Lampu AC Menyala Orange, Apa Penyebabnya?

Pernahkah Pins melihat lampu indikator AC menyala berwarna oranye? Kondisi lampu AC warna orange menyala ini kerap membuat bingung dan khawatir. Bahkan, banyak pengguna AC yang mengira sebagai tanda kerusakan, padahal belum tentu demikian. 

Warna lampu indikator sebenarnya bisa berbeda-beda tergantung merek AC yang kamu gunakan. Namun, warna oranye sering menunjukkan peringatan atau notifikasi tertentu. 

Inilah pentingnya memahami cara menggunakan AC yang benar, termasuk mengenali perbedaan warna pada lampu indikator AC. Lantas, apa artinya bila lampu AC menyala oranye?

Penyebab Lampu AC Menyala Orange

Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa tiba-tiba lampu AC berwarna oranye. Coba periksa AC kamu, Pins, karena hal-hal berikut kemungkinan jadi penyebabnya:

1. Indikator Filter Udara Perlu Dibersihkan

Banyak AC modern yang kini dilengkapi dengan sensor otomatis untuk mengingatkan pengguna agar membersihkan filter secara berkala. Nah, lampu indikator berwarna oranye merupakan tanda umum yang muncul sebagai pengingat bila filter AC kotor dan perlu dibersihkan. 

Jadi, lampu ini bukan berarti tanda bahaya ya, Pins. Biasanya, kamu akan melihat nyala oranye setelah AC digunakan dalam jangka waktu tertentu tergantung mereknya. 

Membersihkan filter setiap 1–2 bulan sekali dapat membantu menjaga performa AC tetap optimal dan memperpanjang umur pakainya.

2. Tanda Perlu Servis Berkala

Penyebab lain mengapa lampu AC warna orange menyala bisa juga jadi penanda untuk melakukan pengecekan rutin dan servis AC. Ini merupakan fitur pada beberapa model AC untuk membantu pengguna menjaga agar kondisi unit tetap prima.

Jika dibiarkan tanpa servis berkala, maka performa AC kemungkinan akan menurun. Kondisi ini bisa berdampak pada pengeluaran udara yang tidak lagi dingin maksimal, suara mesin terdengar lebih keras dan bising, atau penggunaan listrik jadi lebih boros. 

3. Indikasi Error atau Gangguan Sistem Internal

Setiap merek AC umumnya punya lampu indikator yang berbeda-beda. Pada merek AC tertentu, lampu oranye juga bisa menandakan adanya error atau masalah dari sistem internal, seperti sensor suhu, kompresor, atau kipas.

Jika kamu perhatikan, lampu yang menyala tanda adanya masalah pada AC ini bersamaan dengan munculnya kode tertentu di remot AC. Misalnya, muncul kode error AC Daikin, ataupun merek AC lainnya.

Bila hal ini terjadi, sebaiknya segera baca kembali buku manual untuk memeriksa dan mengetahui arti kode tersebut dan langkah penanganannya bila tersedia. 

4. Kapasitas Listrik Tidak Stabil

Beberapa unit AC dilengkapi sistem perlindungan internal yang akan memberikan peringatan, salah satunya dengan tanda lampu AC warna orange menyala, ketika mendeteksi voltase listrik yang tidak stabil. 

Ini merupakan salah satu fitur keamanan yang mungkin ada pada merek AC tertentu untuk mencegah kerusakan komponen penting. 

Jika kondisi ini terjadi, kamu akan melihat dampak pada AC yakni berhenti bekerja secara otomatis untuk mencegah terjadinya kerusakan dan melindungi komponen elektronik di dalamnya.

5. Mode Pemanasan (Heat Mode) Aktif

Beberapa model AC, khususnya tipe inverter dan 2-in-1 (cooling and heating), memiliki mode pemanas (heat mode) yang ketika aktif akan ditandai dengan lampu AC warna orange menyala. 

Hal ini bukanlah tanda AC kamu error atau rusak, melainkan bagian dari fitur AC dan indikator normal penunjuk bahwa AC sedang menghangatkan ruangan sesuai pengaturannya. 

Cara Mengatasi Lampu Oranye pada AC

Ketika melihat lampu menyala oranye pada AC, sebaiknya Pins tak perlu panik. Berikut beberapa cara mengatasi lampu berwarna oranye di indikator AC:

1. Reset Manual dan Bersihkan Filter

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan saat melihat lampu warna oranye adalah mereset manual. Cara mematikan lampu orange pada AC mudah, yakni hanya dengan mematikan AC melalui remot lalu menyalakan ulang. 

Beberapa merek AC juga menyediakan tombol reset yang bisa kamu gunakan langsung bila dibutuhkan. Jika lampu masih menyala, coba lakukan perawatan AC dengan bersihkan filter udara secara mandiri. 

Cara yang bisa kamu lakukan yaitu lepas penutup filter, kemudian cuci filter menggunakan air bersih, keringkan, dan pasang kembali dengan benar. 

2. Cek Buku Manual atau Aplikasi Resmi

Apakah lampu AC warna kuning atau oranye masih menyala, Pins? Jika ya, langkah berikutnya adalah coba periksa buku manual penggunaan AC. 

Di buku panduan ini biasanya tercantum arti dari setiap lampu indikator serta petunjuk penanganannya. 

Ada pula merek AC yang menyediakan aplikasi resmi yang bisa dipakai untuk mengecek kondisi AC, seperti membaca indikator lampu, memastikan lampu indikator AC mati, memantau status AC, membaca kode error, dan lainnya. 

3. Panggil Teknisi AC Profesional

Setelah semua usaha mandiri dilakukan, sebaiknya hentikan percobaan sendiri bila muncul kondisi-kondisi tertentu. Ini misalnya ketika lampu oranye tetap menyala dan disertai tanda-tanda, seperti AC tidak dingin, terdengar bunyi yang tidak biasa, atau bahkan muncul kode error lainnya. 

Jika kondisi tersebut terjadi, AC kamu mungkin sudah butuh penanganan khusus dari teknisi AC bersertifikasi agar dilakukan pengecekan menyeluruh dan menghindari kerusakan lebih lanjut. 

Pins bisa menggunakan layanan profesional dari Pinhome Service yang sudah terpercaya dan berpengalaman untuk melakukan servis AC rutin atau pemasangan AC baru. Gunakan kode promo Pinhome untuk memudahkan kamu saat memenuhi kebutuhan properti maupun layanan rumah. 

Jadi, Pins, lampu oranye menyala pada AC bisa menandakan banyak hal. Mulai dari peringatan ringan hingga gangguan serius pada sistem. Ketika kondisi tersebut terjadi, pastikan kamu melakukan pengecekan cepat dan tindakan tepat guna mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Kamu bisa pakai Pinhome Service untuk memudahkan perawatan rumah serta peralatan rumah tangga kamu. Pakai kode promonya untuk dapat diskon di pemesanan pertama kamu ya, Pins!

Lampu oranye pada AC bisa menandakan berbagai hal, mulai dari peringatan ringan seperti filter kotor hingga gangguan serius pada sistem internal.

Dengan melakukan pengecekan cepat dan mengambil tindakan yang tepat, kamu bisa mencegah kerusakan lebih lanjut sekaligus menjaga performa AC tetap optimal.