BlogLifestyleHobiMengenal Macam Macam Warna dan Karakteristiknya

Mengenal Macam Macam Warna dan Karakteristiknya

Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Agu 28, 2023

7 menit membaca

Copied to clipboard
macam macam warna

Warna memiliki peran penting dalam dunia desain dan tatanan rumah. Seperti halnya dalam memilih cat untuk desain rumah seken di Bogor Timur, pemilihan macam macam warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang sesuai dengan preferensi penghuni.

Tak hanya sekadar estetika, pemilihan warna juga berperan dalam mempengaruhi suasana hati dan kenyamanan di dalam rumah, terlebih ketika tinggal di Puri Tenjo. Ini juga tentu akan menambah kenyamanan Pins ketika menghitung Simulasi KPR, bukan? Kenali jenis-jenis warna untuk pemilihan warna yang tepat di sini!

Pengertian warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna atau berwarna putih. Suatu warna memiliki identitas yang ditentukan oleh panjang gelombang dari cahaya tersebut.

Adapun arti warna sendiri sudah termasuk menjadi salah satu daya tarik dalam dunia desain grafis, serta sudah menjadi unsur dalam desain grafis. Sementara itu, warna menurut teori Fisika adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata. Jadi, bisa dikatakan warna itu terjadi dari pantulan cahaya dari benda, kemudian ditangkap oleh mata manusia.

Contohnya, warna merah yang memiliki panjang gelombang sekitar 460 nanomater. Sementara itu, panjang warna yang bisa ditangkap oleh mata manusia hanya sekitar 380 sampai 780 nanometer.

Baca juga: +1001 Tabel Pencampuran Warna Terlengkap

Macam macam warna

Warna memiliki beberapa macam yang bisa dibedakan dan bisa dikategorikan menurut asal warna tersebut. Lalu apa saja macam-macam warna tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Warna primer

macam macam warna

Macam-macam warna yang pertama adalah warna primer. Warna primer merupakan warna pokok atau dasar yang belum tercampur dengan warna lain. Warna ini biasanya digunakan sebagai bahan dasar campuran pokok sehingga bisa menghasilkan jenis warna yang lain.

Adapun warna dari premier ini sebagai berikut:

  • Merah atau Magenta (merah semu ungu)
  • Biru atau Cyan (biru semu hijau)
  • Kuning atau Yellow

Dalam dunia percetakan, ketiga warna tersebut sering disingkat dengan CMY (Cyan, Magenta, Yellow).

2. Warna sekunder

Source : Kumparan

Warna sekunder adalah hasil campuran antara warna premier yang satu dengan yang lainnya. Umumnya, pencampuran dari warna premier ini menghasilkan warna sekunder yang sering dilupakan oleh orang. Alhasil, tidak sedikit dari Pins yang mungkin tidak ingat itu adalah warna sekunder.

Berikut ini jenis warna sekunder.

  • Jingga atau oranye (campuran dari warna merah dan kuning)
  • Hijau atau green (campuran dari warna kuning dan biru)
  • Ungu atau violet (campuran dari warna biru dan merah)

3. Warna tersier

macam macam warna
Source : Color Meanings

Macam macam warna lainnya adalah warna tersier. Warna tersier merupakan warna yang terbentuk dari hasil pencampuran antara salah satu warna premier dengan warna sekunder.

Berikut macam-macam warna tersier:

  • Coklat merah (campuran dari warna merah dengan warna hijau)
  • Coklat kuning (campuran dari warna kuning dengan warna ungu)
  • Coklat biru (campuran dari warna biru dengan warna jingga)

4. Warna kuarter

Warna kuarter adalah hasil warna yang berasal dari campuran 2 warna tersier. Berikut adalah macam-macam dari warna kuarter:

  • Coklat Jingga(campuran antara warna merah tersier dan warna kuning tersier)
  • Coklat Hijau (campuran antara warna kuning tersier dan warna biru tersier)
  • Coklat Ungu (campuran antara warna biru tersier dan warna merah tersier)

Baca juga: 10 Macam Warna Earth Tone dan Kode Warnanya, Buat Referensi Desain Interior

5. Warna intermediate

Source : Color Meanings

Warna intermediate, juga dikenal sebagai warna antara, adalah hasil campuran antara satu warna primer dengan warna sekunder yang berdekatan di dalam roda warna.

Contohnya, campuran antara warna merah dengan oranye akan menghasilkan warna intermediate yang dikenal sebagai merah-oranye. Warna intermediate memiliki karakteristik yang menciptakan kesan harmonis dan menambah variasi nuansa dalam skema warna.

Berikut contoh lain dari macam macam warna intermediate.

  • Merah Jingga (Red Orange), warna yang terletak diantara warna merah dan jingga.
  • Jingga Kuning (Orange Yellow), warna yang terletak diantara warna jingga dan kuning.
  • Kuning Hijau (Yellow Green), warna yang terletak diantara warna kuning dan hijau.
  • Hijau Biru (Green Blue), warna yang terletak diantara warna hijau dan biru.
  • Biru Ungu (Blue Violet), warna yang terletak diantara warna biru dan ungu.
  • Ungu Merah (Violet Red), warna yang terletak diantara warna ungu dan merah.

Istilah warna

Selain macam, ada juga beberapa istilah dalam teori warna. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai istilah warna.

1. Warna netral

macam macam warna

Istilah warna netral adalah kelompok warna yang memiliki tingkat kecerahan yang rendah dan cenderung tidak memiliki dominasi warna tertentu. Warna-warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan cokelat sering digunakan sebagai dasar dalam desain interior dan eksterior. Pasalnya, warna ini memberikan kesan tenang, elegan, dan serbaguna yang dapat berpadu dengan berbagai palet warna lainnya.

2. Hue

Hue adalah sifat yang membedakan warna-warna dasar ini satu sama lain dalam spektrum warna. Dalam konteks desain, hue menciptakan kerangka dasar dari palet warna yang dapat diubah dengan penambahan atau pengurangan nilai kecerahan dan saturasi.

Adapun macam warna hue adalah merah jingga, merah hati, merah terang, merah jambu, merah rose dan merah darah.

3. Gelap terang (Value)

Konsep gelap terang (value) menggambarkan sejauh mana suatu warna berada dalam skala dari warna yang sangat terang hingga sangat gelap. Dalam desain, value dapat digunakan untuk menciptakan kedalaman, kontras, dan dimensi dalam karya visual dengan memanipulasi intensitas kecerahan warna.

Adapun jenis dari warna value ini juga sama dengan warna netral, yaitu putih (warna terterang) dan hitam (warna tergelap).

4. Kontras (Contrast)

Source : Scheme Color

Warna kontras adalah konsep dalam desain yang mengacu pada perbedaan yang signifikan antara dua warna yang berlawanan dalam spektrum warna. Kontras ini menciptakan perbedaan yang kuat antara warna-warna tersebut, baik dalam hal kecerahan, kegelapan, atau hue.

Baca juga: 15 Warna Soft yang Cocok untuk Hunianmu

5. Intensity (Intensitas Warna)

Intensitas warna mengacu pada tingkat kecerahan atau kekuatan suatu warna. Hal ini mencerminkan sejauh mana warna tersebut terlihat cerah atau redup. Dalam skala intensitas, warna bisa berkisar dari sangat terang hingga sangat gelap.

Pengaturan intensitas warna dapat memberikan dampak visual yang kuat dalam desain. Bila warna-warna terang sering kali menarik perhatian lebih kuat, warna-warna gelap bisa menciptakan nuansa misterius atau tenang.

6. Analog

Istilah analog merujuk pada kombinasi warna yang berdekatan dalam spektrum warna, biasanya terdiri dari warna yang bersebelahan di lingkaran warna. Kombinasi warna analog cenderung menciptakan harmoni visual yang lembut dan kohesif. Pasalnya, warna-warna ini memiliki kesamaan dalam tingkat kecerahan dan tampil secara alami bersama.

Penggunaan kombinasi warna analog dalam desain dapat memberikan kesan yang nyaman dan menyatu, cocok untuk menciptakan suasana yang tenang

7. Monoton (Monotone)

Monoton merupakan konsep penggunaan satu warna tunggal atau variasi yang sangat minim dari satu warna dalam suatu desain atau komposisi. Desain dengan warna monoton cenderung memiliki kesan yang sederhana, tetapi dapat memberikan efek yang kuat dan fokus pada elemen desain tertentu.

Penggunaan warna monoton dapat menciptakan tampilan yang elegan dan kohesif, serta memberikan kesempatan untuk menekankan bentuk, tekstur, dan struktur dalam desain.

8. Monokrom (Monocrom)

Source : ZenBusiness

Monokrom merupakan palet warna yang terdiri dari variasi nada dan saturasi yang sama dari satu warna dasar. Dalam palet monokrom, hanya satu warna yang digunakan, tetapi itu diulang dalam berbagai tingkat kegelapan atau kecerahan.

Pendekatan istilah macam macam warna ini sering digunakan dalam desain untuk menciptakan kesan yang tenang, harmonis, dan serasi. Walau begitu, Pins bisa mengeksplor nilai, intensitas, dan tekstur. Ini adalah cara yang efektif untuk menciptakan tampilan rumah yang elegan dan estetis yang konsisten dalam desain.

9. Komplementer (Complement)

Warna komplementer adalah pasangan warna yang terletak berlawanan di dalam roda warna. Ketika dipasangkan bersama, warna-warna komplementer saling meningkatkan dan menonjolkan satu sama lain, menciptakan kontras yang kuat.

Kombinasi warna komplementer sering digunakan dalam desain untuk memberikan keberanian, dinamika, dan ketertarikan visual. Contohnya adalah pasangan merah dan hijau, biru dan oranye, serta ungu dan kuning.

Baca juga: 20 Variasi Warna Violet Beserta Color Code

Karakter warna

Setiap warna memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi persepsi dan reaksi manusia terhadap desain atau lingkungan. Misalnya, warna merah sering dikaitkan dengan keberanian dan gairah, sementara biru cenderung memberikan kesan tenang dan damai.

Karakter warna ini penting dalam merancang tata letak, interior, dan visual lainnya untuk mencapai pesan dan nuansa yang diinginkan. Berikut jenis dari karakter warna.

1. Warna hangat

macam macam warna

Karakter warna hangat mengacu pada kelompok warna yang mencakup merah, oranye, dan kuning. Warna-warna hangat ini sering kali dihubungkan dengan perasaan kehangatan, gairah, dan energi.

Mereka cenderung memicu emosi positif, seperti semangat dan kebahagiaan. Selain itu, karakter warna hangat juga sering digunakan untuk menciptakan efek visual seperti dekat, menonjol, dan merangsang.

Warna-warna ini sering dipilih dalam desain untuk menciptakan atmosfer yang ramah dan mengundang dalam berbagai konteks, mulai dari interior ruangan hingga branding produk.

2. Warna dingin

Karakter warna dingin (cool tone) merujuk pada kelompok warna seperti biru, hijau, dan ungu. Warna-warna ini sering kali dihubungkan dengan perasaan ketenangan, kedamaian, dan kesegaran.

Karakteristiknya yang menenangkan membuat warna dingin sering digunakan untuk menciptakan efek visual yang memberikan kesan jarak, menyatu, dan menenangkan.

Dalam desain, warna dingin sering digunakan untuk menciptakan suasana yang santai dan menenangkan, serta memberikan dimensi tampilan yang lebih mendalam pada objek atau ruang.

Itu tadi beragam macam macam warna yang bisa jadi pilihan Pins ketika ingin mendekor rumah atau sekadar memilih outift yang tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat buat kamu, ya!

Baca juga: 8 Kombinasi Warna Gold Emas dengan Warna Lainnya: Rumah Menjadi Mewah Seketika


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download