksi Camshaft (Poros Nok)
Poros propeller merupakan sebuah komponen yang berbentuk seperti tabung. Bisa dibilang bahwa komponen ini merupakan batang baja yang terpasang pada bagian kolong kendaraan. Karena memang bahan dasar materialnya yang terbuat dari baja.
Komponen poros propeller bisanya dapat kamu temukan pada kendaraan yang menggunakan mesin depan untuk menggerakkan roda bagian belakang. Kendaran yang biasanya menggunakan poros propeller adalah 4WD dan FR.
Fungsi utama dari komponen yang satu ini adalah untuk menyalurkan tenaga dari sistem transmisi menuju ke gardan.
Namun, untuk kendaraan 4WD menggunakan tambahan poros propeller agar dapat mengarahkan tenaga ke bagian roda depan.
Agar dapat bekerja dengan baik, poros propeller pada kendaraan harus dapat mengikuti perubahan sudut pada gardan dan transmisi. Komponen ini juga harus menahan tenaga dari sistem transmisi agar roda dapat berputar.
Poros propeller telah didesain sedemikian rupa agar dapat berfungsi dengan baik pada sebuah kendaraan. Komponen ini dirancang agar saat terjadi proses pemindahan tenaga. Bebannya tidak akan berpengaruh pada beban mobil dan kondisi jalan.
Baca juga: Fungsi Armature dan Shaft Pada Motor Starter
Pemilik kendaraan haruslah tahu apa saja fungsi dari poros propeller. Maka dari itu inilah fungsi-fungsi poros propeller yang harus kamu ketahui.
Seperti yang sudah dibahas bahwa poros propeller berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari transmisi ke gardan. Ini dikarenakan komponen ini adalah komponen yang masuk ke dalam sistem penggerak.
Komponen ini juga dilengkapi dengan balance weight pada bagian luar. Ini akan berguna untuk membantu pergerakkan roda belakang kendaraan.
Baca juga: 5 Fungsi Camshaft pada Mesin Mobil
Maksud dari pengatur jarak disini adalah poros berfungsi sebagai pemisah antara sistem ttransmisi dan gardan. Jadi, saat kendaraan sedang bergerak. Komponen inilah yang mengatur jarak antara transmisi dan gardan pada jalanan yang terjal.
Saat penggantian gigi, tenaga pada transmisi juga akan otomatis ikut berpindah. Perpindahan tenaga pada transmisi ini seharusnya memberikan getaran yang cukup terasa.
Namun, poros propeller ada untuk menahan getaran yang terjadi. Karena itulah komponen ini juga membantu kenyamanan saat berkendara.
Jalanan yang tidak rata akan mengganggu aktivitas perpindahan tenaga. Namun, poros propeller akan berfungsi untuk memastikan kendaraan kamu tetap aman. Lalu, poros akan tetap bekerja dengan meneruskan tenaga walaupun kondisi jalan sedang buruk.
Putaran mulus yang dihasilkan oleh sistem transmisi ternyata dibantu oleh adanya poros propeller. Komponen ini akan bekerja dengan baik walaupun kendaraan berjalan pada medan apapun.
Dari fungsi yang telah disebutkan kamu mengetahui bahwa komponen ini sangat berperan penting. Terutama tenaga putar yang dihasilkan dalam medan yang dilewati. Jika, komponen ini mengalami kerusakan, kemungkinan putaran yang dihasilkan oleh kendaraan kamu tidak akan mulus lagi.
Sebagai komponen penting dalam mobil. Pastinya poros propeller juga memiliki komponen penyusun yang membuat dia dapat bekerja dengan baik.
Komponen yang satu ini berfungsi sebagai pengikat antara komponen slip yoke dan drive shaft. Drive shaft adalah salah satu komponen pada kendaraan yang berfungsi dalam sistem penggerak.
Baca juga: Fungsi Release Fork & Cara Kerjanya Pada Mobil
Komponen ini berfungsi sebagai penghubung sambungan universal menuju bagian depan menggunakan poros dari transmisi.
Untuk komponen yang satu ini berfungsi untuk melenturkan sambungan pada drive shaft dan yoke.
Berbeda dengan slip yoke. Yoke merupakan komponen yang menghubungkan gardan bagian belakang dengan porosnya.
Setelah mengenal fungsi dan juga komponen bagian dari poros propeller. Kamu harus tahu bagaimana cara kerja komponen ini pada kendaraan kamu.
Jadi, saat kendaraan sedang dijalankan. Poros propeller akan bergerak secara memutar. Selanjutnya, komponen akan bekerja dengan naik turun menyesuaikan dengan kondisi jalanan yang kamu lewati.
Poros dapat bergerak naik turun disebabkan oleh adanya sambungan poros pada bagian belakang yang terhubung dengan suspensi. Inilah yang membuat panjang dari poros berubah-ubah.
Selain itu pergerakkan ini juga membantu menjaga jarak dari komponen lain agar tidak memunculkan kerusakan. Jarak juga dijaga oleh adanya sambungan universal pada komponen poros propeller.
Menjaga komponen ini berarti juga menjaga mobil agar dapat bergerak dengan lancar. Untuk upaya dalam merawatnya. Kamu harus selalu membersihkan bagian ini. Juga lakukan pemeriksaan pada poros jika dirasa ada yang menjanggal.
Namun, jika kerusakan sulit ditemukan sendiri. Maka bawalah kendaraan menuju bengkel terdekat. Mintalah mereka untuk memeriksa dan memperbaiki segala komponen yang rusak.
Baca juga: Inilah Fungsi Komponen Differential Pada Mobil
Featured Image Source: fastnlow
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id