Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Agu 21, 2023
7 menit membaca
Daftar Isi
Kecantikan dan variasi ikan hias koki sering menjadi inspirasi banyak aspek kehidupan, termasuk dalam dunia properti. Bagaimana tidak, jenis ikan hias ini menawarkan beragam warna dan bentuk. Itu sebabnya, memilih ikan hias air tawar ini memerlukan kolam yang tepat, seperti ketika memilih program KPR bank untuk membiayai pembelian hunian Pins.
Pins mungkin sering melihat beragam ikan koki ini di kolam-kolam ikan, seperti rumah di Jakarta Timur dan sekitarnya. Bahkan, kamu bisa mencoba membuat kolam ikan minimalis ketika punya rumah baru di Vasa Jagakarsa. Bagi yang belum mengenali lebih dalam seputar ikan koki ini, simak info lengkapnya di sini!
Ikan hias koki adalah varietas ikan yang berasal dari keluarga Cyprinidae. Mereka terkenal karena bentuk tubuhnya yang unik, dengan perut buncit dan ekor lebar yang menyerupai kipas. Ikan koki pertama kali dikembangkan di Tiongkok pada abad ke-7. Sejak saat itu, ikan ini menjadi favorit di seluruh dunia sebagai jenis ikan hias air tawar di akuarium yang menarik.
Ikan koki memiliki karakteristik yang membedakannya dari ikan lainnya, antara lain:
Baca juga: 18 Jenis Ikan Hias Air Laut yang Bisa Hidup Lama
Terdapat beragam jenis ikan hias koki yang menakjubkan. Setiap jenis memiliki ciri khasnya sendiri. Berikut beberapa jenisnya:
Ikan koki Oranda sebenarnya lebih dikenal di Jepang dengan nama shishigashira. Jenis ikan koki ini cukup populer karena tonjolan di kepalanya yang mirip dengan buah berry. Tidak lupa ekor yang panjang berumbai yang menambah nilai estetika ikan ini.
Jenis ikan hias koki lainnya adalah ikan Mutiara karena memiliki sisik seperti mutara. Ikan koki mutiara cukup banyak peminat karena berbentuk bulat dan terlihat lucu ketika berenang. Ukuran ikan ini bisa mencapai 10-15 cm dan dapat tumbuh lebih besar sesuai dengan kondisi lingkungan, baik di kolam ikan maupun aquarium.
Ikan koki hitam atau black moor adalah ikan koki yang mudah perawatanya dan sangat cocok untuk pemula. Bentuk ikan ini memiliki bola mata yang sangat menonjol dan berwarna sesuai dengan namanya, yaitu hitam beludru. Jika Pins bisa merawat ikan ini dengan baik, mereka dapat mencapai usia 35 tahun.
Bila dilihat sekilas, ikan hias koki Ranchu mirip dengan Lionhead. Pasalnya, kedua ikan ini tidak begitu lincah ketika berenang karena tidak punya sirip punggung. Sementara itu, bagian kepala ikan ini terdapat benjolan seperti buah berry. Ikan ini juga membutuhkan perawatan yang intensif karena cukup sensitif.
Baca juga: 7 Ikan Hias Air Tawar yang Paling Populer
Dibandingkan ikan koki sebelumnya, Ryukin bisa kamu rawat di aquarium maupun kolam ikan di luar ruangan tanpa perlu perawatan ekstra. Pins bisa melihat bedanya ikan ini dengan lain lewat punuk ikan yang menonjol ke belakang.
Ikan koki yang satu ini sangat sulit dibudidayakan sehingga sulit untuk menemukannya di pasaran. Hadir dengan wajah dan warna seperti panda, warna ikan ini tentu didominasi dengan putih dan abu-abu. Harga ikan hias koki Panda juga cenderung mahal untuk ukuran 3-10 cm dibanderol Rp100.000.
Budidaya ikan koki banyak diminati karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Terlebih lagi, perawatan ikan koki tidak memerlukan modal yang besar lahan yang diperlukan juga tidak begitu luas. Pins bahkan bisa merawat ikan hias ini di ember, akuarium, kolam terpal, sampai kolam di luar ruangan. Begini tips-tipsnya!
Jika ingin membudidayakan ikan koki di aquarium, siapkan aquarium dengan panjang 80 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm. Setelah itu, tambahkan tanaman air, seperti eceng gondok. Tanaman ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan untuk ikan betina saat bertelur.
Jangan lupa pasang aerator supaya jumlah oksigen bisa mencukupi seluruh ikan di aquarium. Setelah itu, tambahkan filter air untuk penyaringan kotoran agar kebersihan aquarium tetap terjaga. Berilah makan sesuai dengan porsinya dan selalu mengontrol kondisi air agar ikan tidak mati.
Baca juga: Ciri Ciri dan Klasifikasi Ikan
Jika punya modal dan lahan terbatas, Pins bisa memanfaatkan ember untuk merawat ikan hias koki, lho. Walau begitu, PIns masih tetap butuh aerator agar ikan mendapatkan oksigen karena media ember terbilang sempit.
Pilih juga jenis ikan koki yang berkualitas dengan umur yang matang. Alhasil, kamu bisa menjalankan budidaya ikan koki dengan efektif tanpa kehilangan banyak modal.
Bagi Pins yang punya lahan luas di luar ruangan bisa coba membudidayakan ikan koki dengan kolam terpal. Meski bisa menampung banyak ikan, kamu harus memasang filter secara bertingkat.
Selain itu, pastikan kamu menutup kolam dengan seng plastik. Ini bertujuan agar ikan tidak terpapar sinar matahari langsung yang tentu bisa mengganggu perkembangan mereka. Jangan lupa ganti air kolam setiap satu bulan sekali dan bersihkan kolam terpal 3 bulan sekali.
Siapa bilang Pins hanya bisa merawat ikan hias koki di kolam terpal? Jangan lupakan estetika untuk menggabungkan kolam ikan hias koki dengan rumah minimalis kamu. Pins bisa membuat kolam ikan minimalis di halaman belakang dengan filtrasi yang baik dan lingkungan yang bersih agar ikan koki senang.
Sama seperti ketika beternak ikan koi, ternak ikan koki cenderung mudah-mudah susah. Semuanya tergantung dari tingkat kemahalan perawatan dan pemilihan jenis ikan. Penasaran bagaimana cara beternak ikan hias koki untuk penghasilan tambahan? Ini infonya!
Seperti yang sudah Pins ketahui, media ternak ikan koki bisa memakai aquarium, ember, maupun kolam terpal. Walau begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyiapkan media untuk ikan hias koki.
Pada saat hendak beternak ikan koki, pilih indukan jantan berusia 7 bulan sehat fisik tanpa cacat, lincah berenang, dan keluar cairan putih ketika dipijat perlahan. Sementara itu, kamu bisa memilih ikan koki betina berusia 8 bulan yang agresif dan berwarna merah pada lubang genital.
Bila sudah ada media ternak dan indukan koki yang berkualitas, beli makanan yang tepat untuk ikan koki. Nah, perlu diingat bahwa ikan koki memiliki sifat oportunistik atau tidak akan berhenti makan selagi makanan tersedia.
Artinya, mereka akan memakan tanaman air, seperti ganggang dan serangga air, bila diletakkan di alam liar. Di sisi lain, makanan umum ikan koki yang dipelihara adalah pellet yang mengandung banyak karbohidrat.
Pins juga bisa memberi ikan koki sayuran hijau, nasi, brokoli, cacing darah, dan makanan ikan lainnya sebagai camilan. Makanan tersebut ternyata bermanfaat bagi kesehatan ikan. Jadi, Pins tinggal mengatur porsi pakan ikan agar gizi yang diperoleh tetap seimbang.
Ikan hias koki adalah hewan yang menarik dan memikat untuk dipelihara. Dari beragam jenis hingga perawatan dan pembiakan, dunia ikan koki menawarkan banyak pelajaran dan keindahan. Jadi, jika Pins ingin menambahkan sentuhan keindahan di akuarium, pertimbangkanlah ikan koki.
Baca juga: 11 Ide Cara Membuat Kolam Ikan dari Barang Bekas
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id