Dipublikasikan oleh Ranaka Adhitama dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Des 5, 2024
7 menit membaca
Daftar Isi
Pernahkah Pins merasa terganggu karena AC di rumah meninggalkan genangan air atau bahkan menetes ke tempat yang tidak semestinya? Masalah ini memang sering terjadi akibat letak pembuangan air AC di rumah kurang tepat.
Itu sebabnya, memilih lokasi yang sesuai tidak hanya membuat rumah bersih. Hal ini juga memastikan AC kamu bekerja lebih efisien tanpa risiko kebocoran atau kerusakan. Cari tahu di mana saluran pembuangan air AC rumah yang ideal hingga mengatasi masalah umum yang sering muncul di bawah ini, yuk!
Sudah bukan rahasia lagi bila saluran pembuangan air AC adalah salah satu hal penting yang wajib diperhatikan dalam perawatan AC. Begini, proses kerja AC menghasilkan air dari proses kondensasi, di mana udara lembap diubah menjadi udara dingin.
Air yang dihasilkan ini harus dibuang melalui saluran khusus agar tidak mengganggu area sekitar. Jika saluran pembuangan tidak diatur dengan baik, air bisa menggenang, menyebabkan kebocoran, bahkan merusak dinding atau lantai rumah.
Selain itu, pembuangan air AC yang buruk juga bisa memengaruhi efisiensi kerja AC. Misalnya, jika air tidak keluar dengan lancar, unit AC bisa mengalami tekanan yang tidak perlu, membuatnya bekerja lebih keras.
Masalah seperti ini dapat mengurangi umur AC sekaligus meningkatkan biaya perawatan. Maka dari itu, penting sekali memastikan saluran pembuangan air diatur dengan baik sejak awal.
Untuk memahami cara menentukan letak pembuangan air AC yang ideal, Pins perlu mengenali komponen-komponen utama yang terlibat.
Pertama, ada unit indoor yang menjadi tempat utama proses pendinginan dan kondensasi berlangsung. Dari sini, air akan dialirkan keluar melalui selang drainase.
Komponen kedua adalah pipa atau selang drainase yang mengarahkan air ke lokasi pembuangan akhir. Selang ini harus dipasang dengan benar, memiliki kemiringan yang cukup, dan bebas dari penyumbatan.
Komponen terakhir adalah tempat pembuangan akhir itu sendiri. Ini bisa berupa saluran drainase, dinding luar, atau wadah khusus. Pastikan ketiganya bekerja secara terintegrasi agar pembuangan air berjalan lancar.
Setelah mengetahui betapa pentingnya letak pembuangan air AC di rumah dan apa saja komponen yang perlu diperhatikan, cek lokasi yang bisa Pins pasang salurannya.
Meletakkan saluran pembuangan air di dinding luar rumah merupakan pilihan yang paling umum dan praktis. Lokasi ini memungkinkan air langsung keluar tanpa mengotori bagian dalam rumah. Namun, penting untuk memilih posisi dinding yang jauh dari area lalu lintas, seperti jalan setapak, agar tidak menimbulkan genangan yang mengganggu.
Selain itu, pastikan dinding tempat pembuangan air tidak mudah berlumut akibat paparan air secara terus-menerus. Pins bisa menambahkan saluran kecil atau pipa tambahan untuk mengarahkan air ke tanah dengan aman. Pilihan ini cocok untuk rumah yang tidak memiliki sistem drainase terintegrasi.
Jika rumah memiliki saluran drainase atau got di sekitar area luar, ini bisa menjadi lokasi pembuangan air yang sangat ideal. Air dari AC bisa langsung dialirkan ke saluran tersebut, sehingga tidak ada risiko genangan yang mengganggu. Metode ini juga membantu menjaga area sekitar tetap kering.
Namun, pastikan saluran drainase atau got selalu bersih agar air dari AC dapat mengalir dengan lancar. Saluran yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan air kembali naik ke pipa drainase, mengakibatkan kebocoran di unit indoor.
Bagi rumah yang memiliki balkon atau taman, pembuangan air AC dapat diarahkan ke area ini. Air yang dihasilkan oleh AC bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, sehingga lebih hemat air dan ramah lingkungan.
Walau begitu, pastikan air yang mengalir tidak langsung mengenai pot tanaman atau area yang bisa menjadi becek. Kamu bisa mengatur posisi selang drainase agar air mengalir dengan terkontrol. Selain itu, cek secara berkala apakah ada alga atau lumut yang tumbuh akibat kelembapan tinggi di area tersebut.
Jika belum memiliki sistem pembuangan yang permanen, menampung air dari AC di ember atau wadah bisa menjadi solusi sementara. Metode ini cukup praktis dan tidak memerlukan instalasi tambahan. Pins hanya perlu memastikan ember ditempatkan di bawah pipa drainase dengan posisi yang stabil.
Usahakan untuk mengosongkan ember secara rutin agar tidak meluber atau melimpah. Pasalnya, air yang menggenang dalam ember dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk jika dibiarkan terlalu lama. Jadi, solusi ini lebih cocok sebagai opsi sementara daripada permanen.
Memasang dan mengatur pembuangan air AC dengan benar memerlukan perhatian pada detail agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Berikut adalah langkah-langkah untuk memasangnya.
Jika merasa kesulitan atau tidak yakin untuk memasang sendiri pembuangan air AC, cobalah panggil jasa profesional. Hal ini bertujuan memastikan pemasangan yang tepat dan aman.
Pinhome Home Service menyediakan layanan jasa pasang AC terpercaya yang bisa diandalkan. Klik di sini untuk memesan layanan sekarang dan nikmati kemudahan tanpa repot!
Pembuangan air AC yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah. Beberapa di antaranya dapat mengganggu kenyamanan hingga merusak properti. Berikut adalah beberapa masalah umum yang sering terjadi beserta solusinya.
Masalah AC bocor pada unit indoor adalah salah satu keluhan yang paling sering dialami. Biasanya, ini terjadi karena selang drainase tersumbat atau pemasangan yang kurang tepat.
Akibatnya, air tidak bisa keluar dengan lancar dan menetes ke bagian dalam rumah, merusak dinding atau furnitur di sekitarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan saluran drainase bersih dari kotoran dan selang dipasang dengan kemiringan yang cukup. Jika masalah AC bocor tetap terjadi, ada kemungkinan terjadi kerusakan pada komponen di dalam unit AC. Pada kasus seperti ini, Pins sebaiknya segera memanggil teknisi profesional.
Masalah lain yang sering muncul adalah air yang tidak keluar dari saluran pembuangan. Ini bisa terjadi akibat selang drainase yang terlipat atau tidak memiliki kemiringan yang cukup. Bila dibiarkan, air akan tertahan di dalam selang dan bisa menggenang atau menyebabkan tekanan tambahan pada AC.
Solusi terbaik adalah memeriksa kembali pemasangan selang dan memastikan tidak ada lipatan atau penyumbatan. Selain itu, gunakan selang dengan diameter yang sesuai agar aliran air lebih lancar. Masalah ini juga bisa dihindari dengan membersihkan saluran pembuangan secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran.
Pernah mencium AC bau yang tidak sedap dari saluran pembuangan? Hal ini biasanya disebabkan oleh penumpukan kotoran, lumut, atau bakteri di saluran drainase atau wadah pembuangan air. Bau ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa AC Anda membutuhkan perawatan mendalam.
Bila hal ini terjadi, segera bersihkan saluran drainase secara berkala menggunakan cairan pembersih khusus yang dapat membunuh bakteri dan menghilangkan bau. Jika bau tetap ada, periksa juga apakah ada kebocoran pada komponen lain yang menyebabkan air terperangkap.
Air buangan AC berasal dari proses kondensasi, yaitu perubahan uap air di udara menjadi air akibat pendinginan. Semakin lembap udara di rumah, semakin banyak air yang dihasilkan. Ini alasan mengapa AC di daerah tropis seperti Indonesia sering menghasilkan lebih banyak air.
Pemasangan pembuangan air AC yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja AC dan kenyamanan rumah. Dengan memilih letak pembuangan air AC rumah yang ideal, kamu tidak hanya menghindari masalah seperti kebocoran dan bau. Namun, ini juga membantu menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Jangan lupa, bagian ini juga merupakan bagian dari perawatan AC yang harus dilakukan secara rutin. Jadi, pastikan Pins selalu memeriksa dan merawat saluran pembuangan AC dengan baik.
© lifestyle.pinhome.id