Daftar Isi
Sebagai pengguna motor, Pins pasti sudah tahu bahwa inlet knalpot adalah komponen yang penting. Inlet knalpot adalah komponen yang berbentuk seperti pipa besar pada motor. Komponen ini ada di semua jenis knalpot motor. Penggantian inlet knalpot seringkali mengalami kesalahan sehingga membuat tarikan motor menjadi lemah. Biasanya orang yang memodifikasi motor akan mengganti knalpot motornya menjadi knalpot racing.
Namun, dikarenakan salah memilih knalpot racing yang cocok untuk motornya. Knalpot racing malah tidak menambah kekuatan laju dari motor tersebut. Penggantian knalpot racing malah menjadikan tarikan motor menjadi lemah.
Jadi, kamu tidak boleh sembarangan dalam mengganti komponen ini. Karena inlet knalpot adalah bagian yang cukup penting.
Baca juga: Apa Itu DB Killer Knalpot? Ini Dia Pengertian dan Fungsinya!
Seperti yang sudah Pins ketahui di atas bahwa kamu tidak boleh asal mengganti knalpot racing. Kamu harus pintar dalam memilih knalpot racing yang cocok untuk motor kamu.
Pada dasarnya, knalpot standar motor kamu sudah berfungsi untuk meringankan tarikan pada motor. Memang mengganti knalpot racing dapat menjadikan performa tarikan menjadi lebih ringan.
Ini disebabkan saat kamu memilih knalpot racing untuk dimodifikasi pada motor kamu. Kamu memilih knalpot yang diameternya tidak sesuai dengan spesifikasi motor kamu. Saat mengganti knalpot racing kondisi mesin motor kamu masih standar.
Mesin yang standar memiliki spesifikasi tersendiri agar dapat terpasang dengan knalpot racing. Jadi, gunakanlah diameter leher knalpot yang sesuai dengan diameter mesin motor kamu.
Baca juga: Kenali Ciri Knalpot Racing yang Diperbolehkan Polisi
Saat ingin memodifikasi knalpot motor. Kamu dapat melihat bahwa jenis knalpot juga dapat dilihat dari panjang leher knalpotnya. Leher knalpot panjang dan leher knalpot pendek memiliki karakter yang berbeda-beda.
Jika ingin meningkatkan performa dan kecepatan motor. Pilihlah leher knalpot panjang karena berpengaruh pada nafas mesin. Motor juga memiliki top speed yang jauh lebih bagus dari yang sebelumnya.
Sebelum memutuskan untuk mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Baiknya, Pins riset terlebih dahulu knalpot racing yang dijual di aftermarket. Hal ini dilakukan agar tidak ada penyesalan dan kesalahan setelah mengganti knalpot.
Riset yang dapat Pins lakukan adalah dengan melihat ukuran klep in/out motor yg kamu miliki. Diameter dari klep ex/out dapat kamu jadikan acuan dalam menentukan ukuran diameter leher knalpot yang sesuai.
Jika kamu juga memperhatikan suara knalpot racing saat akan mengganti. Kamu harus riset mengenai silencer yang akan kamu gunakan.
Banyak dari pengguna knalpot racing yang ingin meningkatkan performa motor, namun tidak mau mengganggu. Caranya adalah dengan melihat dimensi dari silencer. Semakin panjang silencer yang digunakan. Semakin senyap suara knalpot kamu.
Namun, kamu juga harus mempertimbangkan diameter silencer. Karena diameter juga menentukan seberapa senyap knalpot kau nanti.
Baca juga: 13 Merk Knalpot Racing Terbaik Paling Laris
Jika motor Pins adalah motor injeksi. Sebaiknya pikirkan terlebih dahulu sebelum mengganti knalpot standar menjadi knalpot racing. Karena pemasangan knalpot racing pada motor injeksi akan berpengaruh pada bahan bakar.
Knalpot racing akan membuat pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros. Karena saluran bahan bakar yang masih standar tidak cocok dengan komponen knalpot racing kamu. Walaupun kualitas knalpot racing kamu sangat bagus. Tetap saja akan menjadi masalah.
Jadi, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengganti dahulu saluran bahan bakar. Gantilah saluran bahan bakar agar sesuai dengan knalpot racing yang akan dipasang.
Dengan begini kamu akan mengurangi permasalah pada pemborosan bahan bakar. Jika tidak melakukan penggantian saluran. Mengganti knalpot racing malah akan menjadi kerugian alih-alih meningkatkan performa motor.
Baca juga: Harus Tahu! Inilah Fungsi Catalytic Converter pada Mobil
Knalpot memiliki 3 penyebutan berbeda-beda tergantung dari daerah yang kamu tinggali. Ada 3 istilah knalpot yang harus kamu ketahui. Nama-namanya antara lain adalah knalpot, muffler, exhaust.
Knalpot merupakan komponen yang sangat penting pada motor. Knalpot berfungsi untuk menyalurkan gas buang dari hasil proses pembakaran. Selain itu knalpot juga akan meredam ledakan yang dihasilkan dari proses pembakaran.
Karena itulah mengapa kamu harus menjaga dengan baik komponen ini. Kamu harus segera memeriksa jika ada sedikit kerusakan yang terjadi pada knalpot.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kondisi motor kamu sebelum memodifikasi motor. Terkadang mengganti knalpot racing malah akan membuat motor menjadi semakin buruk.
Jika mesin motor masih standar, sebaiknya tahan dulu untuk mengganti knalpot racing. Karena banyak kesalahpahaman mengenai modifikasi knalpot racing pada motor.
Knalpot racing sebenarnya hanya cocok untuk jenis motor racing. Namun, masyarakat masih banyak yang salah mengira bahwa semua motor dapat dimodifikasi dengan knalpot racing.
Jika kamu masih ingin mengganti dengan knalpot racing. Modifikasilah terlebih dahulu mesin motor kamu. Modifikasi mesin perlu dilakukan agar mesin cocok ketika digunakan dengan knalpot racing.
Penggunaan knalpot racing juga akan membuat borosnya bahan bakar. Ini dikarenakan oleh saluran pembakaran yang tidak cocok dengan knalpot. Saluran pembakaran biasa tidak bisa dipasangkan dengan knalpot racing.
Baca juga: 10 Knalpot Racing Mobil Terbaik yang Bisa Kamu Pilih!
Featured Image Source: motorplus
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id