BlogHome ServiceElektronikJenis Freon AC dan Tips Memilih yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Jenis Freon AC dan Tips Memilih yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Salsabilla Azalia Putri

Okt 31, 2025

9 menit membaca

Copied to clipboard
jenis-jenis freon ac rumah

Freon berperan penting sebagai zat pendingin utama dalam sistem kerja AC. Namun, tahukah kamu kalau jenis-jenis freon AC ternyata beragam dan masing-masing punya fungsi yang berbeda? Agar tidak salah pilih dan justru merusak kinerja pendingin udara di rumah, yuk simak penjelasan berikut tentang jenis freon AC yang tepat dan sesuai dengan spesifikasi AC-mu, Pins!

Apa Itu Freon AC dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Freon AC adalah zat pendingin berbentuk gas yang berfungsi menyerap panas dari udara di dalam ruangan, lalu melepaskannya ke luar melalui sistem kerja AC.

Bentuk freon AC yang berupa cairan atau gas ini bersirkulasi di dalam pipa tembaga pada unit AC, dan berubah wujud dari gas menjadi cair, lalu kembali lagi menjadi gas selama proses pendinginan berlangsung. Komponen utama yang mendukung sirkulasi freon antara lain kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator.

Dalam kondisi normal dan sistem AC yang tertutup rapat, freon dapat bertahan hingga 2–5 tahun tanpa perlu diisi ulang. Namun, jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada sistem pipa, jumlah freon bisa berkurang. Nah ciri-ciri freon AC habis ialah tidak dingin lagi.

Melansir laman Figaro, secara umum, zat pendingin atau fluida refrigeran pada AC terbagi menjadi empat jenis utama, yaitu:

  • Klorofluorokarbon (CFC), seperti R12, memiliki kemampuan pendinginan tinggi namun merusak lapisan ozon, sehingga sudah dilarang penggunaannya.
  • Hidroklorofluorokarbon (HCFC), seperti R22, lebih ramah lingkungan dibanding CFC, tapi masih mengandung klorin yang bisa berdampak pada ozon.
  • Hidrofluorokarbon (HFC), seperti R410A dan R32, lebih aman bagi lingkungan karena tidak mengandung klorin, serta memiliki efisiensi pendinginan yang lebih baik.
  • Hidrokarbon (HC), seperti R290 (propana) dan R600a (isobutana), merupakan alternatif alami dengan efisiensi tinggi dan ramah lingkungan, namun bersifat mudah terbakar sehingga memerlukan penanganan ekstra hati-hati.

Dengan memahami karakteristik tiap jenis freon ini, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan freon AC yang sesuai dengan kebutuhan dan keamanan rumahmu.

Mengapa Memilih Freon yang Tepat Itu Penting?

Memilih freon AC yang sesuai bukan hanya soal menjaga suhu ruangan tetap sejuk, tapi juga berpengaruh besar pada performa, efisiensi, dan usia pakai AC. Berikut beberapa alasannya.

  • Menjaga performa AC tetap optimal, karena jika freon yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi AC, proses penyerapan dan pelepasan panas tidak berjalan sempurna.
  • Meningkatkan efisiensi energi sehingga konsumsi listrik lebih hemat dan AC tidak perlu bekerja terlalu keras.
  • Menjamin keamanan sistem pendingin karena penggunaan freon yang salah atau tidak kompatibel bisa meningkatkan tekanan berlebih dalam sistem, berisiko menyebabkan kebocoran atau bahkan kerusakan pada kompresor.
  • Meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, hindari mencampur freon berbeda karena bisa mengubah tekanan kerja sistem, merusak pelumas kompresor, dan menyebabkan AC cepat overheat. Pasalnya, hal ini bisa membuat garansi AC hangus dan berpotensi menimbulkan bahaya.

Jenis-Jenis Freon AC Rumah dan Karakteristiknya

Meski kurang familiar, ada baiknya Pins mengetahui jenis freon AC secara general, berikut di antaranya.

1. Freon R22 (HCFC-22)

Freon R22 atau HCFC-22 merupakan jenis freon AC rumah yang dulu paling banyak digunakan. Namun, sejak 2015 penggunaannya mulai dilarang dan produksinya resmi dihentikan pada 2020 karena bersifat merusak lapisan ozon.

Meski begitu, penggunaan pada AC lama masih diperbolehkan hingga 2030 selama unitnya masih berfungsi. Sebagai gantinya, produsen AC beralih ke freon R32 atau R410A yang lebih ramah lingkungan dan efisien.

Kelebihan:

  • Tekanan kerja stabil.
  • Tidak mudah terbakar.

Kekurangan:

  • Mengandung klorin yang merusak ozon.
  • Kurang efisien dibanding freon modern.
  • Kini semakin langka serta mahal.

2. Freon R32 (HFC-32)

Freon R32 atau HFC-32 merupakan jenis freon modern yang kini paling banyak digunakan pada AC keluaran terbaru. Jenis ini termasuk ramah lingkungan karena tidak mengandung klorin sehingga tidak merusak lapisan ozon dan memiliki potensi pemanasan global (GWP) yang lebih rendah dibanding R410A.

Selain itu, freon R32 juga lebih efisien dalam menghantarkan panas, sehingga membantu hemat listrik hingga 10–15%.

Kelebihan:

  • Ramah lingkungan dan efisien energi.
  • Tekanan kerja lebih rendah dari R410A sehingga beban kompresor lebih ringan.
  • Pendinginan lebih cepat dengan jumlah freon yang lebih sedikit.

Kekurangan:

  • Bersifat sedikit mudah terbakar sehingga memerlukan instalasi dan penanganan yang hati-hati.
  • Hanya cocok untuk AC yang memang dirancang menggunakan R32, tidak bisa digunakan pada unit lama R22 atau R410A.

Dengan performa tinggi dan dampak lingkungan yang rendah, R32 menjadi standar baru untuk AC hemat energi di Indonesia dan dunia.

3. Freon R410A (Puron)

Freon R410A, juga dikenal dengan merek Puron, adalah jenis freon modern yang banyak digunakan pada AC split dan central system. R410A tidak mengandung klorin, sehingga ramah terhadap lapisan ozon, dan mampu bekerja pada tekanan lebih tinggi sehingga mendukung pendinginan yang lebih cepat dan stabil dibanding R22.

Kelebihan:

  • Ramah lingkungan, tidak merusak ozon.
  • Efisiensi pendinginan tinggi dan stabil untuk berbagai kondisi.
  • Tekanan kerja lebih tinggi, cocok untuk AC modern berkapasitas besar.

Kekurangan:

  • Tekanan kerja tinggi membuat komponen AC harus lebih kuat, sehingga tidak bisa digunakan untuk AC lama R22.
  • Memerlukan teknisi berpengalaman saat pengisian atau servis.

R410A ideal untuk kamu yang ingin AC cepat dingin, efisien, dan ramah lingkungan.

4. Freon R290 (Propana / Hydrocarbon)

Freon R290, atau propana, termasuk jenis hidrokarbon alami yang kini mulai digunakan pada AC ramah lingkungan. R290 tidak merusak lapisan ozon dan memiliki potensi pemanasan global (GWP) rendah, sehingga aman bagi lingkungan. Selain itu, efisiensinya tinggi sehingga dapat membantu menghemat konsumsi listrik.

Kelebihan:

  • Ramah lingkungan dan berpotensi pemanasan global rendah.
  • Efisiensi pendinginan tinggi dan hemat energi.
  • Jumlah freon yang dibutuhkan lebih sedikit dibanding refrigeran lain.

Kekurangan:

  • Mudah terbakar, sehingga memerlukan penanganan dan instalasi yang sangat hati-hati.
  • Tidak bisa digunakan pada AC lama, hanya cocok untuk unit yang memang dirancang untuk R290.

R290 cocok bagi kamu yang ingin AC efisien, hemat energi, dan ramah lingkungan, dengan catatan keamanan menjadi prioritas utama.

Tabel Perbandingan Freon AC

Untuk memudahkan, berikut perbandingan karakteristik utama masing-masing freon AC.

Jenis FreonPotensi Kerusakan Ozon (ODP)Potensi Pemanasan Global (GWP)Cooling Index*Tingkat Mudah TerbakarKetebalan Pipa AC
R22 (HCFC-22)0,05 (tinggi)1810SedangTidak mudah terbakarStandar AC lama
R32 (HFC-32)0675TinggiMild flammable (sedikit mudah terbakar)Lebih tipis dari R410A
R410A (Puron)02088TinggiTidak mudah terbakarLebih tebal dari R32
R290 (Propana/HC)03TinggiMudah terbakarStandar AC khusus R290

*Cooling Index = kemampuan pendinginan relatif dibanding R22 (skala sederhana untuk ilustrasi).

Catatan:

  • R22 sudah dilarang untuk instalasi baru dan produksi dihentikan, tapi masih bisa digunakan pada AC lama hingga 2030.
  • R32 dan R410A cocok untuk AC modern, efisien energi dan ramah lingkungan.
  • R290 sangat ramah lingkungan dan hemat energi, tetapi membutuhkan penanganan khusus karena sifat mudah terbakar.

Cara Mengetahui Jenis Freon AC yang Tepat

1. Cek Label Spesifikasi AC

Cara paling mudah untuk mengetahui freon AC yang tepat adalah dengan memeriksa label spesifikasi yang biasanya terpasang pada unit AC. Perhatikan beberapa lokasi berikut:

  • Unit indoor: Stiker biasanya terletak di sisi samping atau bagian bawah unit.
  • Unit outdoor: Stiker biasanya menempel dekat pipa atau panel samping.
  • Buku manual AC: Informasi jenis freon yang direkomendasikan biasanya tercantum pada halaman spesifikasi teknis.

Dengan mengecek label ini, kamu bisa memastikan freon yang digunakan sesuai rekomendasi pabrik, sehingga performa AC tetap optimal dan sistem pendingin aman.

2. Cek Tahun Produksi AC dan Kunjungi Situs Resmi Produsen

Selain melihat label, tahun produksi AC juga penting untuk menentukan jenis freon yang tepat. AC lama biasanya menggunakan R22, sedangkan AC keluaran terbaru umumnya menggunakan R32 atau R410A.

Selain itu, pastikan juga mengunjungi situs resmi produsen AC yang kamu beli. Produsen biasanya menyediakan informasi lengkap tentang rekomendasi freon, kompatibilitas, serta panduan servis untuk unit tertentu. Dengan langkah ini, kamu bisa lebih yakin bahwa freon yang dipilih aman dan sesuai spesifikasi pabrik.

3. Konsultasi dengan Teknisi AC Profesional

Sebelum membeli AC baru, pastikan kamu selalu memeriksa keterangan jenis freon yang direkomendasikan oleh produsen. Selain itu, konsultasikan dengan teknisi AC profesional untuk memastikan pilihan freon sesuai kebutuhan ruangan dan tipe AC.

Saat melakukan servis atau cuci AC, teknisi juga bisa memeriksa kondisi freon untuk memperkirakan apakah sudah saatnya pengisian ulang, sehingga AC tetap bekerja optimal dan aman digunakan.

Tanda-Tanda AC Butuh Isi Ulang Freon

Fungsi freon pada AC adalah mendinginkan ruangan. Jika freon berkurang atau habis dapat memengaruhi kinerja pendinginan dan bahkan merusak sistem AC jika dibiarkan terlalu lama.

Berikut ciri-ciri freon AC habis yang perlu Pins ketahui.

  • AC hanya mengeluarkan angin sehingga udara yang keluar terasa tidak dingin.
  • AC mengeluarkan udara panas karena freon tidak mampu menyerap panas dari udara.
  • Ada bunyi mendesis atau desisan dari pipa yang menandakan freon AC bocor atau freon berkurang.
  • Muncul bunga es pada pipa atau evaporator.
  • Lampu indoor berkedip tanda adanya tekanan freon yang tidak normal.

Jika Pins menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera hubungi teknisi AC profesional untuk pengecekan dan pengisian ulang freon, agar AC kembali optimal dan terhindar dari kerusakan.

Dampak Menggunakan Freon AC yang Salah

Menggunakan freon yang tidak sesuai atau mencampur jenis freon berbeda bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada AC, seperti:

  • Merusak kompresor dan komponen AC lainnya. Ini karena tekanan dan sifat kimia yang berbeda bisa membuat komponen cepat aus atau rusak.
  • Sistem overheating karena AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga risiko panas berlebih meningkat.
  • Kinerja AC menjadi tidak optimal.
  • Efisiensi energi buruk. Ini karena konsumsi listrik meningkat akibat AC harus bekerja ekstra.
  • Kehilangan garansi dari produsen.

Dengan memilih freon yang tepat sesuai rekomendasi pabrik, kamu bisa menjaga performa AC, hemat energi, dan memperpanjang umur perangkat.

Estimasi Biaya Isi Freon AC

Berikut adalah estimasi biaya untuk tambah freon dan isi ulang freon pada AC dengan berbagai jenis freon (R22, R32, R410A) dan kapasitas (0,5–2 PK) berdasarkan beberapa sumber.

Jenis FreonKapasitas ACTambah Freon (Rp)Isi Ulang Freon (Rp)
R220,5–1 PK160.000 – 175.000275.000-310.000
1,5–2 PK225.000325.000-400.000
R320,5–1 PK185.000-200.000310.000-350.000
1,5–2 PK350.000450.000
R410A0,5–1 PK210.000-225.000390.000-525.000
1,5–2 PK275.000525.000

Catatan:

  • Tambah freon dilakukan saat freon masih ada namun tekanannya rendah, biasanya karena kebocoran ringan.
  • Isi ulang freon dilakukan jika freon hampir habis atau habis total, biasanya karena kebocoran besar.

Pesan Jasa Isi Freon AC Terpercaya dan Bergaransi di Pinhome Service!

Service AC Pinhome
Source: Pinhome.id

Kalau kamu ingin isi freon AC tanpa ribet dan aman, Pinhome Service bisa jadi pilihan terbaik. Berikut cara mudah memesan layanan:

  1. Buka aplikasi Pinhome dan pilih menu Service AC.
  2. Pilih jenis layanan ‘tambah freon atau isi ulang freon’ sesuai kebutuhan AC kamu.
  3. Tentukan jadwal yang kamu inginkan, dan bisa langsung reschedule jika ada perubahan.
  4. Konfirmasi pesanan dan tunggu teknisi profesional datang ke lokasi.

Kenapa harus menggunakan Pinhome Service?

  • Teknisi profesional & bersertifikasi, berpengalaman menangani berbagai tipe AC.
  • Bebas memilih jadwal, mudah reschedule.
  • Jangkauan luas di seluruh Jabodetabek.
  • Kualitas kerja dan keamanan terjamin.
  • Potongan harga spesial khusus pengguna aplikasi.

Jangan tunggu AC panas terus mengganggu aktivitasmu. Pesan jasa service AC di aplikasi Pinhome sekarang dan nikmati ruangan sejuk dengan tenang!

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download