Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Des 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Salah satu pengobatan alternatif yang santer dibicarakan akhir-akhir ini adalah terapi listrik. Manfaat terapi listrik dan efek sampingnya perlu diketahui pasien sebelum memutuskan pengobatan ini.
Keunggulan terapi listrik cukup banyak dan sebanding dengan efek samping yang ditimbulkan. Walau begitu, tidak semua orang boleh menjalani pengobatan alternatif ini.
Terapi listrik merupakan pengobatan yang mengandalkan arus listrik bertekanan rendah. Metode ini mengandalkan rangsangan elektrik untuk menangani beberapa jenis penyakit saraf.
Terapi listrik memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan teknik pengobatannya. Berikut penjelasan singkat tentang jenis, manfaat terapi listrik dan efek sampingnya apa saja bagi pasien!
Baca Juga:
Setiap jenis terapi listrik memiliki metode pengobatan yang berbeda-beda. Dengan mengetahui jenisnya, Pins bisa memilih metode terapi listrik mana yang paling pas menyembuhkan penyakit yang kini sedang diderita.
TENS merupakan kependekan dari Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation. Terapi ini biasa digunakan untuk mengatasi nyeri seperti akibat persalinan, gangguan saraf maupun operasi.
Mesin TENS memakai tenaga baterai dengan tegangan rendah. Mesin ini mampu mengalirkan sinyal listrik lewat dua elektroda yang diletakkan pada saraf atau sumber rasa nyeri.
Tidak hanya mampu mengurangi nyeri pada bagian punggung, leher ataupun lutut, alat ini dapat menstimulasi saraf otak. Hal ini bertujuan meningkatkan produksi endorfin yang mampu menghambat persepsi rasa sakit.
Baca Juga:
Selanjutnya ada Percutaneous Electrical Nerve Stimulation (PENS) atau dikenal dengan elektroakupunktur. PENS memadukan antara teknologi kedokteran barat dengan pengobatan tradisional timur.
Alat PENS berupa jarum akupuntur yang mampu mengalirkan listrik. Umumnya, metode ini digunakan untuk memperbaiki kualitas tidur dan nyeri lutut akibat aktivitas fisik.
Ada pula Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation, yakni menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menghambat rasa sakit. Biasanya dilakukan lebih dari satu kali dan termasuk bagian dari fisioterapi.
Ada pula Deep Brain Stimulation, yakni metode terapi listrik yang membutuhkan tindakan operasi. Cara kerjanya adalah memasang elektroda pada bagian otak melalui mesin khusus.
Tujuannya agar aliran listrik mampu terkirim ke saraf otak. Metode ini biasa digunakan untuk gangguan psikologis seperti depresi.
Terapi listrik memang banyak digunakan dalam pengobatan gangguan kejiwaan dan penyakit saraf. Pasalnya, manfaat terapi listrik mampu merangsang saraf dan mengatasi nyeri pada beberapa bagian tubuh.
Tidak heran bila terapi ini kerap digunakan pada penderita OCD, depresi, gangguan bipolar hingga skizofrenia. Terapi listrik juga menjadi solusi untuk berbagai cedera misalnya cedera sumsum tulang belakang dan otot karena trauma maupun penyakit.
Metode pengobatan ini sering jadi solusi bagi penderita stroke, arthritis, inkontinensia urine hingga dysphagia. Sakit kepala, nyeri kanker, radang kandung lendir bahkan nyeri usai operasi dapat diatasi dengan terapi listrik.
Terapi listrik juga mampu membakar kalori sehingga gula darah dalam tubuh menurun. Manfaat lainnya adalah mendorong produksi enzim sehingga kinerja organ dalam semakin baik.
Pengobatan ini mendukung proses metabolisme bekerja lebih cepat. Racun dalam tubuh dapat dikeluarkan melalui urin, keringat atau tinja. Alhasil, kinerja ginjal dan sistem sekresi mampu berjalan dengan baik.
Baca Juga:
Walaupun menawarkan banyak manfaat, terapi listrik juga memiliki kelemahan. Pasien dapat merasakan efek samping usai dilakukan pengobatan. Adapun efek samping yang dimaksud dapat Pins simak dibawah ini!
Pasien yang menjalani pengobatan ini dapat mengalami hilang ingatan. Kondisi seperti ini dikenal dengan retrograde amnesia. Umumnya, mereka akan sulit mengingat kejadian tepat sebelum terapi listrik.
Usai menjalani perawatan, pasien akan mengalami kebingungan. Hal ini berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam. Semua itu tergantung dari durasi terapi yang dijalani.
Kulit juga menerima reaksi atas terapi listrik. Pada sengatan listrik tertentu bisa menyebabkan luka bakar, khususnya mereka yang memiliki kulit sensitif.
Efek samping terapi listrik mampu membuat tubuh melemah. Pasien dapat mengalami mual, demam, sakit kepala hingga rasa sakit yang parah pada otot dan sendi.
Jika tegangan listrik dari alat terapi berbeda, pasien rentan mengalami kehilangan kemampuan fungsi otot. Dampak tersebut tidak akan langsung terasa. Namun, jika dibiarkan akan menimbulkan kelelahan otot.
Terlalu sering menjalani terapi listrik dapat mengganggu saraf menuju otak. Walaupun demikian hal ini masih perlu diteliti kembali.
Baca Juga:
Manfaat terapi listrik dan efek sampingnya telah Pins ketahui. Kini, saatnya memahami siapa saja yang tidak boleh melakukan pengobatan ini.
Wanita yang sedang hamil atau pasien dengan riwayat penyakit jantung tidak boleh menjalani terapi listrik. Selain itu, penderita epilepsi sekaligus orang yang menggunakan implan atau alat pacu jantung juga terlarang menjalani terapi ini.
Arus listrik dapat mengganggu kerja alat pacu jantung atau implan karena terbuat dari besi. Di sisi lain, elektroda yang ada di dekat leher atau mata mampu menimbulkan kejang pada penderita epilepsi.
Terapi listrik umumnya dilakukan selama 15 menit. Jenis terapi TENS menggunakan arus listrik dengan frekuensi sekitar 10-50 HZ.
Nah, itu tadi manfaat hingga efek samping dari terapi listrik. Jika tubuh merasa lelah dan butuh relaksasi, Pins bisa pesan layanan Massage dari Pinhome Home Service di aplikasi Pinhome.
Ada berbagai jenis pijat yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan badan Pins, ya. Download aplikasi Pinhome di sini.
Baca Juga:
Featured Image Source: Suara.com
Editor: Voni Sri Wijayanti
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id