Dipublikasikan oleh Putra
Des 4, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Kode 12 pada motor Lexi memang sangat mengganggu. Pengguna motor Yamaha pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kode kerusakan motor. Kode kerusakan ini muncul karena motor Yamaha dilengkapi dengan fitur self-diagnosing. Fitur ini memungkinkan para pengendara dapat mengetahui jika ada kerusakan yang terjadi pada motor. Setidaknya ada 21 macam jenis kode kerusakan yang dapat kamu ketahui. Salah satunya adalah kode 12, termasuk pada motor Lexi.
Kode kerusakan 12 adalah kode yang ditunjukkan oleh sistem diagnostik pada motor Yamaha Lexi yang menunjukkan adanya masalah pada sistem pengapian. Kode ini bisa diartikan sebagai “sistem pengapian tidak berfungsi dengan baik” atau “kesalahan pada modul pengapian”.
Banyak hal yang dapat menyebabkan kode kerusakan 12, seperti kabel pengapian yang rusak, koil pengapian yang buruk, atau modul pengapian yang rusak. Jika Pins menemukan kode kerusakan 12 pada motor. Sebaiknya Pins segera membawa motor ke mekanik yang berpengalaman untuk diperiksa lebih lanjut dan mengatasi masalahnya.
Kode kerusakan ini akan dimunculkan pada dashboard. Seperti angka-angka lainnya, kode 12 muncul dikarenakan adanya masalah internal pada motor Lexi kamu. Namun, apa itu kode 12 Lexi? Bagaimana cara mengatasinya? Maka dari itu, simak artikel ini untuk pembahasan lebih dalam mengenai kode 12.
Baca juga: 21 Kode Kerusakan Yamaha yang Wajib Kamu Ketahui!
Kode 12 pada Yamaha Lexi adalah kode kesalahan yang ditunjukkan pada display panel pada saat terjadi masalah pada sistem injeksi bahan bakar. Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sensor posisi katup atau masalah pada kabel sensor. Masalah ini juga disebabkan karena masalah pada crankshaft motor.
Crankshaft Position Sensor adalah sensor yang berfungsi dalam mengatur rotasi crankshaft pada motor. Bila sensor ini mengalami masalah, komputer kendaraan tidak dapat memperoleh sinyal yang benar dari sensor tersebut. Sehingga menyebabkan masalah pada sistem injeksi bahan bakar.
Kode 12 pada Yamaha Lexi juga dapat muncul jika terjadi masalah pada kabel sensor. Kabel sensor berfungsi untuk menghubungkan sensor dengan komputer kendaraan. Bila kabel tersebut rusak atau terputus, komputer kendaraan tidak dapat menerima sinyal dari sensor.
Kode 12 muncul saat dikarenakan oleh adanya arus pendek karena spul motor terkena air. Jika kode 12 muncul pada Yamaha Lexi Anda, ada baiknya untuk segera memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut. Agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada motor.
Sebaiknya periksakan ke mekanik berpengalaman yang mengerti tentang motor Yamaha Lexi. Jangan melakukan perbaikan sendiri jika tidak memiliki keahlian yang cukup.
Baca juga: Kode Plat Nomor Belakang di Indonesia
Kode kerusakan 12 pada motor Yamaha Lexi menunjukkan masalah pada sistem pengapian. Ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kabel pengapian yang rusak, koil pengapian yang buruk, atau modul pengapian yang rusak.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengatasi masalah ini:
Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rutin pada motor kamu. Agar tetap dalam kondisi baik dan mampu menghindari masalah kerusakan pada sistem pengapian.
Baca juga: Arti Kode Oli SAE, API dan JASO Mobil
Crankshaft Position Sensor (CKP) adalah komponen penting pada sistem pengapian motor Yamaha yang berfungsi untuk mengukur posisi crankshaft dan mengirimkan sinyal ke kontrol pengapian. Merawat CKP secara berkala akan membantu menjaga kinerja mesin kamu dan menghindari masalah kerusakan pada sistem pengapian. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat CKP pada motor Yamaha:
Baca juga: Ini Dia! Arti Kode MIL Honda dan Indikasinya
Pastikan untuk membersihkan CKP secara berkala dengan menggunakan kain bersih dan kering untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
Hindari menempatkan CKP di tempat yang terkena air atau kondisi basah, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada sensor.
Jangan menggunakan oli atau pelumas apapun pada CKP, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada sensor.
Periksa konektor CKP secara berkala untuk memastikan bahwa koneksi tetap kuat dan tidak terjadi korosi.
Periksa kondisi kabel CKP untuk memastikan bahwa tidak ada kabel yang rusak atau terkelupas.
Kamu harus melakukan pemeriksaan secara berkala pada CKP untuk memastikan bahwa sensor berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah.
Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rutin pada sensor CKP kamu dan segera mengatasi masalah jika terjadi kerusakan pada sensor. Ini akan membantu menjaga kinerja mesin dan menghindari masalah kerusakan pada sistem pengapian.
Baca juga: Arti Kode Oli Mobil dan Cara Membacanya
Featured Image Source: otomotifnet
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id