Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Des 4, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
VVT-i atau Variable Valve Timing-Intelligent merupakan teknologi dalam mengatur sistem kerja katup pemasukan bahan bakar secara otomatis dan elektronik. Fungsi VVTI mampu menghemat bahan bakar lebih baik.
VVTI sebenarnya pengganti VVT yang dikembangka oleh Toyota pada 1991. Fungsi VVTI adalah mengatur waktu terbukanya katup. Pada satu mesin bisa terdapat dua aktuator VVTI yang bekerja independen.
Fungsi VVTI utamanya adalah mengatur waktu buka dan tutup katup sehingga mengikuti beban kerja mesin. Dalam menghitung valve timing optimal dan ECU akan menyesuaikan throttle, kecepatan mesin, volume udara masuk dan temperatur air pendingin mesin.
Ketika mengemudi dengan beban tinggi maka torsi dan output juga besar. Waktu katup masuk diberikan kontrol sesuai kecepatan mesin. Efek inersia intake digunakan sebagai peningkatan udara masuk agar torsi dan output sesuai.
Mesin VVTI memiliki kemampuan meningkatkan torsi kecepatan rendah dan menengah lewat kontrol penutupan katup masuk pada rentang kecepatan rendah dan menengah.
Saat peningkatan kecepatan mesin maka waktu menutup katup diperlambat guna meningkatkan keluarannya.
Waktu katup pembuangan terbuka atau katup masuk maka mesin dibuat sedemikian rupa supaya mampu dikontrol terus menerus serta diatur berdasarkan beban dan kecepatan mesin.
Dampaknya bahan bakar akan berkurang drastis dan emisi yang dihasilkan berkurang. Mesin VVTI mampu memajukan waktu membuka katup masuk selama mengemudi dengan beban parsial.
Mesin VVTI mampu meningkatkan valve overlap serta menarik kembali sebagian gas buang ke dalam silinder. Manfaat dari teknologi ini diantaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga:
Berkat fungsi VVTI maka pemakaian bahan bakar bisa diirit dan lebih ramah lingkungan. Emisi bahan bakar tidak terlalu menimbulkan asap pekat dari knalpot. Ada beberapa komponen yang mendukung fungsi VVTI diantaranya adalah:
Sistem VVTI bisa mengoreksi valve timing agar bahan bakar dan udara bisa masuk keluar sesuai jalurnya.
Pengkoreksian disesuaikan dengan pijakan pedal gas serta beban yang ditanggung agar menghasilkan torsi optimal pada putaran dan beban mesin. Sensor posisi crankshaft juga akan ikut memberikan sinyal menjadi respons koreksi.
Perbedaan mesin VVTI dengan non VVTI terlihat jelas pada pemakaian bahan bakarnya. Pada mesin VVTI, bahan bakar bisa dihemat hingga 30 % daripada mobil konvensional.
Torsi yang dihasilkan juga jauh lebih besar dengan putaran mesin yang rendah. Tak heran bila mobil masa kini menggunakan teknologi mesin VVTI agar lebih irit dan menghasilkan tenaga besar tanpa perawatan yang sering.
Selain VVTI ada pula teknologi dual VVTI yang memiliki komponen exhaust valve dilengkapi dengan pengatur waktu bukaan katup. Pada satu mesinnya memiliki dua aktuator VVTI yang memiliki katup hisap dan katup buang.
Proses pembakarannya jauh lebih sempurna dan semakin ramah lingkungan. Efisiensi bahan bakar lebih baik lagi daripada mesin VVTI biasa.
Baca juga:
Mobil dengan mesin VVTI diantaranya adalah Kijang Innova, Avanza, Yaris, Fortuner, Toyota Camry, Corolla Altis dan lainnya. Plus minus dari mesin VVTI diantaranya adalah:
Kebutuhan oli akan jauh meningkat dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini wajar karena ukuran mesinnya jauh lebih besar. Kelebihan dari mesin VVTI sendiri adalah gas buang yang dikeluarkan ramah lingkungan.
Dari segi suara hingga gas buangnya tidak terlalu pekat seperti kendaraan konvensional. Kinerja mesin optimal karena suplai bahan bakar sesuai kebutuhan dan efisien.
Ada alasan kenapa mesin VVTI dianggap tidak membutuhkan perawatan ekstra. Hal pertama adalah karena mesin VVTI hanya perlu ganti oli secara teratur saja dan tidak perlu perawatan khusus.
Performa VVTI tergantung pada sistem elektronik mobil yang sehat. Ini artinya Pins perlu menjaga ECU tetap kering. Caranya adalah saat mencuci kendaraan pastikan komponen ECU tidak terkena air langsung.
ECU memiliki kemampuan untuk mengatur kinerja mesin karena ECU mengontrol timbal balik informasi terkait kinerja mesin. Kinerja ECU berpengaruh pula pada filternya.
Apabila filter kotor maka menghambar sensor untuk membaca kinerja mesin. Apabila sistem listrik mobil terganggu maka mesin akan rentan korosi pada terminal aki atau kabel juga mudah lapuk.
Ketidakstabilan arus listriknya akan mempengaruhi ECU. Jika ECU kelebihan beban maka aliran listrik juga beresiko cepat rusak.
Fungsi VVTI ialah mengirit bahan bakar serta menghasilkan tenaga besar. Berkat VVTI kendaraan tidak akan mengeluarkan asap yang terlalu pekat. Sistem ini juga koreksi valve timing.
Baca juga:
Source Feature Image: Pexels
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah
© lifestyle.pinhome.id