15 Daftar Makanan yang Dilarang saat Kreatinin Tinggi

Dalam proses metabolisme tubuh dikenal istilah kreatinin. Ini merupakan zat limbah dalam darah yang diproduksi oleh jaringan otot saat Anda bergerak atau beraktivitas. Kadarnya yang naik turun membuat seseorang harus tahu daftar makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi. 

Sebelum melanjutkan pembahasan tentang daftar makanan ini, kamu yang sedang mencari informasi terkait perumahan di Bekasi atau rumah bekas di Kec Tangerang bisa memanfaatkan fitur PinValue untuk mengetahui estimasi harganya. 

Kadar kreatinin dalam darah dan urin memiliki arti penting dalam pemantauan fungsi ginjal dan kesehatan secara keseluruhan. Untuk itu kamu perlu mengetahui daftar makanan yang boleh dan tidak dimakan saat kreatinin tinggi. 

Baca juga: 26 Makanan Paling Ekstrim dan Sadis di Dunia yang Bikin Nafsu Makanmu Hilang

Apa Itu Kreatinin?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kreatinin adalah zat limbah yang diproduksi oleh otot sebagai bagian dari aktivitas rutin sehari-hari. 

Dalam prosesnya, ginjal akan menyaring kreatinin dari darah dan mengirimkannya keluar tubuh melalui urin. Sirkulasi ini bisa memburuk ketika kreatinin menumpuk akibat adanya masalah pada ginjal. 

Kadar kreatinin yang tinggi atau tidak normal harus dihindari karena bisa memicu dan menjadi tanda penyakit ginjal. Kreatinin juga dikenal sebagai kreatinin darah, kreatinin serum, atau kreatinin urin. 

Pentingnya menjaga kadar kreatinin tetap normal membuat setiap orang harus rutin melakukan pemeriksaan atau tes kreatinin. 

Tes kreatinin dilakukan untuk melihat apakah ginjal bekerja secara normal atau tidak. Biasanya, tes ini sering dilakukan bersamaan dengan tes ginjal lain, seperti blood urea nitrogen (BUN) atau sebagai bagian dari panel metabolik komprehensif (CMP). 

Sebagai informasi, CMP adalah sekelompok tes yang memberikan informasi tentang berbagai organ dan sistem dalam tubuh. CMP sering disertakan dalam pemeriksaan rutin.

Baca juga: Makanan Sehat Untuk Orang Sakit Tipes

Penyebab Kreatinin Tidak Normal

Kadar kreatinin yang tidak normal dalam darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan fungsi ginjal maupun faktor lainnya.

Salah satu penyebab yang paling umum adalah faktor usia. Namun ada pula penyebab lain seperti dehidrasi, masalah pada ginjal, hingga konsumsi protein dan obat-obatan berlebih. 

Berikut beberapa penyebab kreatinin tinggi yang perlu kamu ketahui:

• Gagal Ginjal
• Infeksi Ginjal
• Dehidrasi
• Konsumsi Protein Berlebih
• Penyakit Otot
• Obstruksi Saluran Kemih
• Konsumsi obat-obatan
• Penyakit Metabolik seperti diabetes dan hipertensi
• Penyakit Ginjal Kronis
• Kondisi Medis lain seperti hipotiroidisme, lupus, dan mieloma

Baca juga: Bisnis Makanan yang Menguntungkan dengan Modal Kecil

Gejala Kreatinin Tinggi

Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah bisa mengindikasikan gangguan ginjal atau masalah kesehatan lainnya. Namun, gangguan kreatinin itu sendiri mungkin tidak menyebabkan gejala yang khas. 

Gejala yang mungkin muncul biasanya terkait dengan penyebab mendasar dari kenaikan kadar kreatinin, seperti gagal ginjal atau kondisi medis lainnya. 

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul karena kadar kreatinin tidak normal.

• Tekanan darah meningkat
• Pembengkakan di tangan atau kaki
• Kelelahan
• Mual dan muntah
• Perubahan pola buang air kecil
• Nyeri punggung bawah
• Kehilangan nafsu makan
• Gatal-gatal

Baca juga: 5 Kebiasaan Penyebab Keracunan Makanan Dirumah

Makanan yang Dilarang saat Kreatinin Tinggi

Kadar kreatinin yang tidak normal merupakan indikasi ada masalah pada ginjal. Untuk itu, kamu perlu menghindari beberapa jenis makanan agar kondisi ini tidak semakin memburuk. 

Berikut 15 daftar makanan yang perlu kamu hindari saat kadar kreatinin sedang tinggi. 

1. Soda

Soda mengandung kalori dan gula serta aditif yang mengandung fosfor. Berbeda dengan fosfor alami, aditif fosfor tidak terikat dengan protein sehingga harus dihindari saat ginjal sedang bermasalah atau kadar kreatinin sedang tinggi.

2. Alpukat

Memang alpukat adalah buah yang kaya nutrisi, termasuk lemak sehat, serat, dan antioksidan. Namun, buah ini juga tinggi kalium yang harus dihindari saat menghadapi masalah ginjal. Apa harus meninggalkan alpukat sepenuhnya? Tidak, kamu cukup menguranginya saja. 

3. Makanan Kaleng

Makanan kaleng seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan seringkali mengandung natrium dalam jumlah tinggi, karena garam ditambahkan sebagai pengawet untuk meningkatkan umur simpannya.

Natrium tinggi pada makanan kaleng inilah yang membuatnya harus dihindari saat kadar kreatinin sedang tinggi atau saat ada gangguan ginjal.

4. Roti Gandum

Untuk individu yang sehat, roti gandum biasanya direkomendasikan daripada roti tepung putih halus. Namun berbeda dengan orang yang memiliki masalah ginjal, roti yang satu ini tidak direkomendasikan. Alasannya, roti gandum mengandung fosfor dan kalium.

Baca juga: 13 Manfaat Vitamin C Untuk Kesehatan Tubuh

5. Beras Merah

Beras merah adalah gandum utuh yang memiliki kandungan potasium dan fosfor lebih tinggi daripada nasi putih. Makanan ini bisa tetap dikonsumsi saat kreatinin tinggi namun dengan porsi yang dikontrol secara ketat.

6. Pisang

Manfaat pisang bagi kesehatan sangat besar terlebih jenis-jenis pisang yang banyak. Namun untuk orang yang memiliki masalah ginjal terpaksa harus menghindari makan pisang. Hal ini lantaran pisang mengandung potasium yang tinggi sehingga memperburuk kadar kreatinin. 

7. Susu

Mengkonsumsi banyak susu bersamaan dengan makanan yang mengandung fosfor lain bisa merusak kesehatan tulang pada penderita ginjal. Tampaknya hal ini akan mengejutkan, karena susu biasanya baik untuk kesehatan tulang. Tapi ternyata hal itu tidak sama bagi orang yang punya masalah ginjal. 

8. Jeruk

Selain mengandung vitamin C yang tinggi, jeruk juga kaya akan potasium, sehingga harus dihindari bagi yang punya masalah pada kadar kreatinin. Sebagai gantinya kamu bisa mengkonsumsi anggur atau apel. 

9. Daging Olahan

Daging olahan merupakan berasal dari daging yang diolah. Dengan demikian, makanan ini tentu mengandung banyak protein. Mengacu pada penyebab kreatinin tinggi di atas, mengkonsumsi proteins secara berlebih bisa memperburuk kesehatan ginjal. 

10. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji umumnya mengandung kadar garam, lemak, dan gula yang tinggi. Ini dapat mempengaruhi tekanan darah dan fungsi ginjal.

Baca juga: Nah Ini Dia 10 Manfaat Jagung yang Penting untuk Tubuh

11. Kafein

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan mempengaruhi fungsi ginjal. Kurangi konsumsi kopi, teh, minuman berkafein, dan minuman energi saat kadar kreatinin kamu sedang tidak normal.

12. Minuman Alkohol

Minuman beralkohol dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Secara umum minuman beralkohol memang tidak baik untuk kesehatan. 

13. Makanan Ber-MSG

MSG adalah monosodium glutamat, yaitu kandungan garam yang bisa memperburuk gangguan ginjal. Makanan ber-MSG biasanya ditemukan pada makanan cepat saji.

14. Makanan Tinggi Karbohidrat Sederhana

Makanan tinggi karbohidrat sederhana, seperti makanan olahan dan produk roti putih, dapat mempengaruhi kadar gula darah dan berkontribusi pada masalah kesehatan.

15. Kentang

Kentang kaya akan potasium. Tak heran jika makanan ini perlu dihindari saat kadar kreatinin sedang tidak normal. Namun kabar baiknya, merendam, mencuci, dan merebus kentang bisa menurunkan kadar potasiumnya. 

Itulah 15 makanan yang dilarang saat kreatinin tinggi. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

• 12 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan Tubuh
• Mitos dan Fakta Seputar Tanaman Bidara

Feature Image Source: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek informasi Britania Green Resort dan dapatkan hunian idaman kamu sekarang juga. Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.