Dipublikasikan oleh Mega Puspita Ratna dan Diperbarui oleh Komarudin Subekti
Apr 6, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Manfaat jangkrik untuk merpati – Jangkrik merupakan salah serangga kecil sampai sedang dengan tubuh yang sebagian besar berbentuk silinder yang agak vertikal. Pada umumnya jangkrik dijadikan sebagai pakan tambahan atau yang dikenal dengan istilah extra fooding (EF) oleh para kicau mania. Namun, tahukan anda bahwa jangkrik dapat diberikan pada merpati, baik merpati balap ataupun merpati jenis lainnya. Meski memberikan jangkrik pada kebanyakan masih belum lumrah dilakukan oleh para pecinta burung merpati sebagai pilihan lainnya selain makanan yang lazim
Memilih pakan burung seperti halnya jangkrik pastinya harus didasari oleh pertimbangan tertentu dari pemilik burung untuk bisa mendapatkan manfaat dari jangkrik tersebut termasuk bagi burung merpati. Perlu anda ketahui jika manfaat jangkrik burung merpati ini cukup banyak.
Kali ini akan diulas mengenai beberapa manfaat jangkrik untuk burung merpati yang bisa diperhatikan dan dipahami. Karena ini sebagai salah satu upaya di dalam proses perawatan burung tersebut.
Birahi dan juga emosi burung ini merupakan hal yang sebaiknya dijaga dengan baik oleh para pemilik burung. Birahi burung juga ini ternyata juga bermanfaat sekali untuk proses reproduksi. Namun, birahi juga tidak boleh berlebihan juga, dengan demikian harus selalu diperhatikan.
Pemakaian jangkrik ini dibutuhkan untuk membantu meningkatkan birahi pada burung yang memang tujuannya untuk bisa melakukan proses reproduksi. Selain itu juga bisa untuk menghasilkan anakan burung yang baik.
Jangkrik termasuk salah satu jenis ekstra food maupun makanan atau pakan tambahan yang kerap diberikan kepada berbagai macam jenis burung termasuk untuk burung merpati.
jangkrik untuk burung merpati yang berikutnya juga dapat membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan burung. Karena untuk nutrisi tersebut terkandung di dalam jangkrik khususnya untuk masalah protein.
Burung merpati memang harus selalu dijaga kondisi kesehatannya. Karena mengingat adanya banyak penyakit pada sekitar lingkungan burung yang harus tetap. Manfaat dalam menjaga kesehatan burung tersebut pastinya diperoleh dari adanya berbagai macam kandungan nutrisi serta gizi.
Baca juga : Cara Mengobati Tetelo Pada Merpati Dengan Cepat
Kemudian juga dari zat zat yang bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh burung. Burung yang terus dan selalu terjaga daya tahannya penting sekali terlebih lagi ketika musim musim penghujan.
Manfaat lainnya dari jangkrik anda berikan kepada burung merpati yaitu membantu menjadikan burung mempunyai sikap yang lebih tenang. Sikap tenang atau rileks yang ada pada burung merpati ini juga bisa anda dapatkan.
Sebab, keadaan staminanya yang terjaga. Selain itu juga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Kemudian untuk kebutuhan nutrisi yang terus terpenuhi dengan baik pada waktu mengkonsumsi makanan tambahan seperti halnya jangkrik. Kondisi burung yang terlihat lebih tenang ini bisa membantu dalam persiapan lomba supaya bisa memperoleh hasil yang maksimal.
Kandungan nutrisi yang ada pada jangkrik antara lain yaitu protein, lemak, karbohidrat, asam amino, protein kolagen, hormon steroid, hormon progesterone, dan juga hormon estrogen. Yang mana masing masing kandungan nutrisi tersebut akan sangat berguna bagi tubuh.
Berbagai macam kandungan nutrisi itu juga bisa membantu dalam meningkatkan tenaga yang dimiliki oleh burung merpati. Dengan demikian pada saat digunakan untuk mengikuti lomba maka burung bisa terbang dengan lebih cepat.
Baca juga : Cara Membuat Tepung Jangkrik Untuk Burung Kicau
Beberapa manfaat jangkrik untuk burung merpati tersebut perlu diperhatikan dengan baik oleh para pemilik burung. Tujuannya supaya bisa menerapkan dengan baik. Manfaat yang ada pada jangkrik ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan.
Mengetahui banyaknya manfaat jangkrik tersebut, anda bisa memberikannya dengan baik dan benar. Agar bisa mendapatkan manfaat seperti yang anda inginkan.
Manfaat jangkrik putih dipercaya dapat membuat burung ngotot dan bongkar isian. Terlebih sifat jangkrik putih tidak panas sehingga tidak akan membuat burung over birahi. Tak hanya itu, jangkrik putih juga dapat menambah durasi kicauan burung.
Ada lagi kelebihan jangkrik putih dibandingkan jangkrik biasa yaitu meningkatkan mental burung, membuat burung lebih ngotot dengan durasi kerja yang lebih maksimal.
Burung berwarna putih biasanya disebut burung albino. Jangkrik putih awalnya juga demikian, tapi ini bukan jangkrik albino. Jangkrik putih sebenarnya jangkrik molting atau jangkrik yang mengalami proses ganti bulu.
Menurut kicau mania, manfaat jangkrik putih dapat membuat burung ngotot di lomba daripada jangkrik biasa yang warna cokelat atau hitam.
Ya, sekarang jangkrik warna putih jadi pilihan utama para kicau mania karena dianggap memiliki banyak kelebihan.
Kulit jangkrik putih lebih lembut dan memudahkan kita untuk memberikannya langsung pada burung. Sehingga Anda tidak perlu perlu memotong sayap dan kakinya. Jangkrik putih langsung aman dikonsumsi burung kicau.
Jangkrik yang sedang ganti kulit ini tentunya sangat digemari burung, karena memiliki lapisan kulit yang cukup lembut, lunak, dan mudah dicerna.
Menariknya lagi, manfaat jangkrik putih karena mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi dari jangkrik biasa.
Baca juga: Dampak Negatif Jangkrik Terhadap Burung Kicau
Kapan jangkrik putih bisa diberikan ke burung? Untuk pemberian jangkrik putih dapat Anda berikan saat lomba saja.
Misalnya burung akan dilombakan pada hari Minggu, maka berikan jangkrik putih pada Minggu pagi satu ekor saja.
Anda juga bisa memberikan jangkrik putih untuk perawatan harian. Namun karena sulit mendapatkan jangkrik putih dan jumlahnya terbatas, sebaiknya berikan pada saat lomba saja.
Terlebih jangkrik putih cuma bisa dikonsumsi selama 2 jam saja. Lebih dari itu, jangkrik putih kulitnya akan mengeras dan berubah menjadi jangkrik biasa.
Setelah mengetahui manfaat jangkrik putih, ada beberapa cara untuk mendapatkannya. Caranya Anda mengetahui waktu perkembangan jangkrik tersebut mulai dari anakan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda ternak jangkrik sendiri.
Jangkrik muda atau jangkrik anakan terlihat dari ukuran sayapnya yang masih mungil, terkadang tidak punya sayap.
Proses molting atau ganti kulit pada jangkrik terjadi sebanyak 8 – 10 kali, dan baru berhenti saat jangkrik mempunyai sayap dewasa.
Jadi Anda dapat menunggu jangkrik mengalami proses molting yang terjadi 8-10 kali. Saat molting, jangkrik akan melepaskan kulit lamanya dan berganti kulit baru yang lebih lembut serta berwarna putih.
Kulit lembut berwarna putih ini tidak berlangsung lama. Dalam kurun waktu 1 – 2 jam kulitnya akan mengeras dan berubah warna. Perubahan kulit ini terjadi begitu saja setelah terkena udara.
Baca juga : Analisa dan Cara Ternak Jangkrik Untuk Pemula Agar Sukses
Sayangnya, jangkrik putih lebih sulit didapat daripada jangkrik biasa. Namun kalau Anda mau beternak jangkrik atau membeli jangkrik muda lebih banyak, maka Anda bisa mendapat kesempatan memperoleh jangkrik putih lebih besar.
Enaknya lagi, jangkrik putih lebih aman untuk sistem pencernaan burung karena tidak mempunyai sayap dan kaki gergaji yang tajam. Sehingga jangkrik putih dapat diberikan langsung ke burung secara langsung.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang Manfaat Jangkrik Untuk Burung Merpati dan manfaat jangkrik putih untuk burung kicau
© lifestyle.pinhome.id