Dipublikasikan oleh Nur Afika Cahya dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Mei 17, 2023
16 menit membaca
Daftar Isi
Apakah Pins pernah mengunjungi tempat pusat fashion lokal seperti Yogyakarya, atau mungkin Bandung? Di dua kota tersebut, biasanya kamu akan menemukan beragam produk fashion lokal seperti batik, kain rajut, dan juga aksesoris tekstil lainnya. Nah, itulah yang disebut dengan kerajinan berbahan tekstil.
Pada dasarnya, kerajinan berbahan tekstil merupakan suatu karya yang dibuat dengan menggunakan bahan, ataupun kain. Hasil dari kerajinan ini bisa berupa kain tenun, kebaya, batik, kemeja, dan masih banyak lagi. Pada pembahasan kali ini, Pinhome akan memberikan pengertian, jenis, sejarah, contoh kerajinan tekstil, serta cara membuatnya.
Baca juga:
Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan kebudayaan dan sumber daya alam lainnya. Salah satunya Indonesia juga terkenal dengan sumber kerajinan berbahan tekstil, sehingga Indonesia memiliki banyak produk yang berasal dari bahan tekstil.
Berikut adalah contoh hasil kerajinan yang berasal dari tekstil:
Baca Juga:
Kerajinan berbahan tekstil adalah suatu karya seni yang berasal dari bahan-bahan tekstil. Tekstil itu sendiri merupakan suatu bahan yang asalnya dari serat yang sudah diolah dari kain atau benang. Dengan kata lain tekstil adalah suatu material yang sifatnya fleksibel dan terbuat dari benang atau kain.
Tekstil dapat dibentuk dengan berbagai cara salah satunya seperti penjahitan, pengikatan, penyulaman, dan pressing. Sedangkan Istilah dari tekstil itu sendiri dalam sehari-hari dapat dikategorikan dengan istilah benang atau kain. Tetapi ada perbedaan antara dua istilah tersebut, istilah tekstil dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan benang tenung, sedangkan kain adalah hasil yang sudah jadi.
Contoh kerajinan berbahan tekstil yang sudah jadi seperti:
Selain itu kerajinan tekstil juga terbagi menjadi 2 macam yakni kerajinan tekstil modern dan kerajinan berbahan tekstil tradisional. Setiap masing-masing kerajinan tekstil tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Biasanya untuk kerajinan modern, banyak digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya fungsional atau serba praktis.
Sedangkan untuk kerajinan tradisional, biasanya akan digunakan sebagai suatu simbolis contoh untuk simbolis pada suatu upacara adat. Dari pengertian kerajinan berbahan tekstil di atas bisa diambil kesimpulan bahwa bahan tekstil yang digunakan meliputi benang, kain, pakaian dan berbagai benda yang dibuat dari serat. Bahan-bahan serat yang digunakan untuk tekstil biasanya serat filamen, serat staple, serat alam, serat sintetis dan lain-lain. Agar tidak bingung dalam memahaminya, simak terus ulasan di bawah ini.
Baca Juga:
Bahan serat tekstil umumnya berupa seperti di bawah ini.
Dalam kehidupan kita, tekstil dapat disebut dengan kain atau benang. Namun dari 2 istilah tersebut mempunyai arti yang berbeda-beda.
Seperti yang sudah kita singgung di awal bahwa kerajinan tekstil di Indonesia dibagi menjadi 2 yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional.
Perkembangan industri tekstil berkembang sangat pesat. Saat ini banyak perancang atau desainer yang menghasilkan karya-karya busana modern. Tetapi tidak sedikit yang mengembangkan ide dari kerajinan tekstil tradisional Indonesia agar dikenal luas oleh dunia. Berikut pembagian kerajinan berbahan tekstil Indonesia.
Kerajinan tekstil tradisional merupakan suatu hasil kerajinan yang dibuat dengan cara manual atau masih dengan cara menggunakan tangan atau atau belum menggunakan bantuan mesin. Umumnya Kerajinan tekstil tradisional mempunyai nilai seni dan harga yang tinggi. Selain itu, kerajinan tekstil tradisional juga ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan untuk lebih jelasnya simak penjelasan dibawah ini.
Berikut kelebihan-kelebihan dari kerajinan tekstil tradisional diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga:
Untuk kekurangan-kekurangan yang dimilikinya adalah sebagai berikut ini:
Contoh kerajinan tekstil sederhana adalah kain tenun, kain sarung, batik tulis dan aneka produk khas dari derah di Indonesia.
Begitulah kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari hasil kerajinan tekstil tradisional.
Fungsi dari hasil kerajinan tekstil di Indonesia, seacara umum dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Seiring berjalanya waktu, zaman terus mengalami perkembangan sehingga munculah kerajinan modern yang juga berasal dari bahan tekstil. Hingga saat ini kerajinan tekstil modern juga mampu menawarkan kerajinan yang banyak memiliki variasi.
Setiap kerajinan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan baik itu kerajinan tekstil tradisional maupun kerajinan tekstil modern. Untuk mengetahui lebih lanjut simak penjelasan di bawah ini.
Berikut adalah kelebihan-kelebihan dari kerajinan tekstil modern, diantaranya sebagai berikut ini:
Untuk kekurang-kekurangannya adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga:
Salah satu contoh kerajinan tekstil modern adalah pakaian yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti topi, baju, aneka aksesoris. Selain itu ada juga digunakan sebagai pelangkap interior seperti kain sprei, sarung bantal, keset, lap dan lain-lain.
Fungsi kerajinan tekstil modern yakni salah satunya memiliki sebuah perbedaan yang terdapat pada kegunaan dan pemakainya, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya, contoh kerajinan tekstil tradisional yang lebih condong atau lebih berfungsi untuk pelengkap kebutuhan adat.
Sedangkan untuk kerajinan tekstil yang modern yakni lebih banyak berfungsinya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh seperti pakaian modern yang biasa kita pakai ini. Untuk hasil kerajinan tekstil modern di Indonesia, berdasarkan fungsinya terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut ini.
Baca Juga:
Kerajinan Tekstil mempunyai berbagai jenis bentuknya, untuk lebih memahami, silakan simak ulasan berikut ini:
Batik merupakan sebuah karya seni bernilai seni tinggi yang sudah diakui oleh dunia. Membatik biasa menggunakan peralatan sederhana seperti canting atau kuas yang digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain. Untuk mewarnai kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan batik ini merupakan warisan budaya nusantara dan menjadi ciri khas kebangaan bangsa Indonesia.
Batik merupakan salah satu hasil dari sebuah karya seni yang memiliki nilai karya seni yang tinggi. Dalam teknik pembuatan kerajinan batik, tentunya kamu harus memiliki canting guna untuk membuat pola gambar batik dan juga bahan dari lilin panas guna untuk menciptakan gambar yang nyata.
Sedangkan untuk teknik batik pewarnaannya terdapat dua teknik yakni: teknik tutup celup khusus pembuatan batik tradisional, dan teknik cap khusus produksi massal atau teknik modern.
Baca Juga:
Bordir atau sulam merupakan suatu hiasan yangg dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum. Selain menggunakan benang, bordir atau sulaman bisa menggunakan bahan lin seperti manik-manik, logam, payet bahkan bulu burung.
Kerajinan sulam sendiri terdiri dari berbagai jenis tergantung pada apa hasil dari kerajinan tersebut misalnya sulam terawang, sulam timbul, sulam datar dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kerajinan sulam, merupakan sebuah hasil kerajinan yang dilakukan dengan cara di border. Bordir sendiri merupakan hiasan yang ada di kain atau bahan lainnya. Biasanya hiasan ini dengan menggunakan bahan benang dan jarum. Kerajinan sulam tersebut memiliki ada dua jenis, yakni:
Dengan adanya perkembangan teknologi, guna untuk menjawab semua kebutuhan pasar maka kerajinan sulam pun menjadi kerajinan bording guna untuk menciptakan hiasan-hiasan yang menarik. Dalam sebuah border itu sendiri, ternyata juga terdapat dua teknik dalam pembauatannya.
Contoh hasil Kerajinan bordir computer: Seragam karyawan, seragam sekolah, kemeja, dan dress.
Baca juga:
Perca merupakan sisa-sisa kain untuk membuat pakaian atau kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca merupakan proses membuat suatu produk kerajinan tekstil menggunakan bahan-bahan potongan kain perca yang digabungkan dengan cara dijahit mengikuti pola yang direncanakan.
Jahit perca biasa fokus pada teknik menjahitnya bukan pada bahan apa yang digunakan. Untuk mengetahui tentang kerajinan perca bisa membaca artikel lain yang berjudul aneka kerajinan dari kain perca. Kerajinan jahit Perca merupakan hasil sisa kain guna untuk membuat sebuah kerajinan tekstil lain seperti pakaian dan lainnya.
Jahit perca adalah suatu proses dalam pembuatan sebuah produk kerajinan tekstil yang berasal dari kain bekas. Untuk teknik dalam pembuatan kerajinan perca yakni cukup dengan cara menggabungkan atau menempelkan kain perca lalu dijahit dengan pola sesuai keinginanmu.
Jahit tindas atau quilting merupakan salah satu teknik menghias permukaan kain dengan cara membuat lapisan kain dengan bahan pelapis kemudian dijahit tindas pada permukaan kain tersebut. Teknik jahit tindas biasa digunakan untuk membuat selimut dengan hiasan-hiasan timbul.
Jahit tindas merupakan sebuah hasil dari teknik quilting, atau salah satu teknik yang menggunakan dengan cara menghias pada sebuah permukaan kain dengan bahan pelapis itu sendiri. Lalu dijahit tindas pada sebauh permukaan kain itu sendiri. Sedangkan teknik jahit tindas itu sendiri biasanya lebih banyak digunakan pada sebuah kerajinan selimut.
Baca Juga:
Cetak saring merupakan salah satu proses cetak dengan menggunakan layar. Layar tersebut biasa menggunakan bahan nylon atau sutra yang didesain dengan kerapatan dan pola tertentu. Layar ini kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya.
Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari, akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan tidak. Salah satu contoh kerajinan cetak saring adalah sablon. Kerajinan Tapestry merupakan salah satu bentuk dari hasil kerajinan tekstil yang tertua didunia.
Konsep dari hasil kerajinan tapestry itu sendiri yakni proses sebuah penenunan yang biasanya menggunakan dua buah benang yang saling bersilangan satu sama lain. Kerajinan cetak atau teknik sablon merupakan sebuah teknik yang biasa menggunakan layar, hal ini yang akan menajdi media cetaknya.
Untuk layar tersebut berasal dari bahan nilon yang pola dan kerapatanya sudah sesuai yang diinginkan. Dapat dikatakan bahwa sebuah kerajinan cetak saring memang sudah dapat berkontribusi pada industri tekstil yang modern. Pada Industri tekstil ini sangat cocok apabila diaplikasikan pada sebuah industri konveksi kaos.
Salah satunya kaos sablon yang merupakan bisnis yang dapat terpengaruh oleh teknik cetak saring. Biasanya untuk sebuah kualitas kaos sablon tersebut lebih bergantung pada keahlian dari perajin itu sendiri, dan pada bahan cat yang bisa menentukan menarik atau tidaknya.
Baca Juga:
Tenun merupakan salah satu teknik membuat kain yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Biasanya setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat tenun. Oleh karena itu, dengan melihat motif dan warna kain tentu orang bisa mengetahui dari mana kain tenun tersebut berasal. Setiap orang akan merasa bangga bila menggunakan kain tenun yang berasal dari daerahnya.
Pada suku Sumba atau daerah tertentu biasanya menonjolkan corak binatang contohnya Sumba Timur dengan corak motif kuda, rusa, udang, naga, singa dan lain-lain. Kerajinan tenun merupakan salah satu hasil dari teknik dalam membuat kain.
Di Indonesia dalam setiap daerahnya memiliki corak yang berbeda-beda. Sedangkan untuk proses pengerjaannya pun biasanya menggunakan teknik yang bermacam-macam. Sehingga dalam setiap daerah memiliki corak yang berbeda-beda.
Baca Juga:
Makrame merupakan jenis kerajinan membuat simpul dan menggarap untaian benang dari awal sampai jadi satu kain tenun. Hasil kerajinan makrame mempunyai fungsi, kekuatan dan keindahan yang berbeda-beda. Untuk fungsi dari karya ini bisa dilihat dari produk yang dihasilkan. Sedangkan untuk ketahanan produk sangat bergantung pada dari bahan apa kerajinan ini dibuat.
Kerajinan makrame merupakan bentuk dari hasil kerajinan seni simpul-menyimpul dengan cara melakukan rantaian pada benang awal dan akhir dari pengrajin tenunan lalu membuat berbagai jenis simpul pada sebuah rantai benang itu sendiri.
Teknik Pembuatan Kerajinan Makrame:
Berikut fungsi-fungsi kerajinan tekstil yang terbagi menjadi dua macam, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Baca Juga:
Berikut teknik-teknik kerajinan tekstil, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Berikut merupakan salah satu kerajinan tekstil beserta cara membuatnya:
Baca Juga:
Berikut merupakan uraian dari kerajinan tekstil prakarya kelas 7 yang di uraikan menjadi beberapa produk kerajinan diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Untuk bahan dan karakteristiknya dikelompokan menjadi beberapa, diantaranya sebagai berikut ini:
Baca Juga:
Motif tenun Suku Sumba biasanya memiliki corak seperti “binatang”. Contoh seperti corak tenun Sumba Timur:
Sedangkan motif tenun daerah Timor Tengan Selatan biasanya memiliki corak motif “burung” contoh seperti:
Untuk daerah lain biasanya lebih menonjolkan corak motif bunga atau daun-daun, sedangkan untuk tenun yang corak motifnya menyerupai binatang biasanya digunakan untuk pemanisnya saja.
Nah, begitulah pembahasan kali ini mengenai kerajinan tekstil beserta pengertian lengkapnya. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat.
Baca juga:
Editor: Syahya Rembulan
Last Edited: Voni Sri
Featured Image Source: Investor.id
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. Cek pilihan rumah di Kota Bandung terbaik dari Pinhome!
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id