Dipublikasikan oleh Maria Talitakumi
Des 4, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Dewasa ini, banyak salon kecantikan yang menawarkan perawatan keratin guna mempercantik rambut. Keratin ini tak lain adalah protein alami yang berguna untuk membentuk jaringan rambut, kuku, dan lapisan luar kulit.
Namun, apakah itu saja manfaat dari perawatan keratin? Tentu saja tidak. Ada sejumlah manfaat lain dari perawatan ini, sehingga Pins pasti akan tertarik untuk mengetahuinya. Yuk simak selengkapnya berikut ini!
Baca juga: 10 Inspirasi Hairdo untuk Rambut Sedang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keratin merupakan protein alami yang terdapat pada rambut, kuku, dan lapisan luar kulit. Protein alami inilah yang berperan besar dalam kesehatan rambut, sehingga kamu tidak perlu terlalu sering melakukan perawatan besar.
Namun, adakalanya perawatan keratin akan Pins butuhkan, apalagi ketika Pins sering melakukan styling yang memiliki zat kimia didalamnya. Sebab dengan melakukan styling, jumlah keratin pada rambut akan berkurang, bahkan dapat hilang seutuhnya.
Akan tetapi, Pins pun harus melakukan serangkaian perawatan rambut sebelum menerima perawatan keratin. Misalnya, Pins dapat memulainya dengan menambahkan kandungan Pro-Vitamin pada rambut.
Dengan memilih perawatan keratin, kamu akan mendapati manfaat yang luar biasa. Sebab, perawatan keratin dapat membuat rambutmu semakin mudah diatur.
Sehingga, kamu pun tidak perlu repot-repot menggunakan produk rambut yang memiliki bahan kimia dalam kandungannya, seperti hair spray.
Pins pun juga tidak perlu menata rambut menggunakan catokan lagi. Sebab, dengan perawatan keratin, rambut Pins akan terlihat lebih lurus. Tidak hanya lurus, namun juga lembut dan sehat.
Apalagi, lembutnya rambut dari hasil perawatan keratin ini bersifat alami, sebab tak ada kandungan bahan kimia yang ikut berperan. Jadi, selain lembut, rambut pun tidak akan terlihat kering, justru akan tampak lembap dan bersinar.
Lapisan yang terdapat dalam keratin juga berfungsi untuk melindungi batang rambut. Sehingga, rambut akan lebih tahan dibawah paparan sinar matahari dan juga polusi yang menerjang saat Pins berada di luar ruangan.
Untuk langkah perawatan keratin sendiri, akan dijelaskan secara menyeluruh berikut ini. Simak baik-baik ya, Pins!
Bagi Pins yang tertarik untuk melakukan perawatan keratin, langkah-langkah yang harus Pins ikuti cukup mudah, kok. Namun, perlu Pins pastikan bahwa Pins akan melakukannya dengan hati-hati.
Pertama, kamu harus mencuci rambutmu hingga bersih terlebih dahulu. Setelah kamu mencuci rambutmu, kamu dapat mengaplikasikan keratin dari kulit kepala hingga batang rambut. Biarkan dalam waktu 20 menit, hingga cairan keratin meresap.
Kemudian, setelah rambut telah Pins keringkan, rambut dapat melalui proses pelurusan menggunakan alat pemanas besi. Pins harus sabar melakukannya, sebab proses ini memerlukan waktu cukup lama, yaitu 90 menit, atau sesuai dengan panjang rambut.
Perlu kamu ingat, bahwa kamu tidak boleh mencuci rambut selama 3 sampai 4 hari setelah perawatan keratin ini. Sebab, mencuci rambut dapat mencegah keratin untuk terserap sempurna pada rambut. Kamu juga bisa mendiskusikan ini pada ahli rambut terlebih dahulu.
Walaupun hampir semua jenis rambut dapat diberi perawatan ini, sebaiknya kamu menghindarinya apabila kamu memiliki rambut tipis. Sebab rambut tipis dan halus malah akan terlihat lepek setelah kamu melakukan perawatan ini.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan, Ampuh!
Perawatan keratin ini sendiri dapat kamu lakukan dengan dua cara. Yaitu dengan mendapatkannya melalui salon, membeli serum, shampoo, dan kondisioner keratin tersendiri, atau dengan menggunakan suplemen keratin.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Perawatan keratin yang biasanya salon tawarkan dapat membuat rambutmu lebih lurus. Dan rambut lurus ini dapat bertahan 3 bulan, namun juga tergantung bagaimana perawatannya.
Secara umum, perawatan keratin di salon akan dilakukan dengan cara mengaplikasikan krim keratin dari akar hingga batang rambut. Setelah itu, rambut harus didiamkan selama 30 menit. Hal ini dilakukan agar keratin terserap sempurna oleh kulit kepala dan rambut.
Setelah 30 menit, barulah rambut dapat dicuci dan diluruskan.
Untuk lakukan perawatan keratin rambut, beberapa produk yang dapat Pins gunakan adalah shampoo, dan juga kondisioner yang mengandung keratin. Apalagi, produk-produk ini baik Pins gunakan untuk memperkuat serta menyehatkan rambut.
Kerusakan rambut pun dapat Pins hindari dengan produk-produk ini, khususnya bagi rambut yang sering ditata. Keratin juga terbukti ampuh untuk memperbaiki rambut yang terlalu kering akibat menggunakan pengering dan pewarna rambut.
Perawatan rambut tidak hanya melulu dapat kamu gunakan melalui shampoo, serum, atau kondisioner. Kamu juga bisa mendapatkannya melalui suplemen yang dapat kamu konsumsi. Suplemen ini dapat mengatasi masalah rambut rontok dan kusut.
Tidak hanya itu. Kamu juga dapat merasakan perubahan signifikan pada kukumu. Kuku yang semakin kuat dapat terjadi apabila kamu mengonsumsi suplemen keratin.
Namun, ingatlah untuk mengonsultasikan ini pada dokter terkait, agar efek samping dapat kamu cegah sebelum kamu melakukan tindakan.
Nah, setelah mengetahui tiga jenis perawatan keratin, pastikan kamu juga mengetahui efek samping dan pantangan setelah melakukan perawatan keratin. Kamu dapat mengetahuinya dengan membaca penjelasan berikut ini.
Tak dapat dipungkiri bahwa segala jenis perawatan terdapat efek samping menyertainya. Termasuk perawatan keratin. Terlebih apabila Pins memiliki gejala psoriasis atau dermatitis seboroik, sebaiknya Pins menghindari perawatan keratin.
Alasannya adalah, kandungan formaldehid yang ada dalam produk perawatan keratin dapat menyebabkan iritasi kulit. Kulit yang terkena kandungan ini juga dapat terlihat lebih cerah atau lebih kasar dari area kulit lainnya.
Meskipun kandungan formaldehid pada setiap produk perawatan keratin berbeda-beda, namun tidak ada salahnya untuk tetap waspada. Memang, sebagian besar produsen menggunakan dosis formaldehid yang sewajarnya.
Namun, apabila terdapat oknum-oknum yang memang sengaja menambahkan formaldehid dalam dosis yang tidak wajar, bagaimana kamu akan mengetahuinya? Jadi, tetaplah berhati-hati dan cobalah untuk selalu mendiskusikan ini kepada ahlinya.
Karena efek samping yang terdapat pada perawatan keratin cukup mengkhawatirkan, maka terdapat beberapa pantangan. Pantangan ini adalah cara menjaga agar hasil perawatan keratin lebih awet. Jadi, pastikan Pins mengikuti empat pantangan berikut ini.
Pertama, pastikan Pins menghindari mencuci rambut selama tiga hingga empat hari setelah perawatan keratin di salon. Hal ini harus Pins perhatikan sungguh-sungguh, agar rambut dapat menyerap keratin dengan sempurna.
Kedua, apabila Pins sering berenang, pastikan Pins tidak berenang di kolam yang airnya mengandung klorin. Sebab, klorin dapat menghilangkan lapisan keratin pada rambut.
Kemudian, Pins diharapkan untuk menggunakan shampoo dan kondisioner yang bebas natrium klorida dan sulfat. Kedua kandungan ini dapat menipiskan lapisan keratin, sehingga perawatan keratin Pins akan berakhir sia-sia apabila Pins menggunakannya.
Terakhir, pastikan Pins tidak mengeringkan atau menata rambut dengan suhu panas. Sebab suhu panas dapat berakibat merusak struktur keratin pada rambut.
Bagaimana Pins? Apakah Pins siap melakukan perawatan keratin dengan memperhatikan hal-hal yang telah disampaikan pada artikel ini?
Baca juga: 10 Cara Merawat Rambut Tanpa Harus ke Salon
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Griya Sukamekar Permai dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id