10 Komponen Rem Cakram Sepeda Motor

Komponen rem cakram sepeda motor sangat berperan penting agar terjadinya pengereman yang benar. Rem cakram pada sepeda motor dibagi menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya. Ada rem cakram hidrolik dan rem cakram mekanis. 

Kedua rem cakram berbeda pada kabel yang digunakan. Untuk rem cakram hidrolik menggunakan kabel rem yang berisi oli. Sementara pada rem cakram mekanis menggunakan kabel yang berisi kawat.

Lalu apa saja komponen yang ada pada rem cakram sepeda motor?. Kamu dapat melihat komponen-komponen itu beserta fungsinya dibawah ini.

Baca juga: Rem Hidrolik pada Mobil Dibuat Berdasarkan Hukum Fisika

Kampas Rem

Kamu dapat melihat bentuk kampas rem seperti pada gambar. Bagian ini adalah salah satu komponen penting yang ada pada rem cakram motor. 

Kampas rem merupakan komponen rem yang berfungsi untuk menekan piringan cakram sehingga menimbulkan gaya gesek. Gaya gesek ini akan memperlambat dan menghentikan putaran roda motor.

Komponen yang satu ini dapat menipis bahkan sampai habis. Penipisan kampas rem dapat menyebabkan tenaga kampas menjadi berkurang saat menekan piringan cakram. 

Permukaan kampas yang tidak rata juga dapat menyebabkan tekanan menjadi tidak maksimal. Jadi Pins kamu harus memperhatikan kondisi dari kampas rem. Jangan abai dan masa bodoh, hal ini demi menjaga rem motor dapat berfungsi dengan baik.

Piringan Cakram

Piringan cakram berbentuk lingkaran yang terbuat dari baja dan dilengkapi dengan lubang-lubang kecil. 

Fungsi dari piringan cakram adalah sebagai media penekanan yang dilakukan oleh kampas. Proses ini akan menimbulkan gaya gesek antara cakram dan roda. 

Pada kendaraan bermotor piringan cakram yang digunakan adalah jenis ventilated disc. Bahannya terbuat dari baja yang dilengkapi lubang-lubang kecil.

Lubang-lubang kecil ini sengaja diciptakan untuk mengurangi panas akibat pengereman. Karena gaya gesek antara piringan cakram menghasilkan gaya panas dan dapat berbahaya jika dibiarkan saja. 

Sehingga perlu didinginkan agar tidak terjadi percikan api. Proses pendinginan ini dibantu oleh lubang-lubang kecil yang ada pada piringan cakram.

Sementara pada roda empat biasa digunakan piringan dengan jenis solid disc. Jenis ini memiliki ketebalan hampir 2 cm.

Komponen Rem Cakram Sepeda Motor “Piston”

Piston berperan penting untuk membantu terjadinya penekanan yang rata pada kampas rem. Bentuk piston dapat kamu lihat pada gambar.

Baca juga: 12 Komponen Rem Cakram Mobil Beserta Fungsi dan Cara

Piston Seal

Piston seal adalah komponen rem cakram sepeda motor yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran pada minyak rem. Biasanya piston seal terbuat dari bahan karet khusus.

Booster Rem

Komponen ini berperan seperti namanya yaitu sebagai booster pada rem. Terdapat dua fungsi utama dari komponen ini. 

Fungsi pertama yaitu sebagai pelipat ganda daya tekan agar pengereman lebih maksimal. Selanjutnya fungsi kedua untuk meringankan daya tekan tanpa mengurangi daya pengereman. 

Brake Caliper

Merupakan komponen rem motor yang akan mengubah tekanan hidrolik dari piston menjadi energi gerak.Umumnya komponen ini terbagi menjadi dua jenis yaitu floating caliper dan fixed caliper.

Sebenarnya perbedaan keduanya terletak pada jumlah piston yang terdapat pada brake caliper. Pada floating caliper hanya memiliki satu piston sementara fixed caliper memiliki dua piston.

Selang Hidrolik

Komponen rem cakram sepeda motor ini berbentuk seperti selang pada umumnya dan berfungsi untuk mengalirkan minyak. 

Kamu harus menjaga selang agar tidak bocor atau pun rembes guna menjaga jumlah minyak yang ada. Semakin sedikit minyak maka tekanan yang dihasilkan semakin sedikit pula.

Caliper Braked

Fungsi utama dari komponen ini adalah menjaga atau memegang kalipre rem agar tetap di tempatnya. Umumnya komponen ini dignakan pada piringan yang mempunyai diameter besar.

Disc Brake Oil Reservoir

Komponen yang memiliki fungsi sesuai dengan namanya ini juga termasuk komponen penting yang harus diperhatikan kondisinya. 

Disc brake oil reservoir berbentuk tabung yang berfungsi sebagai penyimpanan cairan fluida cadangan. Cairan fluida yang digunakan pada rem sepeda motor biasanya berbentuk cair yaitu minyak.

Pins harus melakukan pengecekan rutin terhadap komponen rem cakram sepeda motor yang kamu miliki. Pengecekan rutin dapat membantu menjaga tenaga pengereman tetap maksimal dan efisien.

Adakalanya rem mengalami kendala seperti keras dan macet. Berikut ini cara menangani rem yang keras.

Cara Menangani Rem Cakram yang Keras

Rem cakram yang keras tentu sangat mengganggu pada saat kamu mengerem kendaraan. Hasil pengereman yang didapatkan juga tidak maksimal. Kamu dapat melakukan beberapa hal saat ini terjadi Pins.

• Kamu harus melakukan pengurasan pada bagian kaliper dan master.
• Lepaskan semua komponen dari kaliper dan master kemudian bersihkan dengan melakukan pencucian.
• Setelah bersih masukkanlah minyak rem yang baru.
• Selanjutnya tes rem cakram sepeda motor. Biasanya rem keras kembali menjadi mudah untuk digunakan.

Kamu dapat melakukan hal yang sama pada rem yang mengalami kemacetan. Biasanya pada rem macet, kaliper dan master kotor. Setelah memahami apa saja komponen rem cakram sepeda motor, kamu dapat mengecek komponen yang ada di motor kamu. 

Apakah komponen yang ada sesuai dan sama dengan yang disebutkan diatas. Kamu juga dapat mengecek apakah piringan yang digunakan pada motormu berjenis solid disc atau ventilated disc.

Baca juga: Komponen-Komponen Rem Tromol dan Fungsinya, Lengkap !

Featured Image Source: federaloil

---

Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome. 

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.