Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Jun 18, 2025
7 menit membaca
Daftar Isi
Pipa AC berperan penting sebagai jalur utama aliran freon dari unit indoor ke outdoor. Meski vital, komponen ini sering terabaikan dalam perawatan AC rutin. Padahal, kerusakan sedikit saja bisa bikin AC tidak dingin dan boros listrik. Yuk, cari tahu kenapa ganti pipa AC bisa jadi solusi tepat untuk kembalikan performa pendingin ruanganmu!
Untuk memudahkan kamu mengenali kapan pipa AC harus diganti, berikut tanda-tanda yang bisa dikenali.
Sering mendengar istilah freon AC bocor? Freon pada sistem AC sejatinya tidak akan berkurang jika tidak terjadi kebocoran. Jika kamu mendapati freon sering habis dan perlu diisi ulang, besar kemungkinan ada kebocoran pada pipa, terutama di bagian sambungan atau celah kecil yang sulit terlihat.
Melansir Horizon Air Solutions, getaran dari kompresor dan kipas bisa membuat sambungan pipa mengendur secara perlahan, sementara lubang-lubang kecil yang dikenal sebagai pinhole leaks dapat muncul pada pipa tembaga setelah digunakan bertahun-tahun.
Selain itu, paparan kelembapan atau lingkungan yang korosif juga bisa menyebabkan pipa berkarat dan bocor. Jika tidak segera ditangani, kebocoran ini bisa membuat AC kehilangan daya dinginnya dan konsumsi listrik melonjak.
Itulah sebabnya ganti pipa AC bisa menjadi langkah penting untuk mengembalikan kinerjanya secara optimal.
Salah satu penyebab utama AC tidak dingin adalah tekanan freon yang tidak stabil. Tekanan freon yang terlalu rendah bisa membuat proses pendinginan berjalan lambat, sementara tekanan yang terlalu tinggi bisa menyebabkan beban kerja kompresor meningkat dan risiko kerusakan komponen lainnya.
Efisiensi pendinginan sangat bergantung pada keseimbangan tekanan freon dalam sistem. Karena itu, teknisi AC profesional biasanya akan menggunakan alat khusus untuk mengukur dan memastikan tekanan berada dalam kisaran normal.
Jika tekanan freon terus bermasalah meski sudah diisi ulang, bisa jadi akar masalahnya ada pada pipa, misal ukuran pipa AC yang tidak sesuai standar. Untuk itu, mengganti pipa AC mungkin menjadi solusi yang perlu kamu pertimbangkan.
Jika kamu mendengar suara mendesis dari bagian pipa AC atau AC berisik saat dinyalakan, jangan anggap sepele. Pasalnya, itu bisa jadi tanda kebocoran freon. Kebocoran gas refrigeran seringkali menimbulkan suara seperti desisan udara, terutama saat tekanan di dalam sistem sedang tinggi.
Kondisi ini tidak hanya membuat AC kehilangan kemampuan mendinginkan ruangan, tapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Freon yang bocor ke udara dalam jumlah tertentu dapat bersifat racun.
Jika terhirup dalam ruang tertutup bisa menyebabkan pusing, mual, hingga gangguan pernapasan. Jadi, jika kamu mendeteksi suara mendesis dari pipa, segera hubungi teknisi dan pertimbangkan untuk ganti pipa AC demi keselamatan dan performa yang optimal.
Kalau kamu melihat embun atau tetesan air di sekitar pipa AC, kemungkinan besar itu akibat isolasi pipa AC yang sudah rusak atau mengelupas. Isolasi ini berfungsi mencegah kondensasi, yaitu perubahan uap air di udara menjadi air saat menyentuh permukaan pipa yang dingin.
Tanpa perlindungan dari isolasi pipa AC, udara lembap akan langsung mengenai pipa dan menghasilkan tetesan air. Jika dibiarkan, tetesan ini bisa merembes ke dinding atau plafon dan menyebabkan kerusakan struktural seperti jamur, noda air, hingga pelapukan.
Apalagi jika letak pembuangan air AC tidak ideal atau tidak mampu menampung kelebihan air yang muncul. Maka dari itu, pastikan kondisi isolasi selalu baik, atau pertimbangkan ganti pipa AC bila kerusakannya sudah menyeluruh.
Pipa yang mulai berkarat, getas, atau bahkan retak merupakan sinyal kuat bahwa sistem AC kamu sudah tidak aman. Karat terjadi akibat oksidasi pada pipa logam, biasanya karena paparan udara lembap atau kebocoran kecil yang tak segera diperbaiki.
Retakan kecil sekalipun bisa berkembang menjadi celah besar yang memperbesar risiko kebocoran freon. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan hanya performa AC yang menurun, tapi juga bisa menimbulkan risiko keamanan.
Mengganti pipa AC sebelum kerusakan menyebar adalah langkah bijak untuk mencegah biaya servis yang lebih besar di kemudian hari. Sebagai gambaran, harga pipa AC bervariasi tergantung jenis dan ukuran, tetapi umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp80.000 per meter, belum termasuk biaya pemasangan.
Isolasi pipa AC memiliki fungsi penting dalam menjaga suhu freon tetap stabil saat mengalir dari indoor ke outdoor, sekaligus mencegah pembentukan embun. Ketika isolasi rusak atau mengelupas, suhu pipa jadi mudah dipengaruhi oleh suhu luar, membuat freon tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Dalam kondisi tertentu, kerusakan ini juga bisa mempercepat timbulnya masalah seperti pipa AC bocor, terutama jika pipa terus-menerus terkena embun atau air. Selain itu, tidak adanya penutup pipa AC yang baik bisa memperburuk kondisi, karena pipa lebih rentan terhadap panas, kelembapan, dan gangguan luar lainnya.
Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang kamu inginkan, yang artinya konsumsi listrik pun bisa meningkat. Jika kerusakan isolasi sudah parah, mengganti pipa beserta isolasi dan penutup pipa AC bisa menjadi solusi yang lebih efisien dalam jangka panjang.
Kerusakan pada pipa AC bisa terjadi secara bertahap maupun tiba-tiba, tergantung pada berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab umum yang perlu kamu waspadai:
Memahami penyebab-penyebab ini bisa membantumu melakukan perawatan lebih baik dan mempertimbangkan ganti pipa AC sebelum terjadi kerusakan serius.
Tak perlu bingung, berikut beberapa kondisi yang dianjurkan untuk ganti pipa AC.
Ketika kamu melakukan bongkar pasang AC untuk memindahkan unit ke lokasi baru, salah satu hal penting yang sering terlupakan adalah kondisi pipa AC. Pipa biasanya disesuaikan dengan panjang, arah, dan posisi instalasi sebelumnya. Oleh karenanya, saat AC dipindahkan, pipa lama bisa jadi tidak cocok lagi dari segi panjang maupun jalur.
Memaksakan penggunaan pipa lama berisiko merusak strukturnya, terutama jika pipa sudah menua, bengkok, atau pernah mengalami tekanan berlebih. Selain itu, proses melepas dan memasang ulang pipa juga bisa menyebabkan retakan halus atau sambungan longgar yang memicu kebocoran freon.
Karena itu, mengganti pipa dengan yang baru saat memindahkan AC adalah langkah tepat untuk menjaga performa pendinginan tetap optimal dan mencegah potensi kerusakan di masa depan.
Umur pakai ideal pipa AC umumnya berada di kisaran 7 hingga 10 tahun, tergantung pada kualitas material dan kondisi lingkungan tempat AC digunakan. Selama bertahun-tahun, pipa mengalami siklus pemuaian dan pendinginan secara terus-menerus akibat tekanan freon yang berubah sesuai beban kerja.
Hal ini perlahan menimbulkan kelelahan material yang dapat menyebabkan keretakan dari dalam. Risiko kerusakan makin besar jika AC sering digunakan dalam suhu ekstrem, atau pipa terpapar kelembapan tinggi dan tidak dilindungi isolasi yang baik.
Maka dari itu, jika AC sudah digunakan lebih dari satu dekade dan mulai menunjukkan gejala penurunan performa, saat itulah kamu perlu mempertimbangkan kapan AC harus diganti, termasuk mengganti pipa AC demi menjaga efisiensi dan keamanan sistem pendingin.
Jika AC kamu tetap tidak dingin meskipun sudah dicuci, freon telah dicek dan diisi ulang, serta komponen lainnya dinyatakan dalam kondisi baik, bisa jadi sumber masalahnya ada pada bagian pipa.
Salah satu penyebab yang sering luput adalah kebocoran mikro pada pipa AC, yaitu retakan sangat kecil yang sulit terdeteksi tanpa alat khusus. Kebocoran ini bisa membuat freon keluar perlahan tanpa terlihat, sehingga kemampuan pendinginan AC pun menurun drastis.
Karena sulit diperbaiki secara akurat, solusi paling efektif untuk kondisi ini adalah mengganti keseluruhan pipa AC agar sirkulasi freon kembali optimal dan AC bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Kalau AC kamu mulai tidak dingin, freon cepat habis, terdengar suara mendesis, atau muncul tetesan air di sekitar pipa, bisa jadi itu tanda bahwa pipa AC perlu diganti. Jika dibiarkan, kebocoran atau kerusakan pipa bisa menyebabkan penurunan performa, boros listrik, bahkan kerusakan komponen lain.
Untuk mencegah risiko yang lebih besar, penting untuk melakukan pengecekan rutin dan berkonsultasi langsung dengan teknisi profesional. Tak usah bingung, aplikasi Pinhome menyediakan jasa servis AC tepercaya yang bisa kamu pakai.
Jangan lupa untuk menggunakan kode promo Pinhome saat booking servis untuk mendapatkan penawaran menarik. Segera manfaatkan layanan servis AC dari Pinhome untuk pengecekan dan penggantian pipa AC secara profesional dan terpercaya agar AC kamu kembali dingin tanpa menguras kantong!
© lifestyle.pinhome.id