Dipublikasikan oleh Omri Cristian
Des 4, 2023
13 menit membaca
Daftar Isi
Mesin adalah alat penggerak yang sering digunakan manusia untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan. Alhasil banyak pekerjaan yang terselesaikan lebih cepat dengan bantuan mesin. Ada banyak mesin di kehidupan manusia misalnya mesin motor, komponen mesin mobil, mesin pesawat dan masih banyak lagi.
Mesin sendiri terbagi lagi berdasarkan bahan bakar yang digunakan seperti mesin diesel dan mesin bensin. Mesin diesel juga banyak digunakan pada kendaraan roda dua maupun roda empat. Biasanya kendaraan roda empat yang menggunakan mesin diesel terkenal dengan mesin yang gagah, tangguh dan kuat.
Mesin sendiri tersusun dari beberapa komponen pendukung dan komponen-komponen inilah yang menjadikan mesin sempurna. Terdapat komponen-komponen mesin sesuai dengan peruntukannya. Misal komponen mesin mobil untuk mendukung kinerja mesin pada mobil. Komponen mesin motor digunakan untuk mendukung kerja mesin pada motor. Begitu seterusnya untuk mesin-mesin yang lain juga.
Lalu, apa saja komponen yang ada pada mesin mobil beserta fungsinya? Yuk simak selengkapnya!
Berikut ini adalah nama-nama komponen mesin mobil beserta fungsi dan gambarnya, jangan lupa share ya bila artikel ini bermanfaat.
Blok silinder juga masuk dalam komponen utama pada mesin sebuah kendaraan. Bagian atas komponen ini dihubungkan oleh kepala silinder dan bagian bawah dihubungkan dengan karter.
Blok Silinder memiliki beberapa silinder dan setiap silinder tersebut memiliki satu piston di salah satu ujungnya. Komponen ini harus benar-benar dijaga dan dirawat agar kerja mesin mobil tetap optimal.
Kepala silinder adalah bagian mesin yang dipasangkan dengan blok silinder, kepala silinder terdapat ruang bakar dan biasanya dijadikan dudukan busi dan mekanisme katup pada mesin 4 tak.
Piston disebut juga sebagai jantung mesin kendaraan. Piston berperan penting dalam terjadinya pembakaran pada mesin oleh karena itu piston biasanya terbuat dari material yang kuat.
Material pembuat piston harus tahan terhadap suhu panas dan tekanan tinggi. Piston berfungsi menghasilkan energi gerak pada mesin kendaraan.
Connecting rod adalah batang piston yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol, dengan begitu energi yang diterima piston akan disalurkan ke poros engkol dan merubahnya menjadi energi putar.
Fungsi pin piston adalah menghubungkan piston dengan bagian ujung yang kecil (small end) pada batang piston (connecting rod) melalui bushing dan meneruskan tekanan pembakaran yang diterima piston ke batang piston. Pin piston umumnya terbuat dari baja nikel.
Baca Juga:
Cincin piston memiliki fungsi yang banyak, diantara fungsi tersebut adalah mencegah kebocoran gas saat mesin bekerja. Kebocoran ini dapat dicegah karena cincin piston merapatkan piston dengan dinding silinder.
Cincin ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu kompresi satu, kompresi dua dan cincin oli. Cincin piston juga berperan dalam menjaga oli agar tidak masuk ke dalam ruang pembakaran serta mampu mengikis oli berlebih. Oli berlebih ini biasanya terdapat pada dinding silinder.
Pegas piston (piston ring) sendiri terdiri dari dua buah macam, yaitu pegas kompresi yang biasanya jumlahnya dua buah, dan pegas oli yang jumlahnya satu dan posisinya berada di bawah pegas kompresi.
1) Pegas Kompresi
Pegas kompresi atau ring kompresi adalah sebuah komponen yang dipasangkan pada piston dengan fungsinya sebagai perapat antara piston dengan dinding silinder, sehingga tidak terjadi kebocoran campuran bahan bakar pada saat langkah kompresi dan langkah usaha, kebocoran yang dimaksud adalah dari ruang bakar ke bak engkol.
Pada umumnya, ring kompresi ini jumlahnya terdapat dua buah setiap pistonnya, yang paling atas di sebut dengan “Top compression ring” dan dibawahnya disebut sebagai “second compression ring”.
2) Pegas Minyak
Pegas minyak yang juga disebut sebagai ring oli (oil ring) berfungsi untuk membentuk lapisan oli yang tipis antara piston dengan dinding silinder, tujuannya untuk melumasi dan mencegah keausan yang berlebihan pada dinding silinder dan piston.
Selain itu juga berguna dalam mengurangi timbulnya panas akibat gesekan antara piston dan dinding silinder (kalau ada pelumasan kan, panas dapat diminimalisir). Pegas minyak terdapat dua macam, yaitu tipe integral dan tipe three piece.
Baca Juga:
Komponen ini berfungsi untuk merubah energi gerak yang diterima piston menjadi energi putar yang kemudian disalurkan ke roda gila (fly wheel).
Poros engkol akan dihubungkan dengan connecting rod dan dipasang pada bagian bawah blok silinder. Untuk jenis mesin dengan susunan silinder sejajar satu garis (in-line), banyaknya pena engkol (crank pin) sama dengan banyaknya silinder.
Mesin dengan susunan silinder yang membentuk sudut atau mesin V dan H, jumlah pena engkol biasanya separuh dari jumlah silindernya.
Bentuk poros engkol di samping ditentukan oleh banyak silindernya, juga ditentukan oleh urutan pengapiannya.
Fungsi bantalan adalah mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol. Jurnal poros engkol menerima beban yang besar dari tekanan gas pembakaran dari piston dan berputar pada putaran tinggi.
Oleh sebab itu digunakan bantalan-bantalan antara pin dengan jurnal yang dilumasi dengan oli untuk mencegah keausan serta mengurangi gesekan.
Bantalan tipe sisipan yang banyak digunakan mempunyai daya tahan serta kemampuan mencegah keausan yang baik.
Busi adalah komponen sistem pengapian yang berguna untuk memercikkan bunga api yang dibutuhkan dalam pembakaran campuran udara dan bahan bakar dalam menghasilkan tenaga.
Baca juga:
Gasket kepala silinder berfungsi sebagai perapat antara kepala silinder dengan blok silinder, dengan tujuan utamanya yaitu untuk mencegah terjadinya kebocoran gas pembakaran, air pendingin dan oli. Gasket ini biasanya terbuat dari bahan bernama carbon clad sheet steel.
Bak oli atau yang biasa disebut dengan kalter adalah komponen yang berfungsi untuk menampuk oli untuk pelumasan. Letak komponen ini berada di bagian bawah blok silinder yang dibautkan dan diberi gasket untuk mencegah terjadinya kebocoran.
Dalam bak oli (kalter) ini terdapat drain plug (penyumbat oli) yang berfungsi untuk mengganti oli mesin.
Fungsi roda penerus/roda gila (fly wheel) adalah menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan mesin pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah selanjutnya. Dengan adanya fly wheel ini mesin dapat berrputar dengan lembut.
Mekanisme katup adalah salah satu mekanisme yang terdiri dari berbagai komponen seperti katup, pegas katup, push rod, cam shaft dll yang berfungsi dalam menjalankan fungsinya untuk membuka dan menutup katup yang diperlukan dalam siklus kerja mesin.
Baca juga: Keuntungan dan Kerugian Kopling Tipe Coil Spring
Katup bersama dengan mekanismenya berfungsi untuk membuka dan menutup saluran hisap dan saluran buang. Pada setiap satu silinder, minimal terdapat dua jenis katup yaitu katup hisap dan katup buang. Katup ini ada pada motor jenis 4 tak. Kontruksi dari katup terdiri dari kepala katup (valve head) dan batang katup (valve steam).
Sebuah komponen mesin yang berperan untuk membuka dan menutup katup sesuai dengan timing (saat) yang ditentukan. Gigi penggerak distributor dan nok penggerak pompa bensin juga dihubungkan dengan poros nok.
Valve livter berfungsi untuk memindahkan gerakan dari cam (nok) dalam membuka dan menutup katup untuk menjalankan siklus kerjanya. Karena gerakan pada pengantarnya yang terdapat di dalam blok silinder saat sumbu nok berputar dan menggerakkan katup untuk membuka dan menutup.
Fungsi dari push rod adalah meneruskan gerakan dari valve lifter ke rocker arm. Push rod ini merupakan batang kecil yang masing-masing dihubungkan pada pengangkat katup (valve lifter) dan rocker arm pada mesin OHV.
Fungsi rocker arm adalah untuk menyalurkan gerakan dari push rod ke katup, agar terjadi buka tutup saat menjalankan siklus kerja mesin. Rocker arm ini dipasang pada rocker arm shaft.
Fungsi dari komponen ini adalah untuk menggerakkan poros cam, dengan kata lain menyalurkan tenaga dari cranks shaft ke cam shaft entah melalui timing gear, timing chain atau timing belt. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ketika mesin bekerja, terdapat bagian-bagian mesin yang bersinggungan satu sama lain. Dibutuhkan pelumas agar persinggungan tersebut dapat mulus, dan tidak menimbulkan keuasan maupun panas yang berlebihan.
Selain itu pelumasan juga berfungsi dalam membantu mendinginkan dan mencegah karat pada bagian-bagian mesin.
Pelumasan ini ditanggung jawabi oleh sistem pelumasan. Berikut ini adalah komponen-komponen mesin mobil, yang masuk sebagai sistem pelumasan.
Baca juga:
Komponen ini dalam sistem pelumasan yang berfungsi untuk menghisap oli yang berada di oil pan, yang kemudian di pompa ke bagian-bagian mesin yang lainnya. Pompa oli ini ada yang digerakkan oleh crakshaft, dan ada juga yang digerakkan oleh cam shaft.
Fungsi utama saringan oli (filter oli) adalah untuk menyaring oli dari kotoran-kotoran untuk menjaga agar oli selalu dalam keadaan bersih terutama dari kotoran-kotoran seperti partikulat, serpihan-serpihan besi dan kotoran-kotoran yang lain. Oli yang kotor maka dapat menyebakan keausan mesin menjadi lebih cepat.
Saringan kasar oli ini terletak di bagian kalter (oil pan), namanya saringan kasar maka fungsinya adalah untuk menyaring oli dari kotoran-kotoran yang terdapat di kalter sebelum di sedot dan dipompa oleh oil pump.
Setiap mesin yang bekerja pasti menghasilkan energi panas, sebagian energi panas ini dimanfaatkan secara efektif seagai tenaga. Sebagiannya lagi energi panas akan dibuang bersama gas buang melalui knalpot, dan ada yang hilang dalam beragai entuk.
Otomatis sebagai panas tersebut akan mengalir dan terserap ke komponen mesin yang lainnya, padahal bila terjadi panas yang berleihan pada komponen mesin maka dapat merua sifat bahkan bentuk dari komponen-komponen tersebut.
Sebut saja seagai contoh, kepala silinder melengkung akibat adanya panas yang berlebihan. Panas berlebihan ini disebut dengan over heating.
Untuk mencegah terjadinya over heating, diperlukan sistem pendingin untuk menjaga agar mesin dalam temperatur kerja (stabil). Berikut ini adalah beberapa komponen mesin mobil yang termasuk dalam sistem pendingin mobil:
Baca juga:
Fungsi radiator dalam sistem pendingin adalah sebagai komponen untuk mendinginkan air yang telah menyerap panas dari mesin, dengan cara membuang panas air tersebut melalui sirip-sirip pendinginannya.
Tutup radiator memiliki fungsi yang sangat vital, bukan sembarangan tutup karena didalamnya terdapat dua katup yang memiliki fungsi masing-masing, katup-katup tersebut antara lain relief valve dan vacuum valve. Fungsi tutup radiator adalah untuk menaikkan titik didih air dan menjaganya agar tidak mendidih pada suhu 100 derajat celcius.
Fungsi dari kipas radiator adalah untuk menghembuskan udara ke arah mesin, sehingga terjadi pendinginan. Arah angin adalah menuju mesin, karena jika dihembuskan kearah radiator maka arah hembusan angin akan berlawan dengan arah hembusan angin ketika mobil berjalan. Kipas ini akan membantu dalam proses pendinginan mesin.
Fungsi pompa air (water pump) pada sistem pendingin adalah untuk mensirkulasikan air pendingin dengan jalan membuat perbedaan tekanan antara saluran hisap dengan saluran tekan yang terdapat pada pompa.
Fungsi katup thermostat adalah untuk menjaga stabilitas suhu dari air pendingin, dan untuk mempercepat mesin mencapai suhu kerja. Ketika mesin masih dingin, maka thermostat akan menutup saluran sehingga air pendingin hanya bersirkulasi di dalam mesin, sehingga temperatur kerja mesin akan lebih cepat tercapai.
Ketika sudah panas, maka thermostat akan membuka, sehingga air pendingin dapat mengalir ke radiator untuk didinginkan.
Komponen ini adalah selang yang berfungsi untuk menyalurkan air pendingin dari mesin ke radiator (upper hose) dan mengalirkan air pendingin dari radiator ke mesin (lower hose).
Water Temperatur Sensor adalah sensor temperatur yang berfungsi untuk mengukur suhu air pendingin, informasi suhu ini diperlukan sebagai dasar kerja kipas elektrik (kipas akan berputar jika mesin mencapai suhu tertentu, dan berhenti ketika suhu normal kembali). Nah, informasi suhu ini diperloeh dari sensor temperatur ini.
Reservoir tank adalah komponen sistem pendingin yang berfungsi sebagai tangki cadangan (tempat penampungan air cadangan), dan sebagai penampung uap air ketika mesin panas. Air radiator akan menguap ketika mesin sudah panas, uap air ini akan dialirkan ke tangki cadangan.
Water jacket adalah saluran-saluran air yang terdapat dalam blok silinder, fungsinya sebagai jalan air pendingin dalam menyerap panas dari blok silinder.
V-belt atau sabuk penggerak merupakan sebuah sabuk yang berfungsi untuk menggerakkan kipas pendingin, dan komponen lainnya seperti pompa air, alternator, ac dan lain sebagainya. Setiap kendaraan mungkin berbeda-beda kontruksinya.
Dalam siklus kerja motor, terdapat langkah intake (pemasukan) yang memasukkan campuran udara dan bahan bakar kedalam ruang bakar. Sistem yang berfungsi untuk menyediakan bahan bakar sebagai kebutuhan siklus kerja motor, sistem bahan bakar ini juga berfungsi mencampur udara dan bahan bakar dalam perbandingan yang tepat disebut sebagai sistem bahan bakar.
Pada sistem bahan bakar konvensional masih menggunakan karburator seagai komponen yang mencampur udara dan bahan akar, sementara pada sistem injeksi pencampuran dilakukan di ruang bakar karena sudah menggunakan injektor dan semuanya diawasi oleh sensor yang diatur oleh ECU. Sebagai dasar maka dibawah ini adalah komponen mesin mobil yang termasuk kedalam sistem bahan bakar konvensional.
Fungsi tangki bahan bakar adalah untuk menampung bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin untuk menjalankan siklus kerjanya. Tangki bahan bakar ini biasanya terbuat dari bahan yang tidak mudah berkarat, dan diletakkan di bagian belakang kendaraan. Di dalam tangki terdapat separator yang berguna untuk mencegah olakan bensin dalam tangki, pada saat kendaraan berjalan.
Fungsi saringan bahan bakar (fuel filter) adalah untuk menyaring kotoran atau air yang mungkin terdapat di dalam bensin/bahan bakar. Biasanya fuel filter ini diletakkan diantara tangki bahan bakar dan pompa bahan bakar.
Model terbaru, saat ini pompa bahan bakar diletakkan di dalam tangki (in tank) yang mana saringan bahan bakarnya juga berada di dalam tangki bahan bakar.
Saluran bahan bakar dapat berupa pipa dan selang, komponen ini berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki menuju ke karburator. Atau pada sistem yang sudah injeksi, maka menyalurkan bahan bakar dari tangki menuju ke injektor.
Seperti pompa pada umumnya, fungsi fuel pump atau pompa bahan bakar adalah untuk mengalirkan atau memompa bahan bakar bensin dari tangki ke karburator. Fuel pump pada umumnya terdapat dua tipe, tipe mekanik yang digerakkan oleh poros nok dan tipe elektrik yang digerakkan secara elektrik (sumber dari baterai).
Fungsi karburator adalah untuk mencampur udara dan bahan bakar, dengan perbandingan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kerja mesin.
Demikian artikel tentang nama-nama komponen mesin mobil yang disertai dengan fungsi dan gambarnya.
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apalagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id