Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Des 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Dalam sistem pengereman ada dua tipe rem yaitu rem cakram dan rem tromol. Rem tromol paling umum digunakan pada sepeda motor dan tidak semua mobil menggunakannya. Komponen rem tromol sendiri terdiri atas 9 komponen.
Fungsi dari rem tromol ialah untuk mengurangi laju kendaraan secara halus dengan metode gesekan antara kampas dengan komponen berbentuk mangkok.
Baca Juga:
Ketika pengereman terjadi arah gesekannya akan saling menjauh. Tromol akan terhubung dengan roda sehingga diletakan pada sisi luar dari dua kampas rem.
Berikut komponen rem tromol beserta fungsinya dalam sistem pengereman!
Komponen ini merupakan dudukan untuk komponen tromol lainnya. Misalnya saja sebagai tempat pegas, brake shoe hingga wheel cylinder. Bentuknya piringan logam berada di belakang sistem rem tromol.
Fungsi dari backing plate ialah pelindung untuk komponen lainnya. Dalam backing plate terdapat lubang dan lekukan yang memiliki fungsinya masing-masing. Tujuan adanya lubang ini adalah menyesuaikan dengan part standar rem tromol.
Fungsi dari komponen ini adalah mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Ada dua tipe silinder roda yakni dual piston dan trailing. Ciri dari dual piston adalah dikaitkan baut ke backing plate.
Bagian dari silinder roda diantaranya adalah piston, spring, bleeder nut, wheel cylinder housing dan piston boot. Blender plug memiliki fungsi untuk membuang udara dari proses bleeding.
Sedangkan sistem kerja wheel cylinder adalah menekan bagian piston cup sehingga piston mengarah ke sepatu rem agar terjadi pengereman. Jadi apabila tidak sedang mengerem maka piston akan berada di posisi semula.
Beberapa wheel cylinder dilengkapi dengan penyetel tinggi sepatu rem antara tromol rem bagian dalam dengan kampas rem.
Seluruh bagian silinder roda harus bekerja dengan baik jika ingin kerja rem tromol maksimal.
Baca Juga:
Brake shoe atau sepatu rem memiliki bentuk lingkaran yang terdiri atas dua buah sepatu dengan bentuk setengah lingkaran. Komponen ini juga berguna untuk meletakan kampas rem.
Kampas rem merupakan komponen yang posisinya diletakan di atas permukaan sepatu rem. Bahan kampas sendiri berasal dari keramik organik yang diganti ketika telah mulai menipis.
Fungsi dari return spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal yakni rekanan dari tuas pedal. Ada dua sistem kinerja return spring adalah upper spring dan lower spring.
Upper spring adalah posisi dimana berada tepat di bawah roda silinder. Sementara lower spring yaitu letaknya berada disisi adjuster. Fungsi utamanya adalah menjaga 2 sepatu rem tromol mampu menekan di bagian adjuster.
Baca Juga: Pengertian Camber, Caster dan Toe
Posisinya berada di bagian bawah rem tromol. Bentuknya screw berada di adjuster dan berfungsi untuk menyetel celah diantara permukaan tromol dan kampas rem tromol ketika ada gerakan dari pedal rem.
Sifat dari brake shoe holder cenderung mudah untuk digerakan. Tujuannya untuk menunjang rem tromol mampu bekerja dengan baik. Komponen brake shoe holder sangat beragam. Diantaranya memiliki pegas dan alat penekan.
Komponen ini hanya bisa ditemukan pada rem tromol mobil saja.ada dua sistem parking brake lever yaitu park brake lever dan brake shoe link.
Bagian ujung lengan park brake level mempunyai engsel yang terhubung dengan kabel rem. Brake shoe link berguna untuk menghubungkan antara brake shoe dan park brake lever.
Baca Juga:
Rem tromol juga dikenal dengan drum brake. Teksturnya keras dan bentuknya tabung seperti drum.
Terbuat dari bahan baja tuang dengan fungsi utama sebagai media gesekan bersama kampas rem. Rem tromol juga langsung terhubung dengan baut roda.
Bentuk dari parking brake cable adalah kabel baja yang berguna untuk menarik sistem rem tromol. Umumnya jenis kabel yang digunakan sama dengan jenis kabel baja lainnya.
Fungsinya adalah menghubungkan gerakan tuas rem parking dengan parking brake lever. Posisi parking brake lever sendiri tepat dalam sistem rem tromol.
Baca Juga:
Cara kerja sistem pengereman ini adalah ketika terjadi gesekan maka roda yang semula berputar akan mulai mengurangi lajunya. Setelah itu roda akan berhenti diimbangi dengan meningkatnya suhu pada rem akibat gesekan tadi.
Ada dua kampas pada rem tromol dan satu lagi berada di bagian luar. Saat rem ditekan maka dua buah kampas akan bergerak ke luar. Gerakan berlainan arah ini nantinya menekan permukaan rem tromol yang menyebabkan roda mobil berhenti.
Baca Juga:
Untuk menjaga rem tromol awet digunakan dalam waktu lama perlu dilakukan perawatan. Perawatannya dimulai dengan membersihkan rem tromol secara rutin.
Dalam membersihkan rem tromol perlu membuka as roda dan baut yang terhubung pada bagian tutup tromolnya. Jika terlihat lengket maka bersihkan menggunakan kuas dan air sabun.
Pins dapat membersihkannya menggunakan sikat kawat agar permukaan lebih kasar dan memicu jepitan rem menjadi pakem. Jangan lupa cek sistem rem tromol dengan penggantian bagian paha rem depan yang ukurannya lebih panjang.
Tidak lupa cek rutin performa bearing roda dan hindari setting rem melalui console box. Ganti minyak rem secara berkala dan bilas dengan air ketika hujan.
Itulah beberapa komponen rem tromol dan bagaimana cara merawatnya. Jika tidak bisa membersihkannya bawa ke bengkel untuk pengecekan berkala.
Baca Juga:
Featured Image Source: Fastnlow.net
Editror: Voni Sri Wijayanti
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id