BlogHome ServiceElektronikCara Instalasi Pipa Air Panas dan Dingin Kamar Mandi dengan Benar
0
0

Cara Instalasi Pipa Air Panas dan Dingin Kamar Mandi dengan Benar

Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Jul 4, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Instalasi pipa air panas dingin, alias water heater, memang sungguh bermanfaat, terutama ketika tinggal tempat yang dingin. Pins bisa mandi dengan air hangat kapan saja yang dimau. Selain praktis, mandi dengan air hangat pun menawarkan manfaat bagi kesehatan.

Pertama, mandi dengan air hangat bisa mengurangi rasa tidak nyaman pada sendi saat otot tubuh terasa lelah. Pins juga bisa mengurangi iritasi kulit dengan berendam di air hangat. Hanya saja, pemasangan water heater tidak semudah yang dibayangkan. Ketahui terkait cara pasang kran air panas dingin di bawah ini!

Hal Penting Saat Instalasi Pipa Air Panas Dingin

(Zmurah)

Ada beberapa poin yang perlu kamu perhatikan saat instalasi pipa air panas dingin sebagai berikut agar terjaga keamanan dan kenyamanan saat menggunakannya!

1. Pilih Jenis Pipa

Memilih jenis pipa tidak kalah penting dalam instalasi pipa air panas dingin. Pasalnya, jenis pipa yang dipakai berpengaruh pada keamanan dan keawetan instalasi.

Instalasi lawas banyak menggunakan pipa dari bahan besi atau tembaga karena dianggap lebih kukuh. Meski material ini kuat, ada beberapa kekurangan. Pipa dari bahan besi dan tembaga rawan mengalami korosi hingga berkarat dan berisiko bocor.

Di samping itu, pipa jenis ini mudah mengeluarkan zat asam ketika terpapar suhu air di atas 60 derajat. Proses instalasi pipa air panas dingin  dengan pipa logam juga lebih sulit karena harus dilas pada sambungannya.

Selain dilas, setiap sambungan juga perlu dilapisi isolator untuk menghambat panas agar tidak merusak dinding.

Sekarang ini, instalasi pipa air panas banyak menggunakan material PERT (PolyEthylene of Raised Temperature Resistance. Sebetulnya jenis pipa non-logam sangat beragam mulai dari material bahan PVC, HDPE, PEX, dsb.

Namun, pipa PERT paling ideal untuk instalasi pipa air panas dingin karena sifatnya yang tahan panas hingga suhu 95 derajat.

Di samping itu, jenis pipa PERT lebih ringan, kuat menahan tekanan, dan tahan terhadap korosi maupun asam. Proses instalasinya juga mudah karena tidak perlu mengelas atau memasang lapisan isolator seperti pada pipa logam.

2. Pilih Tipe Alat Pemanas Sesuai Kebutuhan

Tipe alat pemanas air ada banyak pilihannya. Setidaknya, pemanas air bisa dibedakan berdasarkan penggunaan dan sumber energi panasnya.

Berdasarkan penggunaan, alat pemanas air bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu tunggal dan terpusat. Adapun berdasarkan sumber pemanasnya, ada water heater listrik dan gas.

a. Pemanas Terpusat Vs Pemanas Tunggal

Pemanas terpusat digunakan untuk mengalirkan air panas pada dua kamar mandi atau lebih. Adapun pemanas tunggal hanya mengalirkan air panas untuk satu kamar mandi saja.

Lantaran kegunaannya berbeda, pemanas terpusat memakai lebih banyak pipa karena terpisah jarak antar kedua kamar mandi. Semakin jauh jarak mesin pemanas dengan keran output, artinya jarak yang ditempuh air panas semakin panjang.

Akibatnya, suhu air bisa menurun dan berisiko kehilangan panas. Faktor ini perlu kamu perhatikan saat memilih jenis alat pemanas.

b. Water heater Listrik Vs Gas

Adapun berdasarkan sumber pemanasnya, ada water heater listrik dan water heater gas. Untuk kebutuhan rumah tangga, pemanas air listrik lebih praktis. Sesuai namanya, water heater ini mengandalkan energi listrik untuk memanaskan air.

Adapun water heater gas mengandalkan energi dari gas elpiji. Dilihat dari segi biaya, water heater gas lebih hemat dibanding water heater listrik. Di samping itu, proses pemanasan air dengan water heater gas juga cepat.

3. Ukuran Water Heater & Pipa

Ukuran rumah dan jumlah penghuninya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memahami kebutuhan air panas. Gunakan tangki sesuai kebutuhan mulai dari 10 liter untuk keluarga kecil atau 30 liter untuk keluarga dengan 5 anggota lebih. Tangki ini juga berpengaruh pada jumlah titik keran air panas dan pipa yang dibutuhkan.

Baca juga:

Peralatan Instalasi Pipa Air Panas Dingin

Source : Alderon

Ada beberapa alat yang dibutuhkan saat instalasi pipa air panas dingin. Beberapa alat tersebut di antaranya adalah kunci L, insulasi pipa, bracket pipa, selang fleksibel, pemotong pipa, pipa dan fitting air panas, seal tape, mesin pemanas pipa.

Saat merencanakan instalasi pipa air panas jangan lupa menentukan suhu air panas yang akan dialirkan. Selain itu tentukan pula debit air dan jalur pipa air panasnya.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Ukuran Pipa Air Bersih untuk Hunianmu

Cara Instalasi Pipa Air Panas Dingin

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan ketika Pins memasang pipa air panas dan air dingin. Berikut cara pasang kran air panas dingin yang benar!

1. Tentukan Titik Keran

(Freepik)

Saat hendak melakukan instalasi pipa air panas dingin, pastikan kamu telah menentukan titik keran yang mau dialiri air. Tentukan titik mana saja yang kamu perlukan, seperti shower, keran wastafel, dan bathtub.

Pada setiap titik ini, kau akan memerlukan dua keran untuk aliran air panas dan dingin. Artinya, kamu akan memerlukan dua pipa juga. Dengan menentukan titik keran, kamu bisa memperkirakan jumlah kebutuhan pipa.

2. Tentukan Diameter Pipa

(Freepik)

Ukuran diameter pada instalasi pipa air panas dingin menentukan kecepatan aliran air. Idealnya, kecepatan air maksimal adalah 3 m per detik. Adapun ukuran ideal diameter pipa adalah 25 mm untuk bathtub dan 15 mm untuk bak mandi, shower, dan desain wastafel cuci tangan.

Tentu saja, keputusan untuk menentukan ukuran pipa air bersih harus mempertimbangkan kebutuhan aliran air serta kapasitas dari mesin pemanas itu sendiri. Jangan lupa pasang bracket pada pipa air panas yang bertugas menopang beban pipa sekaligus menghindarkan terjadinya kebocoran.

3. Pasang Keran Pengatur Air

(Freepik)

Tips yang tak boleh dilewatkan saat melakukan instalasi pipa air panas dingin kamar mandi adalah memasang keran sebelum sambungan dengan pipa sumber air bersih.

Dengan memasang keran ini, kamu akan bisa menutup keran bila terjadi kerusakan pada water heater. Jadi, aliran air bersih tidak akan terganggu meski water heater sedang macet.

4. Periksa Sistem Pemasangan

Source : Rucika

Pastikan pipa dan kran terpasang secara benar dengan menyalakan water heater. Pastikan air panas mengalir dengan lancar setelah itu periksa jaringan pipa air tidak ada kebocoran.

Nah, itu dia beberapa tips dan cara instalasi pipa air panas dingin kamar mandi. Setelah selesai memasang water heater, pastikan kamu tidak meletakkan barang apa pun di atas mesin water heater, ya. Ini karena unit dapat menghasilkan panas sehingga berisiko terjadi kebakaran bila ada benda-benda yang mudah terbakar.

Baca juga: Cara Kerja Water Heater Gas Begini Loh Ternyata


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di blog Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – Pintar Urusan Properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download